Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR STATISTIKA 2

Kegiatan belajar 1
UKURAN PEMUSATAN

A. Nilai Rata-Rata
Rata-rata adalah ukuran yang merupakan wakil dari sekumpulan data yang digunakan
untuk menduga nilai tengah dari kumpulan data tersebut. Dalam pendugaannya, nilai rat-
rata merupakan ukuran gejala pusat yang paling dekat dengan hasil yang sebenarnya.
Nilai rata-rata yang dihitung dari hasil pengkuran sampel adalah statistik ꭓ , sedangkan
nilai rata-rata yang dihitung dari hasil pemgukuran populasi adalah parameter µ.
Pada perhitungan nilai rata-rata, baik statistik ꭓ atau parameter µ dapat memiliki nilai
yang sama. Namun dalam penggunaannya, perhitungan-perhitungan statistik ꭓ digunakan
untuk data sampel sedangkan perhitungan parameter µ digunakan untuk perhitungan data
populasi.
Rata-rata hitung disebut juga rerata, rataan atau perata. Pada ,modul pembahasan ini
kita sebut rata-rata saja.
Rata-rata yang akan kita pelajari adalah rata-rata dari data tersebar dan data
kelompok. Pada umumnya sering kali keliru menghitung rata-rata data kelompok
digunakan perhitungan data tersebar.
a. Rata-rata data data tersebar
Rata-rata adalah jumlah data kuantitatif dibagi oleh banyaknya data yang ditulis
dalam rusmus.

………….(1) untuk data tunggal atau

……….....(2) untuk data terbobot


b. Rata-rata gabungan
Dalam kehidupan sehari-hari ada kalanya tersebar dikelompokkan dalam
beberapa kelompok, dan dari tiap tiap kelompok diketahui nilai rata-ratanya,
namun kita seringkali ingin mengetahui nilai ratarata dari keseluruhan data
tersebut. Oerhitungan rata seperti itu dinamakan ratarata gabungan.
Misalnya, ada beberapa kelompok data, dengan masing-masing rata-ratanya ꭓ1,
ꭓ2, ꭓ3,……. ꭓk. banyaknya data dari masing-masing kelompok tersebut n1, n2, n3,……..,
nk. rumus untuk menghitung rata-rata gabungan data tersebut adalah :

c. Rata-rata data kelompok


Biasanya data yag relative besar akan dibuat dalam bentuk data kelompok.
Nilai rata-rata dari data berkelompok dapat menghitung menggunakan metode
tanda kelas dan metode sandi (coding). Tabel yang memudahkan perhitungan
nilai jrata-rata data berkelompok sebagai berikut.

Metode lain untuk menghitung nilai rata-rata adalah metode sandi yang
menggunakan nilai rata-rata duga (assumed mean) yang biasa disingkat AM.
Cara ini disebut juga metode coding. Dengan cara ini kita dapat bekerja lebih
sederhana dibandingkan dengan menggunakan metode tanda kelas, karena angka-
angka yang kita gunakan lebih kecil. Rumus rata-rata dengan cara coding sebagai
berikut.

B. Modus
Modus dilambangkan Mo. Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang
paling banyak terjadi atau paling banyak muncul. Mous juga sering dipakai untuk
menentukan rata-rata data dari kualitatif. Misalnya, pernyataan “kebanyakan
kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengemudi”. Ini artinya kelalaian pengemudi
merupkan modus penyebab kecelakaan lalu lintas. Jadi modus adalah data yang paling
banyak muncul atau data yang frekuensinya terbesar. Modus untuk data kuantitatif
ditentukan oleh frekuensi yang paling tinggi dari data tersebut. Modus boleh
mempunyai dua nilai.
Apabila sekelompok data mempunyai nilai frekuensi tertingginya dua maka data
tersebut disebut bimodal (bermodus dua). Jika kelompok data mempunyai lebih dari
dua modus maka data tersebut disebut multimodal (bermodal ganda).

C. Median
Median adalah nilai tengah dari suatu kelompok data yang telah diurutkan dari
terkecil sampai terbesar atau dari data terbesar sapai dengan terkecil sehingga
membagi dua data sama besar. Untuk selanjutnya median diberi symbol Me.
Jika sekumpulan data banyaknya ganjil maka nilai mediannya terletak ditengah-
tengah setelah data itu durutkan. Sedangkan jika banyaknya data genap maka
mediannya sama dengan rata-rata dari dua data yang berada ditengah-tengah.

Anda mungkin juga menyukai