110120200523 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu dengan tingkat konsumsi rokok yang tinggi dalam kehidupan masyarakat. Rokok adalah hasil olahan tembakau cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica, dan jenis lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Walaupun rokok merupakan produk yang terbilang tidak sehat,
tetapi dalam realita masyarakat sangat menikmati rokok. Besarnya kebutuhan rokok di masyarakat membuat banyaknya merek – merek yang beragam. Dari berbagai industri perusahaan rokok di Indonesia, terdapat perusahaan yang dikenal umum mendominasi pasar penjualan tembakau sebagai contoh adalah PT. Djarum, PT. Sampoerna, dan PT. Gudang Garam. Rumusan 1 Bagaimana bentuk perlindungan konsumen terhadap produk rokok?
Masalah 2 Apa konsekuensi hukum dari
beredarnya rokok ilegal di Indonesia? Bentuk Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Rokok Khusus mengenai perlindungan bagi pengguna rokok dapat kita temui pengaturannya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
Terdapat juga mengenai aturan dan kebijakan seperti Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada Kemasan Produk Tembakau sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri.
Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman
Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada Kemasan Produk Tembakau dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 62/MPP/KEP/2/2004 Tahun 2004 tentang Pedoman Cara Uji Kandungan Kadar Nikotin dan Tar Rokok. Konsekuensi Hukum dari Beredarnya Rokok Ilegal di Indonesia
Pita Cukai Pengaman Pita Cukai
Rokok di peredaran bebas yang Pada pita cukai terdapat fitur tidak dilengkapi dengan pita cukai pengaman seperti halnya pada uang pada kemasannya (polos) dapat kertas dipastikan sebagai rokok ilegal
Pita Cukai Bekas Pakai Rokok dengan Pita
Dapat dilakukan dengan cukai Berbeda memperhatikan adanya lipatan, Rokok dengan pita cukai berbeda adalah sobekan, atau bekas lem tambahan produk rokok yang pada kemasannya pada pita cukai ditempeli pita cukai yang salah personalisasi dan salah peruntukan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2007 tentan Cukai
Pasal 54 Pasal 56 Pasal 37 ayat 1 Pasal 37 ayat 2
Penutup Masyarakat Indonesia khususnya yang mengkonsumsi rokok haruslah mengetahui tentang produk rokok yang beredar. Walaupun rokok merupakan produk yang tidak sehat dan bisa membayahakan tubuh akan tetapi juga memerlukan pengetahuan yang baik agar terhindar dari produk rokok yang ilegal dan bisa lebih membahayakan kesehatan karena kandungan yang tidak jelas.