Anda di halaman 1dari 2

Nama : Noel Natanael

NIM : 042576672

Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas : FHISIP – UPBJJ Jakarta

Tugas 3 Filsafat Bisnis

Soal 1

Jelaskan makna nilai Materialisme dan Spiritualisme kemudian sebutkan contoh kegiatan
bisnis yang menunjukkan perbedaan penerapan kedua nilai ini dalam kegiatan berbisnis

Jawab

Spiritualisme adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan nilai-nilai luhur yang berasal dari
suatu kekuatan yang ada di luar dirinya yang bersifat suci, agung, dan penuh dengan kebaikan-
kebaikan. Spritual dalam bisnis menjadi modal penting untuk menguatkan jiwa pembisnis
dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan bisnis.

Sedangkan materialisme adalah suatu paham dimana kepemilikian benda-benda materi


merupakan hal yang amat penitng bagi seseorang dalam upayanya mencapai kebahagiaan.

Sebagai contoh kegiatan bisnis dalam spiritualisme adalah menciptakan rumah ibadat seperti
musholla di suatu tempat makan untuk memberikan kesempatan pada pelanggan untuk dapat
beribadah di musholla tersebut tanpa perlu meninggalkan restoran, hal ini memberikan
keuntungan bagi tempat makan tersebut karena pelanggan mungkin untuk tetap di tempat
makan dan memesan lagi.

Sedangkan untuk pebisnis tempat makan yang memiliki nilai materialisme tidak akan membuat
rumah ibadat karena secara materi dinilai hanya menghabiskan biaya. Dengan kemudian
pelanggan juga tidak berlama-lama ditempat makan tersebut dan cenderung tidak memilih
tempat makan tersebut karena kurang lengkapnya fasilitas yang diberikan kepada pelanggan.

Dengan demikian spiritualisme diharapkan dapat menekan dorongan materialisme dan


menciptakan visi ke depan untuk mendukung pemenuhan aspek spritualitas seseorang.
Soal 2

Mengapa perilaku bisnis pada hakikatnya harus diarahkan untuk memuliakan sumber daya
alam ( SDA) dan memberdayakan sumber daya manusia? Jelaskan pendapat Anda

Jawab

Perilaku bisnis harus diarahkan untuk memuliakan sumber daya alam dan memberdayakan
sumber manusia dikarenakan keberlangsungan usaha bisnis hanya akan terjadi jika bisnis yang
dijalankan memiliki visi dan misis besar berkaitan dengan kehidupan manusia, dipadukan
dengan dinamika global serta isu yang menjadi tantangan dalam berbisnis. Isu-isu lingkungan
dan kemaunisaan adalah dua isu yang mengemuka dalam dinamika tataran bisnis global.
Kesadaran manusia dalam memperlakukan diri dan lingkungannya secara arif terus
mengemuka, hal ini dikarenakan banyak dampak dari praktik bisnis yang tidak memperhatikan
kelestarian lingkungan semakin terasa sangat merugikan manusia. Kerusakan alam secara kasat
mata dan terlihat mulai mengancam keberadaan manusia yang menimbulkan bencana seperti
banjir, wabah penyakit, kelaparan, kemiskinan akibat aktivitas bisnis yang tidak
memperhatikan lingkungan hidup dan nilai kemanusiaan.

Oleh karena itu dengan memuliakan sumber daya alam dan memberdayakan sumber daya
manusia sebuah bisnis akan dapat bertahan dan bertahan dari isu-isu eksternal yang ada.

Sumber :

Buku Materi Pokok. Filsafat Bisnis. Modul 7 diolah. Universitas Terbuka

Buku Materi Pokok. Filsafat Bisnis. Modul 9 diolah. Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai