Anda di halaman 1dari 11

109

MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH

Arina Rubyasih*
Universitas Terbuka

ABSTRAK

Komunikasi pasangan suami istri jarak jauh pada penelitian ini dilatar belakangi oleh keunikan pasangan
suami istri yang seharusnya hidup dalam satu tempat tinggal yang sama tetapi harus terpisah ruang dan
waktu. Selain itu tidak semua pasangan suami istri mampu menjalani pernikahan jarak jauh dan bisa
mempertahankan pernikahannya sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui
latar belakang pasangan suami istri berkomunikasi jarak jauh; (2) mengetahui makna keharmonisan
bagi pasangan suami istri yang melakukan komunikasi jarak jauh; (3) mengetahui pengalaman
komunikasi bermedia pada pasangan suami istri jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. didapatkan dari enam pasangan suami
istri yang melakukan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan teknik pengamatan non partisipan
dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latar belakang melakukan
komunikasi pasangan suami istri jarak jauh tediri dari beberapa aspek: a. Jodoh, b. Tugas belajar, c.
Penempatan tugas kerja, d. Tuntutan ekonomi; (2) Makna keharmonisan terdiri dari beberapa aspek: a.
Saling percaya, b. Keterbukaan, c. Pengertian, d. Perhatian, e. Berpikir positif, f. Saling komunikasi, g.
Menghargai, h. Memecahkan masalah; (3) Pengalaman komunikasi bermedia pasangan suami istri jarak
jauh, pengalaman komunikasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu a. Komunikasi bermedia, b. Rutinitas
komunikasi (pagi, siang, malam), c. Kendala komunikasi (sinyal, biaya, dan waktu).

Kata-kata kunci: Komunikasi, jarak jauh, pasangan suami istri, penggunaan media, studi kasus

LONG DISTANCE COMMUNICATION MODEL OF MARRIED COUPLE

ABSTRACT

The background of the study is the uniqueness of the marriage couple who should live in the same
residence, must be separated. Moreover, not all of the couple are able to live in a long distance marriage
and maintain the marriage until now.The purposes of the study are (1) To find out the background of long
distance communication between married couple; (2) To find out the meaning of harmony of married
couple in long distance communication; (3) to find out the experience in communication by using the
media of the marriage couple in long distance. The study uses qualitative methodology by using case
study. The source of the study is six married couple who do long distance communication. The study uses
non-participant observation technique and depth interviews. The results are: (1) The backgrounds of
long distance communication between married couple are; (a) mate; (b) because of academic interest;
(c) because of the placement of work; (d) economic demands. (2) The meaning of harmony for them (a)
the trust between couple; (b) the openness between them, (c)openness; (d) attention; (e) think positive;
(f) communication; (g) appreciate; (h) solve problem. (3) The experience in communication by using the
media is divided into three parts. (a) mediated communication; (b) communication routines (morning,
afternoon, evening); (c) the communication’s constraint (the signal, cost and the time).

Keywords: Communication, long distance, married couple, media use, case study

* Korespondensi: Arina Rubyasih, S.Sos., M.I.Kom. Unit Program Belajar Jarak Jauh – Universitas Terbuka. Jalan K.H Soleh Iskandar No.
234 Tanah Sareal Bogor 16164 . Email: arinar@ecampus.ut.ac.id
110 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 4, No. 1, Juni 2016, hlm 109 - 119

