ARTIKEL
RAGAM BAHASA
TUGAS
OLEH
bahasa Indonesia yang tidak memenuhi aturan EYD yang ada. Oleh karena
itu, masih banyak orang yang menggunakan bahasa Indonesia secara tidak
1
Pentingnya Belajar Ragam Bahasa
Menurut E. Zaenal Arifin, bahasa Indonesia adalah bahasa ibu bangsa Indonesia
yang digunakan oleh bangsa Indonesia jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia,
namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan yang benar, salah
satunya adalah bahasa Indonesia itu sendiri. menggunakan. Hal tersebut tidak
sesuai dengan ejaan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehingga pengetahuan
tentang berbagai bahasa sudah cukup untuk mempelajari seluruh bahasa Indonesia,
dan akhirnya dapat diterapkan dan digunakan dengan benar, agar tidak kehilangan
jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Ragam ilmiah bahasa Indonesia bersifat cendekia atau akademis. Artinya, bahasa
ilmiah dapat digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil pemikiran logis.
Bahasa akademis dapat membentuk pernyataan yang akurat dan akurat, sehingga
ide-ide yang disampaikan oleh penulis dapat diterima dengan benar oleh pembaca.
Kalimat yang digunakan mencerminkan keakuratan obyektif, sehingga suku kata
tersebut mirip dengan proposisi logis. Oleh karena itu, jika sebuah kalimat digunakan
untuk mengungkapkan dua konsep sebab akibat, maka konsep dan hubungannya
harus terlihat jelas pada kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat.
contoh:
(A) Karena kesulitan, pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung. Menurut
psikolog, korteks adalah pusat otak yang paling kompleks.
2
(B) Karena kesulitan, pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung. Menurut
psikolog, korteks adalah pusat otak yang paling kompleks. Kecerdasan juga tentang
memilih kata dengan hati-hati. Jika kata-kata tersebut tidak berlebihan, ambigu dan
idiomatis, kata-kata tersebut harus dipilih dengan hati-hati.
Dengan cara ini, pilihan kata dan pilihan pada contoh (a) menjadi mubazir. Oleh
karena itu, kata ini perlu dihapus seperti pada contoh (b).
Sifat lugas dan jelas berarti orang Indonesia dapat mengkomunikasikan gagasan
ilmiah dengan jelas dan akurat. Untuk itulah, setiap gagasan langsung diungkapkan,
sehingga artinya sangat sederhana. Ungkapan bahasa Indonesia yang sederhana
dan jelas dapat menghindari kesalahpahaman dan kesalahpahaman isi kalimat.
Anda juga perlu menghindari menulis dengan nada sastra. Jika Anda
mengungkapkan pikiran Anda dalam bahasa yang jelas, hubungan antara pikiran
yang satu dengan yang lainnya juga jelas. Kalimat yang tidak jelas biasanya muncul
dalam kalimat yang sangat panjang.
Perhatikan contoh kalimat lugas berikut!
(A) Tugas yang dilakukan oleh anak-anak pendidik yang kadang-kadang bahkan
sebagian terkena getah tidak ringan.
(B) Tugas pendidik yang terkadang malah sering dipengaruhi oleh perilaku anak tertentu
yang memberatkan.
Kalimat (a) tidak sederhana. Hal ini terlihat dari pemilihan kata "kena sapahnyana" yang
tidak bisa dikatakan sangat ringan. Kedua ungkapan ini tidak dapat secara langsung
mengungkapkan pikiran. Kedua ungkapan tersebut dapat digantikan oleh konsekuensi
dan berat dengan arti langsung yaitu kalimat (b ).
Bahasa ilmiah Indonesia juga menghindari penggunaan kalimat tidak lengkap, yaitu
kalimat unfinished atau belum selesai. Sebagian alasan kalimat tersebut adalah
karena penulis ingin menggunakan ide-ide ini dalam beberapa kalimat tanpa
menyadari kesatuan ide yang diungkapkan.
3
D. BERTOLAK DARI GAGASAN
(A) Dari uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sangat penting untuk
menumbuhkan dan membesarkan anak berbakat.
(B) Dapat disimpulkan dari uraian di atas bahwa sangat penting untuk
menumbuhkan dan membesarkan anak berbakat.
Contoh (a) untuk penulis. Hal ini terlihat pada pemilihan kata pengarang (centered)
pada kalimat.
Contoh (b) mewujudkan orientasi ideologis dengan menyembunyikan eksistensi
pengarang. Untuk mencegah aktor muncul dalam demonstrasi, disarankan untuk
menggunakan kalimat pasif. Juga perlu menghindari orientasi aktor non-penulis,
yaitu orientasi non-ideologis. Oleh karena itu, perlu menghindari keterpaparan pada
pembaca dalam kalimat tersebut.
4
Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain :
Bahasa yang biasa digunakan di media massa. Seperti jurnalis, majalah, koran,
dll.
1. Ragam Lisan
ragam bahasa lisan merupakan ragam bahasa yang dihasilkan oleh organ tuturan,
dalam tuturan jenis ini kita harus memperhatikan beberapa muatan dalam tata
bahasa, kosakata dan lafal, karena dengan memperhatikan muatan tersebut, penutur
dapat menyesuaikan tingkat bunyi atau tekanannya. , Ekspresi / ekspresi wajah yang
ditampilkan, dan gestur atau gestur yang mengekspresikan pikiran pembicara.
5
C. Kelebihan ragam bahasa lisan
Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat
frase-frase yang sederhana
Penutur sering mengulangi beberapa kalimat
Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan
Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal
2. Ragam Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan menulis dengan huruf
sebagai elemen dasarnya. Pada multi bahasa ini, selain pemilihan tata bahasa dan
kosa kata, kita juga harus memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan
(spelling). Karena dalam keragaman bahasa tertulis, kita perlu menyeleksi elemen
tata bahasa secara akurat, seperti bentuk kata, struktur kalimat, pemilihan kata,
penggunaan ejaan yang benar, dan penggunaan tanda baca saat mengungkapkan
pikiran.
6
B. Kelebihan ragam bahasa tulis
Informasi yang disajikan bisa dipilih oleh sang penulis untuk dikemas jadi media
atau materi yang lebih menarik dan menyenangkan.
Umumnya memiliki kedekatan antara budaya dengan kehidupan
masyarakatnya.
Sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.
Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud/tujuan, memberikan informasi
serta dapat mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu meningkatkan
wawasan si pembaca.
Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lian itu tidak ada.
Akibatnya bahasa tulisan pun harus disusun lebih sempurna.
Tidak mampu menyampaikan berita secara lugas dan jujur.
Yang tidak ada dalam bahasa tulisan pun tidak dapat di perjelas.
7
3. Ragam bahasa berdasarkan penutur dapat dibedakan atas :
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh penutur terpelajar berbeda dengan bahasa
Indonesia yang digunakan oleh penutur tidak berpendidikan terutama dalam pengucapan
kata-kata bahasa asing seperti fitnah, kompleks, vitamin, video, film, guru Tunggu. ,
Vitamin, chlorella, balsam, pakultas, dll. Perbedaan ini juga terjadi pada bidang tata
bahasa, seperti mbawa yang harus dibawa, pencarian harus dicari dan lain sebagainya.
Selain itu, bentuk kata dalam kalimat seringkali menyisakan prefiks yang harus
digunakan, misalnya:
Ira mau nulis surat, padahal seharusnya Ira mau menulis surat.
Saya akan ceritakan asal mula lubang buaya, padahal seharusnya saya akan
menceritakan asal mula lubang buaya.
Keberagaman bahasa juga dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap lawan bicaranya
(jika berbicara) atau sikap penulis terhadap penyajian pidatonya (jika tertulis), sikap
penutur formal, intim dan santai. Posisi lawan bicara atau pembaca terhadap pembicara
atau penulis juga mempengaruhi sikap ini. Misalnya, ketika bawahan atau pejabat
melapor kepada atasannya, kita bisa mengamati bahasa mereka. Jika ada jarak antara
pembicara dan lawan bicara atau penulis dan pembaca, beberapa bahasa resmi atau
standar akan digunakan. . Semakin formal jarak antara penutur dan lawan bicaranya,
semakin tinggi formalitas dan keakraban bahasa yang digunakan. Sebaliknya semakin
rendah derajat formalisasi maka semakin rendah pula derajat standarisasi bahasa yang
digunakan oleh penuturnya.
8
KESIMPULAN
Ragam bahasa adalah perubahan bahasa sesuai dengan situasi pemakaian, yang
berubah sesuai dengan topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan dan media
dialog. Dalam hal ini, banyak bahasa termasuk bahasa lisan dan tulisan. Saya
bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang
disempurnakan (EYD), dan berharap melalui berbagai bahasa lisan tersebut, orang
Indonesia dapat melafalkan dan menggunakan bahasa tersebut dengan baik. Dan
Sebagai warga negara Indonesia, kita semua harus mempelajari berbagai bahasa
yang kita miliki, kemudian belajar dan mempelajari hal-hal indah, kita dapat
kehidupan sehari-hari.
9
REFERENSI
http://tapipita.blogspot.co.id/2010/12/makalah-menulis-paragraf.html?=1
http://paridabdulloh.blogspot.co.id/2014/09/menuliskan-ragam-bahasa-dan.ht
ml
https://www.google.co.id/search?q=macam+macam+ragam+bahasa&oq=ma
cam+macam+ragam+bahasa&aqs=chrome..69i57.10511j0j9&sourceid=chro
me&espv=2&es_sm=93&ie=UTF-8
10