Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM BANTUAN INVESTOR UNTUK PEMENANGAN CALON

KEPALA DAERAH
PERIODE 1 OKTOBER 2020 -10 NOVEMBER 2020

Mekanisme/Tata Pelaksanaannya: Surabaya, Oktober 2020

1. Semua persyaratan dari calon Kepala Daerah masuk dulu ke Notaris, diantaranya:
a. Buku Tabungan Baru dan HP untuk M-Banking
b. Gambaran Proyek-Proyek APBD/APBN apa saja yang mau dikerjasamakan dengan
Pihak INVESTOR sebagai Fitback Atau IMBAL Balik ke Investor Karena Investor Sudah
Membantu CALON KEPALA DAERAH Untuk Pemenangan Sebagai KEPALA DAERAH.
c. RAB atau Proposal Atau Demografi Strategi Pemanangan Sebagai Calon Kepala Daerah.
d. Pihak Calon Kepala atau Kuasanya Bersedia mengikuti regulasi / aturan perbankan
yang ada di Indonesia.
2. Selanjutnya INVESTOR melakukan Verifikasi Terhadap Calon Kepala Daerah tersebut
bahwa, Calon Kepala Daerah tersebut sudah Masuk KUALIFEAT / DI UNGGULKAN atau
Tidak.
Proses untuk Melakukan Verifikasi Terhadap Calon Kepala Daerah tersebut membutuhkan
waktu kurang lebih 3 sampai dengan 5 hari.
3. Kalau Verifikasi lolos maka:
a. Proses Pembuatan MOU (Nota Kesepakatan Bersama) di Notaris bisa dilaksanakan.
b. Proses PERBANKAN
Bahwa Investor akan memasukkan Dananya sebesar Rp. 50M (Lima puluh milyar
rupiah) tersebut ke Rekening Tabungan Baru Calon Kepala Daerah atau Kuasanya.
c. Buku Tabungan + ATM dan HP (buat M-Banking) yang sudah ada Dananya sebesar
Rp. 50M (Lima puluh milyar rupiah) yang sudah masuk ke Rekening Calon Kepala
Daerah atau Kuasanya tersebut dititipkan di NOTARIS/SAFE DEPOSIT BOX Bank dan
Bisa Diambil H Minus 10 yaitu tanggal 30 November 2020.
d. Dana yang berasal dari Pihak INVESTOR hanya bisa digunakan untuk Operasional
Pemenangan Calon KEPALA DAERAH H MINUS 10 atau tanggal 30 November 2020.
e. Dana dari pihak INVESTOR tersebut tidak diperuntukkan untuk Kampanye, sosialisasi
dan lain-lain. Akan tetapi khusus untuk Serangan Fajar.
f. Dana dari Pihak INVESTOR tersebut Tidak Boleh dijadikan Anggunan/Jaminan Suatu
Hutang kepada Pihak Lain.
4. Kalau Hasil Verifikasi dari Pihak INVESTOR dinyatakan bahwa Pihak Calon Kepala Daerah
Tidak Memenuhi Persyaratan KUALIFEAT/DI UNGGULKAN maka Rencana Pembuatan
Kesepakatan atau MOU di Notaris tersebut, Dibatalkan dan semua persyaratan dari Pihak
Calon Kepala Daerah yang berada di Kantor Notaris tersebut bisa diambil di Kantor Notaris
Yang Ditunjuk.
5. Pihak INVESTOR tidak memungut biaya apapun terhadap Kerjasama Pemenangan Calon
Kepala Daerah ini karena Lahirnya Kesepakatan ini Bertujuan untuk melakukan Kerjasama
yang saling Menguntungkan antara Kedua Belah Pihak dan Kerjasama ini merupakan
Bentuk PENANAMAN MODAL dari Pihak INVESTOR ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
6. Bantuan ini sifatnya Program Bantuan dari Pihak INVESTOR untuk Operasional
Pemenangan Kepala Daerah jadi Bukan Program Pinjaman yang Berkewajiban untuk
Mengembalikan apabila yang Bersangkutan Tidak Terpilih sebagai Kepala Daerah.
7. Biaya Pembuatan Akta di NOTARIS untuk seluruhnya menjadi Beban dan Tangung Jawab
CaLon Kepala Daerah atau Kuasanya.
Maka dengan ini kami membutuhkan tanda tangan sebagai Bentuk bahwa Calon Kepala
Daerah atau Kuasanya telah Mengerti dan Memahami Tentang Mekanisme/Aturan Mainnya/
Tata Pelaksanaannya.

Atas Nama
Calon Kepala Daerah / Kuasanya:

( )

Saksi-Saksi :

1. ( )

2. ( )

3. ( )

Anda mungkin juga menyukai