PENDAHULUAN nya di tiap-tiap UPBJJ, dosen maupun staf


administrasi banyak yang menjalani pernikahan
Hakikat perkawinan adalah menyatukan jarak jauh. UT merupakan lembaga yang
dua manusia yaitu laki-laki dan perempuan mengakomodir pendidikan jarak jauh yang
dalam satu ikatan legal untuk membina rumah bertujuan untuk pemerataan pendidikan hingga
tangga. Perkawinan merupakan komitmen ke pelosok Indonesia. Dosen dan staf adminis-
yang didalamnya terdapat ikatan emosional trasi yang bekerja di lingkungan UT siap
antara dua orang untuk saling berbagi antara ditugaskan ke daerah yang terdapat UPBJJ.
tanggung jawab psikis maupun biologis. Kondisi ini menyebabkan dosen dan staf
Perkawinan yang terjadi dilandasi rasa cinta administrasi tersebut berpisah dengan keluarga
dan kasih sayang yang dijalani secara bersama baik dalam waktu sebentar atau selamanya.
dan berdampingan antara pasangan suami istri. Selain tugas pekerjaan di lingkungan UT
Perkawinan diresmikan melalui suatu peristiwa terdapat beberapa dosen yang harus terpisah
pernikahan, pasangan suami istri yang telah dengan pasangannya untuk sementara waktu
resmi menikah idealnya memilih untuk hidup karena mereka mendapat kesempatan tugas
bersama dalam satu atap, daerah yang sama, belajar guna meningkatkan kredibilitas dalam
dan menghabiskan waktu secara bersama. mengajar.
Namun, seiring perkembangan dan kebutuhan Berdasarkan data jumlah dosen dan staf
ekonomi yang semakin meningkat banyak administrasi UT di Indonesia hingga tahun
pasangan suami istri yang tinggal berjauhan. 2014 terdapat 1724 orang dengan kategori
Karena tuntutan dari pekerjaan yang mereka dosen berjumlah 723 orang dan staf adminis-
geluti, pernikahan yang dijalani oleh pasangan trasi berjumlah 1001 orang (Universitas
suami istri di sini adalah pernikahan jarak jauh. Terbuka, 2014). Sebagian besar dosen dan staf
Pernikahan jarak jauh dijelaskan oleh administrasi UT dari berbagai UPBJJ yang
Maines (1993) bahwa pernikahan jarak jauh menjalani pernikahan jarak jauh dikarenakan
adalah pernikahan terpisah antara suami adanya tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
dengan istri yang didasari atas komitmen penempatan tugas bekerja, dan tugas belajar.
sebelum pernikahan karena tuntutan karir atau Dua hal ini menjadi alasan yang dialami oleh
pekerjaan (Margiani & Ekayati, 2013: 192). beberapa dosen dan staf administrasi UT dalam
Berdasarkan pengertian tersebut, pernikahan melakukan komunikasi keluarga jarak jauh.
jarak jauh dilakukan pasangan suami istri Peneliti memilih 5 UPBJJ yang ada di UT yakni
semata-mata karena tuntutan pekerjaan dimana UPBJJ Ternate, Padang, Palu, Pangkal Pinang
pasangan tersebut telah memiliki komitmen dan Bandung.
dan dapat menerima konsekuensi yang akan Selain faktor penempatan kerja, bebe-
berimbas kepada keharmonisan rumah tangga. rapa pasangan suami istri yang menjalani
Seperti pernikahan jarak jauh yang dibahas hubungan jarak jauh dikarenakan salah satu
dalam penelitian ini khususnya terjadi di pasangan mendapat tugas belajar di luar
dalam lingkungan universitas yang lingkupnya kota. Salah satunya dialami oleh ND yang
nasional yakni Universitas Terbuka (UT). berasal dari UPBJJ Palu yang mendapatkan
Universitas Terbuka memiliki Unit Program kesempatan tugas belajar untuk melanjutkan
Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang berada di setiap pendidikannya di Institut Pertanian Bogor
ibukota provinsi yang memiliki peran untuk (IPB). Jodoh, pemindahan kerja, penempatan,
memudahkan mahasiswa di daerah-daerah di dan tugas belajar ke luar kota atau pulau
tiap kabupaten provinsi yang berkeinginan untuk menjadi alasan terjadinya pernikahansuami
mengenyam perkuliahan. UT dengan 39 UPBJJ istri jarak jauh. Terdapat berbagai alasan yang
yang mewakili tiap provinsi membutuhkan melandasi terjadinya pernikahan jarak jauh
kerja sama antara dosen, mahasiswa, dan diantaranya pekerjaan, pendidikan, adaptasi
staf administrasi dalam prosesnya, sehingga karena kesukaran menyesuaikan diri di tempat
perkuliahan yang berlangsung bisa berjalan pasangannya, kebutuhan khusus, kesehatan
dengan lancar. dan keamanan. Faktor ekonomi menyebabkan
Berangkat dari fenomena yang ter-jadi pasangan suami istri harus merelakan hidup
secara internal di dalam lingkup UT khusus- terpisah demi terpenuhinya kebutuhan hidup
MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH 111

sehari-hari. Faktor lain yang memungkinkan kesalahpahaman dalam komunikasi tersebut.


terpisahnya suami dan istri untuk sementara Selain kendala tersebut terdapat kendala
waktu karena salah satu dari mereka men- penting lainnya yang dialami pasangan
dapatkan pekerjaan atau tugas kerja ke luar suami istri yang melakukan jarak jauh yaitu
kota dalam waktu yang lama. Di sisi lain, faktor ekonomi. Pasangan membutuhkan
faktor pendidikan juga memungkinkan suami biaya yang yang cukup tinggi untuk mem-
istri untuk berpisah sementara waktu karena bayar tagihan telepon atau internet dan
semakin tinggi pendidikan akan semakin jauh biaya akomodasi untuk mengunjungi
mengakses pendidikan tersebut. pasangan, serta perhitungan waktu untuk
Bagisuamiistriyangmenjalanipernikahan berkunjung. Waktu yang sangat sedikit
jarak jauh dibutuhkan komitmen yang tinggi harus diperhitungkan, terkadang para dosen
untuk membangun dan mempertahankan yang bekerja di UT tidak memiliki waktu
rumah tangga mereka. Hubungan yang dilaku- weekend dikarenakan Sabtu-Minggu harus
kan secara jauh menjadi suatu tantangan bekerja untuk melakukan monitoring ke
yang cukup berat. Hal ini disebabkan kondisi daerah tempat pelaksanaan kuliah (tutorial).
yang penuh dengan permasalahan tersendiri, Namun kendala-kendala di atas dapat
terdapat beragam kendala yang akan dihadapi diminimalisir dengan berbagai solusi, salah
diantaranya tidak dapat berkomunikasi secara satunya melalui teknologi. Komunikasi jarak
langsung serta tatap muka dengan pasangan, jauh dilakukan pasangan suami istri yang
tidak terpenuhinya kebutuhan batiniah, tidak berjauhan dengan menggunakan media komu-
merasa lengkap karena tidak ada salah satu nikasi. Penggunaan media komunikasi yang
diantaranya, tidak dapat mengambil keputusan dilakukan oleh pasangan suami istri jarak jauh
secara cepat, kurangnya perhatian dari bertujuan untuk mempertahankan dan menjaga
pasangan. hubungan agar tetap harmonis. Salah satunya
Komunikasi diantara pasangan mem- dengan menggunakan telepon dan internet, yang
punyai peranan penting agar tidak memiliki memudahkan dalam berkomunikasi. Intensitas
dampak negatif sehingga mengganggu ke- dan media komunikasi yang digunakan pada
harmonisan pasangan. Komunikasi sering pasangan suami istri jarak jauh berbeda-
dilakukan untuk menjaga kesinambungan beda. Penggunaan media dapat mewakili
dalam berhubungan dengan pasangan. Hal ini perasaan masing-masing pasangan melalui
juga dilakukan oleh dosen UT yang melakukan kecanggihannya, seperti penggunaan emoticon
hubungan jarak jauh dengan pasangannya. sebagai pengungkapan perasaan. Sedangkan
yang senantiasa menjaga komunikasi mela- komunikasi tatap muka dapat dilakukan melalui
lui berbagai cara. Perasaan cemas juga ada video call/ skype.
di saat salah satu pasangan ketika tidak Selain komunikasi, hal lain yang menjadi
memberikan kabar dalam waktu tertentu. Ada dasar dalam membina pernikahan jarak jauh
banyak penyebab tidak mengabari pasangan, diperlukan pemahaman yang besar mengenai
diantaranya jam bekerja yang padat, gangguan konsep pernikahan tersebut oleh masing-
teknologi seperti ketersediaan sinyal dan masing pihak. Pemahaman ini diperlukan
fasilitas lainnya. Jam bekerja yang sibuk untuk menjawab tantangan-tantangan dalam
terkadang membuat pasangan tidak sempat menjalani pernikahan jarak jauh. Pemahaman
memberi kabar ke pasangannya. Penyebab yang seragam antarpasangan memunculkan
tersebut akan menjadi beban buat pasangan manfaat pernikahan jarak jauh, di antaranya
dalam hal ini istri. Bagi istri pasangan jarak jauh meningkatkan keterampilan komunikasi,
yang tidak mempunyai aktivitas (tidak bekerja) adanya kepercayaan dan komitmen dari
merasa satu bulan menanti kedatangan suami pasangan dan keluarga, adanya fleksibilitas,
yang bekerja di luar daerah sangat lama sekali. kebebasan yang positif, dan keinginan yang
Faktor sinyal yang turun naik ketika lebih untuk pengembangan diri, meningkatkan
bertelepon dengan istri atau suami, sering otonomi, pencapaian kepuasan bekerja yang
membuat pembicaraan menjadi salah, misal- dapat meningkatkan kepercayaan diri, fokus
nya suami mengatakan sinyal jelek, lalu istri dalam bekerja, lebih bertanggungjawab ter-
menanggapinya dengan saya jelek. Terjadilah hadap keluarga, mampu menghadapi resiko,
112 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 4, No. 1, Juni 2016, hlm 109 - 119

mampu mengatur waktu, anggaran, dan dapat mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan
bersosialisasi lebih luas. diselidiki, dan bilamana fokus penelitian
Berdasarkan paparan di atas, penulis terletak pada fenomena kontemporer (masa
memfokuskan penelitian pada latar belakang kini) di dalam kehidupan nyata. (Yin, 2013:
melakukan komunikasi pasangan suami istri 1).Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis
jarak jauh, makna keharmonisan pada pasangan ingin mengkaji bagaimana komunikasi yang
suami istri yang melakukan komunikasi jarak terjadi pada pasangan suami istri jarak jauh.
jauh dan pengalaman komunikasi bermedia Studi kasus dalam penelitian ini menggunakan
pasangan suami istri yang melakukan jarak studi kasus dengan tipe eksplanatoris. Penulis
jauh dosen dan staf administrasi UT. mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang
Adapun yang menjadi Fokus dalam komunikasi pasangan yang melakukan jarak
penelitian ini adalah (1) Mengetahui dan meng- jauh, makna keharmonisan bagi pasangan
analisis latar belakang melakukan komunikasi suami istri yang melakukan komunikasi jarak
pasangan suami istri jarak jauh, (2) Mengetahui jauh dan pengalaman komunikasi bermedia
dan menganalisis makna keharmonisan pasangan suami istri yang melakukan jarak
pada pasangan suami istri yang melakukan jauh.
komunikasi jarak jauh, dan (3) Mengetahui Teknik yang dipergunakan dalam peng-
dan menganalisis pengalaman komunikasi ber- umpulan data pada penelitian iniadalah
media pasangan suami istri yang melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi
jarak jauh. dokumentasi. Pemilihan informan kunci
dilakukan dengan teknik purposive sampling.
METODE PENELITIAN Informan dalam penelitian ini berjumlah 12
orang (6 pasangan suami istri) dan 1 orang
Jenis penelitian dalam penelitian ini penasihat agama dari KUA sebagai informan
adalah studi kasus. Menurut Creswell (1998:, pendukung berasal dari Kantor Urusan Agama
37-38), (KUA) Coblong Bandung, H. Ayi Zaenal
Fokus studi kasus adalah spesifikasi kasus Mutaqin yang menjabat sebagai kepala KUA
dalam suatu kejadian, baik itu yang men- dan penasihat perkawinan. Narasumber yang
cakup individu, kelompok budaya, ataupun dijadikan key informant dalam penelitian
suatu potret kehidupan. Studi kasus ini merupakan pasangan suami istri yang
merupakan sebuah eksplorasi dari “suatu melakukan komunikasi jarak jauh dilingkungan
sistem terikat” atau “suatu kasus atau UT.
beragam kasus” yang dari waktu ke waktu Penelitian ini hanya mengkaji dosen dan
melalui pengumpulan data yang mendalam staf administrasi yang menjalani pernikahan
serta melibatkan berbagai sumber informasi jarak jauh di lingkungan UPBJJ Ternate, UPBJJ
yang “kaya” dalam suatu konteks. Sistem Padang, UPBJJ Palu, UPBJJ Bandung, dan
terikat ini diikat oleh waktu dan tempat, UPBJJ Pangkal Pinang. Terdiri dari 6 pasangan
sedangkan kasus dapat dikaji oleh suatu suami istri yang berbeda lokasi tempat tinggal
program, peristiwa atau suatu individu yang menjalani usia pernikahan di atas 2 tahun
(Creswell, 1998: 61). yang menjadi informan dalam penelitian ini.
Informan untuk pasangan di UPBJJ Ternate
Studi kasus dipilih dalam penelitian ini terdiri dari 2 pasangan suami istri yang
untuk mengungkap lebih dalam potret ke- berprofesi sebagai dosen dan staf administrasi
hidupan mengenai pasangan suami istri yang yakni informan DD dengan SS menjalani usia
melakukan komunikasi jarak jauh dimana pernikahan selama 16 tahun dan informan YF
pasangan suami istri yang seharusnya hidup dengan NI yang menjalani usia pernikahan
dalam satu tempat tinggal yang sama tetapi selama 3 tahun 10 bulan. Sedangkan UPBJJ
harus terpisah ruang dan waktu.. Studi kasus Padang yakni pasangan ES dengan DK sudah
secara umum merupakan strategi yang lebih menjalani usia pernikahan selama 3 tahun.
cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian Informan pada UPBJJ Palu yakni MA dengan
berkenaan dengan “how” atau “why”, bila ND menjalani usia pernikahan selama 3 tahun
peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk 7 bulan. Pada UPBJJ Pangkal Pinang informan
MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH 113

JK dengan IS menjalani usia pernikahan selama Maines (1993) menjelaskan bahwa pernikahan
12 tahun dan di UPBJJ Bandung diwakili oleh jarak jauh adalah pernikahan terpisah antara
informan AB dengan IT yang telah menjalani suami dengan istri yang didasari atas komitmen
usia pernikahan jarak jauh selama 8 tahun sebelum pernikahan karena tuntutan karir atau
menjadi pasangan suami istri jarak jauh. pekerjaan (Margiani & Ekayati, 2013: 192).
Hubungan pernikahan jarak jauh yang Berdasarkan pernyataan Maines di
terjadi di UT merupakan perpisahan suami atas, informan pada penelitian ini melakukan
dan istri dalam jangka waktu tertentu atau hubungan pernikahan jarak jauh dikarenakan
perpisahan anak dengan orang tua yang tuntutan karir dan pekerjaan. Tuntutan karir
disebabkan berbagai alasan, baik alasan pribadi penempatan tugas dari Jakarta ke Ternate, Jakarta
maupun alasan yang bersifat khusus.Pasangan ke Bandung, Jakarta Padang dan daerah lainnya,
suami istri yang akhirnya memutuskan untuk mengharuskan pasangan ini terpisah dengan
menjalani pernikahan jarak jauh dikarenakan keluarganya. Penempatan tugas belajar yang
tuntutan karier atau pekerjaan, dari beberapa diberikan UT untuk para dosen dimaksudkan
pasangan suami istri yang sebelumnya masuk untuk peningkatan SDM dosen yang dimiliki
UT masih berstatus lajang dan karena sudah oleh UT. Informan ND mendapatkan tugas
jodoh dari Tuhan akhirnya mendapatkan belajar di IPB Bogor, dikarenakan latar belakang
pasangannya dari instansi yang sama ataupun pendidikan S1 Agrobisnis dan di UPBJJ Palu
yang sudah bekerja di beda pulau. Hal ini terjadi bertugas di Program Studi FMIPA. Informan
pada pasangan YF di mana sebelum masuk YF selain mendapatkan penempatan tugas ke
UT, YF masih berstatus lajang dan setelah daerah juga mendapatkan tugas belajar untuk
menikah YF harus terpisah dengan istrinya pengembangan diri dan di UPBJJ Ternate masih
yang memang sudah bekerja. Terpisahnya YF sangat membutuhkan sumber daya manusia
dikarenakan penempatan kerja ke Ternate dan yang berkualitas untuk dapat mengembangkan
YF juga mendapatkan tugas belajar di Padang kualitas UPBJJ Ternate.Penempatan tugas
pada Universitas Andalas (UNAND) Fakultas belajar diberikan kepada para dosen untuk
Ekonomi Jurusan Manajemen sedangkan pengembangan kualitas diri dosen-dosen di UT.
istrinya bekerja di Pangkal Pinang sebagai Penempatan tugas yang dijalani
PNS. Hal yang sama dirasakan oleh pasangan informan DD dari Jakarta ke Ternate terjadi
JK berasal dari Jakarta karena penempatan pada awal masuk CPNS. Hal ini dikarenakan
kerja di Pangkal Pinang, akhirnya JK menjalani di UPBJJ UT Ternate masih kurang SDM
hubungan jarak jauh dengan istri dan anak- untuk mengelola UPBJJ Ternate. Informan
anaknya yang berada di Serang. DK juga mendapatkan penugasan pada saat
masuk CPNS. Penempatan tugas di Padang
HASIL DAN PEMBAHASAN sebelumnya tidak membuat DK menjalani
hubungan jarak jauh, dikarenakan status DK
Komunikasi pasangan suami istri jarak yang belum menikah. DK menjalani hubungan
jauh pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh suami istri jarak jauh ketika menikah dengan
jodoh, tugas belajar (memenuhi kualifikasi suaminya. Baik penempatan tugas belajar
sebagai dosen, karir, promosi jabatan), maupun tugas bekerja merupakan beberapa
penempatan tugas kerja (tuntutan pekerjaan) faktor yang menyebabkan pasangan dosen
dan tuntutan ekonomi (memenuhi kebutuhan di lingkungan UT melakukan hubungan
hidup). Tupoksi yang mengharuskan dosen siap jarak jauh. Seperti dikatakan oleh Rottel
ditempatkan dimana saja di seluruh Indonesia et. Al (Glotzer & Federlain, 2007: 12-13)
mengharuskan dosen UT terlibat pernikahan ada beberapa faktor yang menyebabkan
jarak jauh. Tugas belajar yang diberikan dari pernikahan jarak jauh, yaitu kebutuhan
Universitas Terbuka juga merupakan salah satu keuangan (krisis keuangan), adanya mutasi
faktor yang membuat pasangan harus hidup kerja, adanya kesempatan yang lebih baik
terpisah dengan keluarganya. Kedua hal inilah untuk memperbaiki kehidupan. Dari ketiga
yang pada akhirnya menimbulkan adanya faktor tersebut, pasangan pernikahan jarak
hubungan suami istri jarak jauh terutama yang jauh cenderung melakukannya karena faktor
terjadi pada dosen di Universitas Terbuka. ekonomi.
114 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 4, No. 1, Juni 2016, hlm 109 - 119

Pertimbangan ekonomi dan mutasi hal yang kecil maupun pemecahan masalah
pekerjaan mendapatkan jabatan yang lebih yang dihadapi yang keseluruhannya dapat
baik mengharuskan salah satu maupun kedua memperkuat ikatan emosional diantara mereka.
pihak untuk menjalani hubungan pernikahan Menurut Interaksi simbolik Mead dalam
jarak jauh. Hubungan suami istri jarak jauh Mulyana (2002: 84), pikiran mengisyaratkan
yang dilakukan oleh informan dalam penelitian adanya masyarakat; dengan kata lain,
ini adalah untuk peningkatan kualitas diri masyarakat harus lebih dulu ada sebelum
sehingga dapat mencapai jenjang karir yang adanya pikiran. Dengan demikian, pikiran
lebih baik. Tugas belajar yang dijalani oleh adalah bagian integral dari proses sosial, bukan
beberapa informan dalam menjalani hubungan malah sebaliknya: proses sosial adalah produk
jarak jauh dilakukan untuk pencapaian pikiran. Jadi menurut Mead dalam West dan
kualitas sebagai dosen di UT. Karena saat ini Turner (2008: 104) bahwa tanpa rangsangan
dosen diharuskan minimal pendidikannya sosial dan interaksi dengan orang lain, orang
magister. Untuk memenuhi kriteria tersebut, tidak akan mampu mengadakan pembicaraan
UT memberikan kesempatan untuk para dalam dirinya sendiri atau mempertahankan
dosennya yang belum S2 untuk melanjutkan pemikirannya.
pendidikannya. Penempatan kerja di daaerah Menurut Mead dalam West dan Turner
yang dilakukan para informan adalah untuk (2008: 105) salah satu dari aktivitas penting
memenuhi SDM di daerah-daerah. Informan yang diselesaikan orang melalui pemikiran
yang ditempatkan di daerah, dipersiapkan adalah pengambilan peran (role taking), atau
untuk menjadi koordinataor bantuan bahan ajar kemampuan untuk secara simbolik menem-
(BBA) atau untuk koordinator registrasi dan patkan dirinya dalam diri khayalan orang lain.
ujian (REGJIAN). Proses ini juga disebut pengambilan perspektif
Adanya tuntutan mengenai jenjang karir karena kondisi ini mensyaratkan bahwa
dan perekonomian yang lebih baik membuat seseorang menghentikan perspektifnya sendiri
kondisi hubungan rumah tangga mereka sedikit terhadap sebuah pengalaman dan sebaliknya
banyak berubah. Perubahan yang terjadi itu membayangkannya dari perspekif orang lain.
seperti berkurangnya frekuensi pertemuan dan Mead menyatakan bahwa pengambilan peran
komunikasi tatap muka. Komunikasi yang adalah sebuah tindakan simbolis yang dapat
mereka lakukan merupakan cara untuk me- membantu menjelaskan perasaan kita mengenai
mecahkan atau menyelesaikan masalah yang diri dan juga memungkinkan kita untuk
mereka hadapi selama berhubungan jarak jauh. mengembangkan kapasitas untuk berempati
Permasalahan yang dihadapi pasangan jarak dengan orang lain. Penempatan tugas belajar,
jauh biasanya berupa biaya anak sekolah, uang bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
jajan anak, kebutuhan sehari-hari, kurangnya melatar belakangi pasangan suami istri jarak
kepercayaan dari pasangan. Masalah-masalah jauh saling bertukar peran dalam menjalani
tersebut dapat dipecahkan dengan komunikasi komunikasi jarak jauh.
secara rutin, sebagaimana yang diungkapkan Komunikasi pasangan jarak jauh yang
oleh Duck dan Gottman dalam (Wood, 2010: dilakukan secara rutin bertujuan untuk mem-
293) yaitu “kurangnya berbagi hal-hal yang kecil pertahankan keharmonisan rumah tangga.
dalam kehidupan sehari-hari dan ekspektasi Pada pasangan, keharmonisan merupakan
yang tidak nyata dalam menghabiskan waktu sesuatu yang penting saat mereka berhubungan
bersama sehingga dapat menjaga kehidupan secara jarak jauh.Pentingnya keharmonisan
mereka saling berkaitan, percakapan yang rutin bagi mereka dimaknai sebagai kepercayaan
dan berkelanjutan dapat membentuk fondasi dan keterbukaan antarpasangan.Keharmonisan
hubungan”. pun disepakati oleh mereka sebagai komitmen
Percakapan yang rutin dan berkelanjutan dalam menjalani hubungan jarak jauh yang
tersebut, bagi para pasangan yang melakukan harus saling memahami dan menghargai.
hubungan jarak jauh merupakan bentuk fondasi Djarajat (1975: 5) berpendapat bahwa
dalam mempertahankan keharmonisan rumah keluarga yang harmonis atau keluarga bahagia
tangga. Komunikasi yang mereka lakukan adalah apabila kedua pasangan tersebut
sebagai bentuk pembicaraan mengenai hal- saling menghormati, saling menerima, saling
MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH 115

menghargai, saling mempercayai, dan saling Rasa khawatir dapat diminimalisir


mencintai. dengan komunikasi secara rutin dan terbuka.
Saling mempercayai antar pasangan Keterbukaan antarpasangan jarak jauh dimak-
dalam melakukan hubungan jarak jauh ditandai sudkan bahwa dalam berkomunikasi mereka
dengan adanya kepercayaan berupa kepasrahan mengungkapkan kejujuran mengenai hal-hal
di antara mereka selama mereka melakukan yang terjadi, terutama tentang masalah yang
komunikasi secara rutin. Kepasrahan yang dihadapi.. Seperti yang dikatakan Glotzer dan
dialami oleh pasangan jarak jauh merupakan Federlain (2007: 8-9) kondisi yang paling sulit
bentuk kepercayaan salah satu pasangan bagi pasangan jarak jauh adalah merasakan
kepada apa yang pasangan itu lakukan. Seperti ikatan emosi dengan pasangannya, karena
kepasrahan istri yang mempasrahkan suami- sedikitnya melakukan rutinitas bersama dan
nya untuk melakukan kegiatan yang disukai kurangnya keintiman diantara pasangannya.
oleh suami. Bentuk kepasrahan lainnya, yakni Menurut Mead dalam West dan Turner
kepasrahan salah satu pasangan dalam meng- (2008: 105) salah satu dari aktivitas penting
ukur keadaan diri yang sudah tidak muda lagi. yang diselesaikan orang melalui pemikiran
Kepercayaan dalam komunikasi pasangan adalah pengambilan peran (role taking),
suami istri jarak jauh dibagi menjadi tiga bagian, atau kemampuan untuk secara simbolik
yaitu pertama percayakan sepenuhnya kepada menempatkan dirinya dalam diri khayalan dari
Allah SWT. Kedua, percaya pada suami, artinya orang lain. Proses ini juga disebut pengambilan
lebih memberikan kepercayaan sepenuhnya perspektif karena kondisi ini mensyaratkan
segala aktivitas suami. Ketiga, kepercayaan bahwa seseorang menghentikan perspektifnya
kepada istri, artinya memberikan kepercayaan sendiri terhadap sebuah pengalaman dan
kepada istri untuk mengurus rumah tangga dan sebaliknya membayangkannya dari perspekif
menjaga anak-anak. Kepasrahan sebagai bentuk orang lain. Mead menyatakan bahwa peng-
komitmen kepercayaan antarpasangan dalam ambilan peran adalah sebuah tindakan simbolis
menjalani hubungan jarak jauh demi keutuhan yang dapat membantu menjelaskan perasaan
rumah tangganya. Kunci utama pernikahan kita mengenai diri dan juga memungkinkan
jarak jauh menurut pendapat kepala KUA kita untuk mengembangkan kapasitas untuk
Coblong adalah kepercayaan yang berujung berempati dengan orang lain.
kepasrahan dan ketaatan kepada agama. Berdasarkan pemikiran penting interaksi
Menurut Wood (2010: 199) kepercayaan meli- simbolik mengenai pentingnya makna bagi
puti menanam rasa percaya pada seseorang perilaku manusia, komunikasi jarak jauh dalam
dan secara emosional saling bergantung untuk penelitian ini dimaknai oleh pasangan suami
menjaga kebahagian dan hubungan satu sama istri sebagai bentuk keharmonisan.Suami
lain. menempatkan dirinya sesuai dengan perspektif
Walaupun adanya kepasrahan sebagai istrinya mengenai makna keharmonisan dan
bentuk kepercayaan di antara mereka, namun para pasangan saling berganti peran untuk
rasa khawatir di antara pasangan tetap ada. memahami makna keharmonisan dalam
Rasa khawatir ada dikarenakan pasangan lupa hubungan jarak jauh. Hal ini karena makna
memberi kabar ketika ingin bepergian atau keharmonisan yang mereka ciptakan mem-
menginformasikan kegiatan yang dilakukan. permudah mereka selalu berkomunikasi
Bentuk-bentuk kekhawatiran, seperti khawatir walaupun jarak memisahkan mereka.Pasangan
mengenai kesehatan serta khawatir keselamatan memahami keharmonisan melalui makna yang
pasangan dan anak-anak.Rasa khawatir men- diperoleh dari pengalaman hidupnya.
genai keselamatan dan kesehatan anak-anak Pasangan komunikasi suami istri jarak
sering ada dalam benak para suami. Para suami jauh memiliki perilaku komunikasi yang tidak
berpikiran bagaimana jika ada orang jahat yang biasa seperti pasangan yang sama-sama berada
akan mengganggu keluarganya dan suami tidak pada satu tempat. Perilaku komunikasi pasangan
bisa berbuat apa-apa karena tidak ada bersama suami istri jarak jauh berdasarkan pengalaman
mereka. Rasa khawatir para istri lebih kepada mereka lebih banyak menggunakan media.
pola makan suami dan kesehatannya. Media yang digunakan merupakan alat dalam
116 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 4, No. 1, Juni 2016, hlm 109 - 119

mendukung komunikasi pasangan tersebut. mendengarkan pembicaraan di telepon. Nada


