BAHASA ARAB
Sejarah dan Perkembangannya
M. Kholison
UIN Sunan Ampel Surabaya
Abstrak
Bahasa merupakan salah satu aspek yang tidak
dapat dipisahkan dari seluruh kehidupan manusia. Ia
senantiara hadir dan dihadirkan. Ia berada dalam diri
manusia, dalam alam, dalam sejarah, dalam wahyu
Tuhan. Ia hadir karena karunia Tuhan Sang Penguasa
alam raya. Tuhan itu sendiri menampakkan diri pada
manusia bukan melalui zat-Nya, tapi lewat bahasa-Nya,
yaitu bahasa alam dan kitab suci (ayat kauniyah dan
wahyu).
Dan bahasa Arab lah yang menjadi bahasa
kitab-Nya (Al-Qur’an) yang merupakan simbul bahasa
kaum muslimin, sehingga bahasa Arab mempunyai
kedudukan yang sangat penting. Dengan bahasa tersebut,
manusia membangun peradabannya. ia tumbuh dan
berkembang karena manusia. Manusia pun berkembang
karenanya. Sampai pada negara kita Indonesia ini bahasa
Arab dijadikan sebagai mata pelajaran yang wajib untuk
dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik dengan berbagai
macam kurikulum, strategi, metode dan media
pembelajaran bahasa Arab yang sampai saat ini terus
berkembang demi untuk memberikan kemudahan bagi
pebelajarnya. Maka selain peserta didik dituntut untuk
menguasainya tentu kiranya sangat penting untuk menge-
tahui sejarah perkembangan bahasa Arab sebagaimana
yang akan dijelaskan secara singkat dalam artikel ini.
Kata Kunci : Bahasa Arab, sejarah.
Bahasa Arab; Sejarah dan Perkembangannya
PENDAHULUAN
Bagi umat Islam, bahasa Arab merupakan bahasa yang
sangat istimewa. Keistimewaan itu tercermin dari diturunkannya
Al-Qur’an dengan bahasa Arab, pada hal ia bukan hanya di-
turunkan untuk bangsa Arab saja, melainkan untuk keseluruhan
umat manusia. Allah SWT bukan tidak tahu bahwa manusia itu
memiliki ribuan jenis bahasa yang saling berbeda. Namun Dia
telah menetapkan bahwa hanya ada satu bahasa yang
digunakannya untuk memberikan petunjuk buat milyaran umat
manusia, yaitu bahasa Arab. Sebelum diutusnya nabi Muhammad
SAW, Allah SWT berbicara kepada umat manusia dengan
menggunakan bahwa masing-masing. Dan Allah SWT mengutus
para nabi dari keturunan masing-masing bangsa dan bahasa itu.
Sebagaimana firman-Nya :
2|
M. Kholison
2004), hal. 11
2. Tim guru, Tarikh Adab Al Arabi, (Gontor : Darussalam, 2004) hal. 2
3 . Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan metode Pengajarannya, (Yogyakarta : Pustaka
yang pertama kali berbicara bahasa Arab adalah Nabi Ismail, se-
bagaimana sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ha-
kim dan Baihaqi dari Jabir : ألهم إسماعيل هذا اللسان العربى إلهاما
ini diperkuat dengan pendapat Ibnu Salam dan Syirazi .4
4|
M. Kholison
6|
M. Kholison
8|
M. Kholison
10 |
M. Kholison
orang Arab dari daerah lain selalu menggunakan bahasa ini. De-
mikian juga dengan orang-orang yang terpelajar. Disamping itu
bahasa ini banyak digunakan dengan berbagai variasi bahasa
Arab baik yang berbentuk ucapan maupun tulisan seperti dalam
dunia pendidikan, media massa, kuliah umum, pengumuman
dan periklanan. Jadi bahasa Arab Standar Modern adalah bahasa
Arab klasik yang dibumbui dengan elemen-elemen modern. Sedangkan
dialek negara-negara yang berbahasa Arab merupakan bentuk
ketiga dari bentuk-bentuk bahasa yang ada.12
Semenanjung Arab yang terdiri dari berbagai negara
mempunyai dialek khusus yang tidak mudah dipahami meskipun
berasal dari satu kawasan. Banyak faktor yang mempengaruhi
munculnya banyak dialek diantaranya, jauhnya satu negara den-
gan yang lainnya, adanya pengaruh budaya luar yang berbeda
logat bahasanya dan juga adanya perbedaan istilah atau pemi-
lihan kata-kata untuk hal yang sama.13
Kemajuan zaman yang demikian pesat tidak men-
yebabkan bahasa Arab mandul untuk mengakomodirnya. Bahasa
Arab mampu menyerap gerak kemajuan teknologi dan kebuda-
yaan yang kemudian diterjemahkan kedalam terminologi-
terminologi yang sangat tepat. Terjemahan ini pada akhirnya
menjadi bahasa ilmiah modern baik dibidang sains, teknologi,
budaya dan seni.
Untuk mengatasi perkembangan bahasa dunia yang begi-
tu cepat, memaksa bahasa Arab memperkaya kosakatanya dida-
lam menampung ide-ide yang baru berkembang dari budaya luar
. Untuk itu didirikan beberapa pusat bahasa yang aktif melakukan
standarisasi bahasa dengan menciptakan istilah baru atau pener-
jemahan istilah-istilah asing kedalam bahasa Arab. Sehingga
12 . Ibid
13 . ibid, hal. 3
DAFTAR PUSTAKA
12 |
M. Kholison