Anda di halaman 1dari 10

MORFOLOGI

B. INDONESIA
X2A
KELOMPOK 2

01 Gustama Adrianto
202021500144
03 Nur Adinda
202021500142

02 Isna Ayu Muharri


202021500011
04 Viona Desy Rahmawati
202021500085
HAKIKAT KATA

Kata adalah satuan bahasa yang paling kecil


dan dapat berdiri sendiri, serta terbentuk
atas satu morfem atau gabungan morfem.

● Contohnya : makan, berlari, minum, berjalan,


duduk, pergi, pulang.
A. BENTUK KATA
1. Kata Dasar
2. Kata turunan

Kata dasar diartikan sebagai kata


yang belum diberi imbuhan Kata turunan adalah kata yang
atau terbentuk sebagai hasil dari proses
kata yang menjadi dasar bagi afiksasi, reduplikasi, atau
pembentukan kata yang lebih pemajemukan.
besar.
- Misalnya: memakan, gemetar,
- Misalnya: makan, minum, jalan. berjalan.
B. KELAS KATA
1. Kelas Terbuka
Kelas terbuka adalah kelas yang keanggotaannya dapat bertambah atau berkurang
sewaktu-waktu, kata-kata yang termasuk dalam kelas terbuka, yaitu: verba, nomina, dan
ajektifa.

Verba : Kata kerja atau yang di sebut dengan verba adalah suatu kata yang berfungsi
untuk menjelaskan tentang suatu aktifitas atau suatu perbuatan atau kegiatan yang di lakukan
oleh seseorang.
Contoh : duduk, lari, nyanyi.
Nomina : kata benda atau kata nomina adalah suatu kata baik yang sifatnya abstrak maupun
konkret merujuk pada bentuk dari suatu benda. Contoh : buku, meja, kursi.

Adjektifa : kata sifat atau ajektifa adalah suatu kata yang digunakan untuk mengungkap
sifat atau keadaan suatu objek, baik itu manusia, hewan dan tumbuhan serta barang atau benda.
Contoh : kuat, lemah, rajin.
2. Kelas Tertutup
Kelas tertutup adalah kelas kata yang jumlah anggotanya terbatas dan tidak tampak kemungkinan
untuk bertambah atau berkurang. Adapun yang termasuk anggota kelas tertutup adalah adverbia,
preposisi, konjungsi, numeralia, pronomina, artikulus, interjeksi dan partikel.

• Adverbia lazim disebut kata keterangan atau kata keterangan tambahan.


Contoh : nanti, lusa, di sini, di situ.
• Pronomina lazim disebut kata ganti karena tugasnya menggantikan nomina yang ada.
Contoh : saya, kita, anda.
• Numeralia (Kata Bilangan) Kata bilangan adalah kata-kata yang menyatakan jumlah,
urutan, nomor, bilangan, dan himpunan.
Contoh: satu, dua, seratus, satu juta, kelima, dan sebagainya.
• Preposisi atau kata depan ialah kata yang digunakan untuk merangkaikan nomina dengan
verba di dalam suatu klausa.
Contoh : di rumah, ke pasar, dari kantor.
• Konjungsi adalah kata-kata yang menghubungkan satuan-satuan sintaksis.
Contoh : dan, atau, serta.
•Artikulus atau kata sandang adalah kata-kata yang berfungsi sebagai
penentu atau mendefinitkan nomina, adjektiva, atau kelas lain. Contoh: si dan
sang, the dalam bahasa Inggris, het dan de dalam bahasa Belanda. Contoh:
Mana si gendut, dari tadi belum muncul juga.
•Interjeksi adalah kata-kata yang mengungkapkan perasaan batin. Misalnya
karena kaget, marah, terharu, kangen, kagum, sedih, dan sebagainya. Contoh:
wah, cih, nah, oi, oh, hah, astaga, Alhamdulillah, aduh, celaka, gila, kasihan,
bangsat, dancelaka.
•Partikel Disamping kata-kata yang termasuk kelas-kelas di atas, ada pula
sejumlah bentuk yang disini disebut partikel, seperti, lah, kah, tah, pun, dan
per. Partikel ini ada yang berfungsi sebagai penegas dan ada pula yang bukan.
Contoh: Ambilah mana yang kamu suka?,Saya tidak tahu diapun tidak tahu.
C. MORFEM DAN KATA
MORFEM KATA

“Morfem adalah unsur yang “Kata adalah bentuk bebas yang


terkecil yang secara individual paling kecil”, yaitu kesatuan
mengandung pengertian dalam terkecil yang dapat diucapkan
ujaran sesuatu bahasa” secara mandiri”

(Hockett, 1958 : 123) (Bloomfield, 1933 : 178)


Kesimpulan
Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan
perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa. kata
dasar adalah kata yang belum ditambahkan dengan awalan, imbuhan atau akhiran. Kata turunan
adalah kata dasar yang mendapat imbuhan, baik berupa awalan, sisipan atau akhiran, maupun
gabungan kata.
Kelas terbuka yaitu kelas yang keanggotaannya dapat bertambah atau berkurang sewaktu -
waktu berkenaan dengan perkembangan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat penutur
suatu bahasa. Anggota dari kelas terbuka yaitu nomina, verba dan adjektiva. Kelas tertutup adalah
kelas kata yang jumlah anggotanya terbatas dan tidak tampak kemungkinan untuk bertambah atau
berkurang. Adapun yang termasuk anggota kelas tertutup adalah adverbia, preposisi, konjungsi,
numeralia, pronomina, artikulus, interjeksi dan partikel. Perbedaan antara morfem dan kata yaitu
pada lingkup kajian morfologi morfem merupakan objek kajian terkecil dan kata merupakan objek
kajian terbesar.
thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai