Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang perempuan berusia 76 tahun tinggal di Panti Kencana sejak 1 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan
malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien
sering bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif.
Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada
kasus diatas?
a. Berhadapan ,berbicara lebih keras
b. Berbicara langsung pada telinga pasien
c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
e. Berbicara dengan berulang-ulang di belakang telinga pasien
2. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu.
klien memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien
mampu melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya sesekali
memerlukan bantuan petugas kesehatan
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
A. Self-care
B. Minimal care
C. Intensive care
D. Intermediate care
E. Mothfied intensive care
3.  Seorang laki-laki dengan usia 65 tahun di rawat di rumah skait hari ke 3 menegluh
lemas, pusing di sertai sering kencing dan haus. Hasil pemeriksaan fisik yaitu : kesadaran
lethargis, badan tampak kurus, kulit prulitus. Hasil pemeriksaan TTV yaitu : TD 100/60
mmhg, N 80x/menit, RR 19X/menit, suhu 36,9O C.
Dari kasus tersebut manakah data spesifik yang menunjukan pasien kemungkinan
mengalami DM?
a. Kulit prulitus dan kurus
b. Lethargis dan kulit prulitus
c. Badan kurus
d. Sering kencing dan haus
e. Pusing dan lemas
4. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke.Mengalami tetraparase, terdapat luka
tekan dibagian bokong dengan diameter 5 cm. Luka tampak merah dibagian pinggir, agak
pucat dibagian tengah.
Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah pemburukan luka tersebut?
a. Bersihkan, dan rawat luka setiap hari
b. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
c. Berikan pengalas lembut dibagian bokong
d. Bersihkan perineal dengan cairan antiseptik setiap BAB
5. Ny. W umur 55 tahun dirawat dengan diagnosa Diabetes Melitus (DM).Terrdapat
gangren pedis,keadaan luka kotor banyak jaringan nekrotik, pus, panjang 10 cm, lebar 5
cm, dan kedalaman 1,5 cm. Menurut keluarganya, dia tidak pernah kontrol ke rumah
sakit sejak dinyatakan DM, dan memilih pengobatan tradisional.
Berdasarkan data di atas, perlambatan proses penyembuhan disebabkan oleh?
a. Usia klien
b. Besarnya luka
c. Pengobatan tradisional
d. DM yang tidak terkontrol
6. Ny. Sarmi (64 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Gout. Ny.
Sarmi megeluh nyeri pada sendi terutama kaki dengan skala 6, terasa nyeri terutama
malam hari. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 83
x/menit, frekuensi napas x/menit, suhu 37,5oC, tampak adanya pembengkakan pada
persendian karpal kaki, dan kemerah merahan dengan palpasi terdapat nyeri tekan, dan
klien meringis kesakitan. Dari pengkajian diatas data yang merupakan tanda khas dari
gout yaitu:
a. Ekspresi wajah meringis
b. Skala nyeri 6
c. Nyeri malam hari
d. Bengkak pada sendi
7. Perawat sedang menyiapkan petunjuk Pengobatan untuk klien lansia yang mengkonsumsi
digoxin setiap hari. Perawat mencatat keterkaitan usia dengan perubahan tubuh manakah
yang dapat menempatkan klien pada risiko keracunan digoxin?
a. Kekuatan otot menurun dan kehilangan kepadatan tulang.
b. Penurunan efisiensi batuk dan penurunan kapasitas Vital.
c. Penurunan air liur dan penurunan motilitas gastrointestinal.
d. Penurunan massa lemak tubuh dan penurunan filtrasi glomerulus.
e. Penurunan kekuatan otot dan penurunan kapasitas vital.

8. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Wana Sraya, klien merupakan seorang
pensiunan TNI AD yang klien selalu berpakaian rapi dan sering memerintah sesama
penghuni panti. Klien sulit diatur dan mau menang sendiri. Kumpulan gejala psikologis
pada kasus diatas disebut ?
a. Depresi
b. Waham
c. (Eutanasia)s
d. Post Power Sindrom
9. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh mengalami
penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu menggunakan kursi
roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami penurunan kekuatan otot
ekstremitas bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Kelelahan
b. Risiko Jatuh
c. Risiko cedera
d. Intoleransi aktivitas
10. Seorang laki-laki berusia 70 Tahun dirawat diruang Gandasturi sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, HR
100X/Mnt,140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas
ronchi.diagnosa keperawata yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif. Apakah
intervensi dari kasus diatas?
a. Terapi o2
b. Catat pergerakan dinding dada
c. Dorong klien untuk bernafas pelan
d. Keluarkan secret dengan batuk efektif

1. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan
malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien
sering bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif. Manakah Pendekatan
bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus diatas?
a. Berhadapan ,berbicara lebih keras
b. Berbicara langsung pada telinga pasien
c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
2. Seorang perempuan berusia 78 tahun Dirawat wisma G sejak 8 bulan yang lalu dengan
diagnosa medis multiple sklerosis pada saat pengkajian keluhan utamanya pasien cemas
dengan kondisinya karena semakin hari semakin memburuk. setiap hari pasien murung
dan takut dengan kondisinya Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul dengan
anaknya dan bisa pulang ke rumahnya. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari
kasus diatas?
a. Ansietas berhubungan dengan perubahan fisiologis
b. Harga Diri Rendah berhubungan dengan perubahan fisiologis
c. Gangguan Gambaran diri berhubungan dengan perceptual kognitif
d. Koping Individu Tidak Afektif berhubungan dengan perubahan dalam hidup
3. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan
diruang isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian bawah pada saat
pengkajian di pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah, bau
badan, kulit kusam, rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak
ganti 2 hari. Makan dibantu oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk
BAB Dan BAK dilakukan ditempat tidur. hasil indeks Katz skornya 3 ketergantungan
Total, Hasil pengkajian Mini Mental State Exam 20 kerusakan mental berat, Risiko jatuh
9 yaitu risiko jatuh Sedang.
Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas?
a. Intoleransi aktifitas
b. Deficit perawtan diri makan
c. Deficit perawatan diri mandi
d. Deficit perawatan diri eliminasi
4. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poli geriatri diantar oleh
keluarganya.Klien mengeluh sulit mengingat sesuatu,merasa bingung dan konsentrasinya
menurun.Keluarga klien mengatakan klien sulit diajak berinteraksi dan tidak mampu
menggambarkan sesuatu secara akurat. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk
kasus diatas ?
a. Risiko terhadap cidera
b. Perubahan proses pikir
c. Sindrome stress relokasi
d. Kerusakan interaksi social
5. Seorang laki-laki berusia 70 Tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak, pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, nadi 100X/Mnt,
tensi 140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas
ronchi.diagnosa keperawatan yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif.
Apakah intervensi dari kasus diatas?
a. Terapi o2
b. Catat pergerakan dinding dada
c. Dorong klien untuk bernafas pelan
d. Keluarkan secret dengan batuk efektif
e. Monitor kecepatan dan kedalaman respirasi
6. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan
diruang isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian bawah pada saat
pengkajian di pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah, bau
badan, kulit kusam, rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak
ganti 2 hari. Makan dibantu oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk
BAB Dan BAK dilakukan ditempat tidur. hasil indeks Katz skornya 3 ketergantungan
Total, Hasil pengkajian Mini Mental State Exam 20 kerusakan mental berat, Risiko jatuh
9 yaitu risiko jatuh Sedang.
apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas?
a. Intoleransi aktifitas
b. Deficit perawtan diri makan
c. Deficit perawatan diri mandi
d. Deficit perawatan diri eliminasi
e. Deficit perawatan diri berpakaian
7. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan
malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien
sering bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif.
Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada
kasus diatas?
a. Berhadapan ,berbicara lebih keras
b. Berbicara langsung pada telinga pasien
c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
e. Berbicara dengan berulang-ulang di belakang telinga pasien
8. Seorang laki-laki dengan usia 65 tahun di rawat di rumah skait hari ke 3 menegluh lemas,
pusing di sertai sering kencing dan haus. Hasil pemeriksaan fisik yaitu : kesadaran
lethargis, badan tampak kurus, kulit prulitus. Hasil pemeriksaan TTV yaitu : TD 100/60
mmhg, N 80x/menit, RR 19X/menit, suhu 36,9O C. Dari kasus tersebut manakah data
spesifik yang menunjukan pasien kemungkinan mengalami DM?
a. Kulit prulitus dan kurus
b. Lethargis dan kulit prulitus
c. Badan kurus
d. Sering kencing dan haus
9. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke.Mengalami tetraparase, terdapat luka
tekan dibagian bokong dengan diameter 5 cm. Luka tampak merah dibagian pinggir, agak
pucat dibagian tengah. Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah
pemburukan luka tersebut?
a. Bersihkan, dan rawat luka setiap hari
b. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
c. Berikan pengalas lembut dibagian bokong
d. Bersihkan perineal dengan cairan antiseptik setiap BAB
10. Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada di
sebelah kiri yang menjalar ke bahu kiri, dan neri punggung. Dari pengkajian fisik
didapatkan data: bibir,dan ujung ujung jari sianosis. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan peningkatan enzim jantung, dan hasil EKG menggambarkan adanya
STelevasi di Lead II, III, dan VF. Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi
pada pasien?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
c. Perfusi jaringan perifier tidak efektif
d. Penurunan cardiac output
11. Ny. W umur 55 tahun dirawat dengan diagnosa Diabetes Melitus (DM).Terrdapat
gangren pedis,keadaan luka kotor banyak jaringan nekrotik, pus, panjang 10 cm, lebar 5
cm, dan kedalaman 1,5 cm. Menurut keluarganya, dia tidak pernah kontrol ke rumah
sakit sejak dinyatakan DM, dan memilih pengobatan tradisional. Berdasarkan data di
atas, perlambatan proses penyembuhan disebabkan oleh?
a. Usia klien
b. Besarnya luka
c. Pengobatan tradisional
d. DM yang tidak terkontrol
12. Ny. Sarmi (64 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Gout. Ny.
Sarmi megeluh nyeri pada sendi terutama kaki dengan skala 6, terasa nyeri terutama
malam hari. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 83
x/menit, frekuensi napas x/menit, suhu 37,5oC, tampak adanya pembengkakan pada
persendian karpal kaki, dan kemerah merahan dengan palpasi terdapat nyeri tekan, dan
klien meringis kesakitan. Dari pengkajian diatas data yang merupakan tanda khas dari
gout yaitu:
a. Ekspresi wajah meringis
b. Skala nyeri 6
c. Nyeri malam hari
d. Bengkak pada sendi
13. Seorang kepala keluarga umur 60 tahun, tinggal bersama cucunya yang berusia 5 tahun.
Klien mengeluh batuk, berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang, dan sesak.
Klien pernah memeriksakan diri ke puskesmas dan didiagnosa menderita penyakit TB.
Hasil pengkajian diketahui klien pernah tidak mengkonsumsi obat yang diberikan selama
1 minggu, BB 50 kg, TB 170 cm. Apakah intervensi keperawatan yang dapat diberikan
perawat kepada keluarga klien?
a. Menganjurkan untuk menjemur alas tidur di bawah sinar matahari.
b. Menyampaikan klien untuk membuka jendela setiap pagi.
c. Merujuk klien ke pusat pelayanan kesehatan setempat.
d. Menunjukpengawas minum obat.
e. Memberikan makanan tambahan.
14. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu minggu
yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal kemerahan,
dan terdapat rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan BAB. Apa
diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Disfungsi motilitas gastrointestinal
b. Inkontinesia defekasi
c. Persepsi konstipasi
d. Risiko konstipasi
15. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan
keluhansering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai tidur kembali,
badan lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian selanjutnya pada
kasus diatas?
a. Kognitif
b. Daya ingat
c. Katz indeks
d. Status mental
16. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah RS dengan
acute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan
minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap
pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut
Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
17. Seorang laki-laki usia 86 tahun mengalami proses penuaan, klien mampu menarik diri
dari kegiatan terdahulu dan memusatkan diri pada kegiatan pribadi serta mempersiapkan
diri menghadapi kematian. Pada kasus diatas merupakan pernyataan yang sesuai dengan
teori ?
a. Teori Interaksi Sosial
b. Teori Penarikan Diri
c. Teori Kepribadian
d. Teori Pembebasan

Anda mungkin juga menyukai