DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Inggit Prasetya S.Sn., M.Sn
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
..............................................................................................................
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................
A. Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala Puji Dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih
dan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya juga berterimakasih
kepada Pak Inggit selaku dosen yang mengampu saya dalam mata kuliah Konsep Pendidikan
Seni, khususnya mengenai Pendidikan Seni Tari. Makalah ini dibuat dalam guna memenuhi
tugas mata kuliah Konsep Pendidikan Seni.
Saya menyadari bahwa di dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan, baik di penulisan huruf dan penggunaan kata eja. Oleh sebab itu kami minta maaf
dan kami siap menerima kritik dan saran guna memperbaiki makalah ini dengan arah ke yang
lebih baik lagi.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
guna menambah pengetahuan kita.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TARI DAN SISWA
Refleksi isi gerak adalah gerak yang dilakukan para siswa merefleksikan alam pikiran,
perasaan, dan media komunikasi bagi diri mereka. Sebagaimana telah dipaparkan di depan
bahwa siswa mampu menirukan atau mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh gurunya
meskipun bentuk gerakannya tidak selalu bisa sama persis dengan apa yang dicontohkan oleh
gurunya. Ini terutama terjadi pada materi tari ekspresif (bentuk tari yang sudah ada). Setiap siswa
mempunyai bentuk gerak dan cara bergerak menurut gaya pribadi masing-masing siswa.
Ekspresi gerak yang mereka ungkapkan tentu saja tidak terlepas dari cara berpikir dan merasakan
menurut tafsir setiap siswa. Kegiatan meniru atau mengikuti contoh juga merupakan aktivitas
belajar yang memerlukan daya pikir, daya rasa, dan kemampuan persepsi dan apresiasi siswa
atas hasil komunikasinya dengan gurunya.
BAB III
METODE TARI
Untuk menciptakan sebuah karya tari, khususnya bagi siswa, ada beberapa hal yang harus
dipahami siswa, antara lain :
Contoh:
Dari pengamatan seekor katak, tersimpulkan bahwa katak itu melompat-lompat, katak itu
melompat menggunakan keempat kakinya, dan kita dapat ikuti gayanya dengan jongkok ataupun
menirukannya langsung.
Menjaga kesehatan fisik. Tari memang tidak termasuk ke dalam cabang olahraga tertentu,
namun dalam menari banyak gerakan serta metode yang dapat membantu menjaga
kesehatan fisik kita
Menjaga berat badan
Belajar menjaga konsentrasi
Mencerahkan suasana hati (mood)
Meningkatkan rasa percaya diri.
Melatih keseimbangan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tari adalah salah satu jenis seni yang sangat banyak peminatnya. Dan bagi pelajar tari
banyak manfaatnya, termasuk membuat tarian sendiri, dan menggarap gerakannya,
dengan hal tersebut dapat meningkatkan kekreativitasan dan rasa ingin tahu. Juga
meningkatkan nilai apresiasi pelajar terhadap bagaimana saja tari itu.
B. Saran
Tari adalah pembelajaran yang dapat meningkatkan kekereatifitasan siswa, semoga
pembelajaran dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan manfaat yang lebih banyak
kedepannya.