NIK : 2010024427013
MK : Amdal
YAYASAN MUHAMMAD YAMIN PADANG
Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang
Jln. Prof. Dr. Hamka No. 121 Tabing, Padang, Sumatera Barat 25172
1. Isilah tabel prakiraan sifat penting dampak pada tahap operasi berupa penurunan kulitas udara
dan kebisingan dari rencana usaha/kegiatan pertambangan PT X dan jelaskan kesimpulan yang
saudara dapat!
Penjelasan:
1. Jumlah yang terkena dampak kualitas udara dan kebisingan adalah -+1000 pekerja
2. Penyebaran dampak akibat debu tambang ada di 4 desa
3. Intensitas berlangsung <25thn
4. Komponen LH yang terkena dampak dengan adanya tambang
5. Sifat multi efek
6. Bias berbalik
7. Melakukan pengendalian dengan penyiraman dan masker
8. Kualitas udara dan kebisingan dikontrol oleh acuan baku mutu lingkungan
2. Jelaskan pengertian RKL (rencana pengelolaan lingkungan) dan RPL (rencana pemantauan
lingkungan) berserta contohnya!
Nama : Bayu Enasora
NIK : 2010024427013
MK : Amdal
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)merupakan rencana tindak lanjut untuk mengelola
dampak penting yang ditimbulkan olehaktivitas proyek, sedangkan RencanaPemantauan
Lingkungan Hidup (RPL)merupakan piranti untuk memantau hasil pengelolaan lingkungan
tersebut.
Contoh :
1. Melaksanakan pengelolaan lingkungan sesuai dengan rencana yang telah dituangkan dalam
FS/Feasibility Studymaupun DED/Detail Engineering Design(mitigated impact)
2. Mengelola lingkungan secara terpadu dengan menyediakan dana sesuai kebutuhan
pengelolaan lingkungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan
norma, standar, prosedur dan kriteria yang berlaku.
3. Memantau dampak negatif penting dari kegiatan proyek guna memastikan bahwa
pelaksanaan pengelolaan lingkungan telah sesuai dengan standar baku mutu
lingkunganyang ditetapkan oleh pemerintah.
Nama : Bayu Enasora
NIK : 2010024427013
MK : Amdal
3. Tuliskan muatan yang harus ada dalam formulir UKL-UPL!
Nama : Bayu Enasora
NIK : 2010024427013
MK : Amdal
4. Tuliskan tugas KPA (Komisi Penilai Amdal) dan susunan tim teknis!
Tugas Komisi Penilai AMDAL adalah menilai Kerangka Acuan ANDAL (KA_ANDAL), Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).
Pembentukan Tim Te knis ini didasarkan atas pertimbangan efisiensi proses AMDAL. Masalah-
masalah teknis diselesaikan oleh Tim Teknis secara tuntas, sehingga dalam rapat penilaian
oleh Komisi AMDAL yang dibahas hanyalah masalah kebijakan dan diharapkan tidak ada lagi
pembicaraan mengenai masalah teknis.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, proses
Izin Lingkungan diintegrasikan dalam proses penilaian Amdal. Penilaian Amdal dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
3.Persetujuan KA;
4. Penerimaan dan penilaian permohonan Izin Lingkungan dan dokumen Andal dan RKL-RPL
secara administratif;
6. Jelaskan kewajiban pemegang izin lingkungan dan sanksi yang diberikan bagi yang melanggar!
Pemegang Izin Lingkungan berkewajiban: menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat
dalam Izin Lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; ...
menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. (Pasal 53 PP No. 27 th 2012)
izin lingkungan akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 111 dan Pasal 112 UUPPLH. Dimana
bentuk sanksi yang dirumuskan adalah pidana penjara dan
pidana denda. Akan tetapi, ada 2 (dua) perbedaan dalam sanksi yang di atur dalam Pasal 111
dan 112 UUPPLH. Sanksi dalam Pasal 111 dikenakan sanksi
pidana penjara dan denda. Sedangkan dalam Pasal 112, diharuskan memilih salah satu (antara
sanksi penjara atau denda). Berarti, sanksi dalam Pasal 111
Nama : Bayu Enasora
NIK : 2010024427013
MK : Amdal
lebih berat ancamannya dibandingkan sanksi dalam Pasal 112 UUPPLH.