Berdasarkan hasil penelitian, media yang bicara “...yah udah ya..” berarti pasangan dalam
digunakan dalam mendukung komunikasi keadaan sibuk dan tidak sedang mood untuk
pasangan suami istri jarak jauh adalah telepon, melanjutkan pembicaraan. Penggunaan pesan
skype dan SMS/ BBM. Hampir semua informan nonverbal yang dilakukan pasangan suami
pernah menggunakan media-media tersebut. istri jarak jauh adalah dengan menggunakan
Telepon merupakan alat komunikasi yang pesan singkat yang disertai dengan emoticon
sering gunakan karena para informan dapat untuk mengekspresikan keadaannya. Seperti
dengan mudah mengakses dan langsung bisa ketika suami mengungkapkan perasaan rindu,
mendengar suara pasangannya. Para pasangan suami akan mengirimkan simbol “love”
biasanya menggunakan media telepon setiap melalui media seperti BBM atau chatting maka
hari dan bisa lebih dari 5 kali untuk menghubungi istri akan mengerti bahwa suaminya sedang
pasangan dan anak-anaknya. Media skype rindu. Simbol “love” sebagai tanda rindu
digunakan para informan untuk mengetahui telah menjadi simbol yang umum pengguna
keadaan masing-masing pasangannya untuk media BBM dan chatting. Pemaknaan simbol
memberi kabar, melihat kegiatan anak-anak tersebut akan diungkapkan secara langsung
dan rasa kangen terhadap pasangannya. Media ketika pasangan suami istri bertemu. Penulisan
BBM atau SMS biasanya digunakan para kata love yang diberikan suami kepada istrinya
informan untuk sekedar menanyakan kabar, dalam penelitian ini menggambarkan walau
mengirim foto dan menyatakan perkataan cinta. berbeda jarak mereka tetap saling sayang.
Penggunaan media selain mempermudah Perilaku komunikasi pasangan suami
mereka berkomunikasi, para pasangan suami istri jarak jauh tidak terlepas dari rutinitas.
istri jarak jauh menemukan kepuasan dengan Rutinitas komunikasi pasangan suami istri jarak
menggunakan fasilitas teknologi yang ada jauh menggambarkan bagaimana kegiatan
pada saat ini. Kepuasaan dalam menggunakan berkomunikasi yang dilakukan oleh pasangan
fasilitas teknologi komunikasi saat ini selain ini. Dikarenakan pasangan suami istri jarak
bisa mendengar suara, para pasangan pun jauh hanya dapat bertemu pada waktu-waktu
dapat melihat kegiatan satu sama lain dengan tertentu saja.Umumnya pasangan memulai
bertukar foto, melihat kondisi pasangan komunikasi di antara mereka pada pagi hari,
secara langsung ditempat yang berbeda dan siang, dan malam. Di mana komunikasi pagi
mengirimkan pesan singkat yang disertakan hari dilakukan sebelum berangkat kerja atau
emoticon (pengungkapan perasaan sedih, pada saat baru bangun tidur. Pembicaraan pagi
senang, marah, atau datar). Penggunaan media hari biasanya untuk membangunkan pasangan
komunikasi tersebut pada pasangan dapat atau anak dan menanyakan sudah sarapan dan
mengetahui keadaan atau kondisi perasaan jangan sampai telat berangkat ke kantor atau
dari pasangannya masing-masing. Penggunaan berangkat sekolah. Komunikasi siang hari
media ini dilakukan pasangan suami istri jarak biasannya dilakukan pada saat istirahat untuk
jauh untuk mengurangi rasa kangen kepada menanyakan sudah istirahat (sholat dan makan).
pasangannya. Sedangkan komunikasi malam hari dilakukan
Penggunaan media tersebut tidak terlepas pada saat ingin tidur.Komunikasi malam hari
dari perilaku verbal dan nonverbal.Perilaku lebih bersifat santai, karena waktunya yang
verbal dari pasangan jarak jauh dapat diketahui panjang dan segala aktivitas telah selesai.
ketika pasangan berkomunikasi menggunakan Biasanya pasangan membicarakan kegiatan
skype. Melalui skype mereka dapat mengetahui tadi siang (pekerjaan, rumah, anak-anak) dan
secara langsung ekspresi pasangannya saat membicarakan hal-hal yang ringan.
menelpon, dengan wajah berseri-seri dengan Komunikasi pasangan jarak jauh dalam
saling bercerita mengenai keadaan masing- menjalani hubungan suami istri jarak jauh tidak
masing dan kegiatan apa saja yang dilakukan. terlepas dari kendala komunikasi. Kendala
Perilaku pasangan jarak jauh nonverbal dapat komunikasi yang ada dikarenakan jarak yang
diketahui melalui intonasi suara dan pesan berbeda dan terkadang sulit dijangkau untuk
singkat. Saat menelpon, pasangan dapat pasangan melakukan komunikasi. Kendala
mengetahui apakah pasangannya antusias saat komunikasi yang dihadapi pasangan jarak
MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH 117

jauh, yaitu sinyal atau jaringan, biaya, dan lebih variatif dalam memasak. Para suami
waktu. Jaringan telepon atau internet yang yang sebelumnya tidak bisa mengurus diri
tidak stabil terkadang menimbulkan missed sendiri karena jauh dengan istri, jadi sudah
komunikasi pada pasangan. Pasangan merasa bisa dan mandiri untuk mengurus diri.
kecewa dan marah karena sedang menelepon Komunikasi dilakukan melalui media
tiba-tiba sambungan telepon mati. Akhirnya seperti, SMS/BBM, telepon, ataupun skype.
prasangka negatif dari pasangan timbul dan Komunikasi bermedia digunakan oleh pasangan
menyebabkan missed komunikasi. Sinyal yang suami istri jarak jauh untuk mengetahui
tidak stabil juga menyebabkan pengucapan keadaan masing-masing pasangan, mengenai
kalimat “sayang sinyalnya jelek” dimaknai rutinitas keseharian yang dilakukan, kondisi
berbeda oleh pasangannya dan disangka anak, atau sekedar menyampaikan rasa rindu
pasangannya itu mengatakan bahwa “...apa ingin bertemu. Komunikasi yang dilakukan
yang? Saya jelek...”.Selain sinyal yang tidak pasangan suami istri jarak jauh ini dijalankan
stabil, biaya pemakaian telepon atau internet dengan memaknai bahwa dalam menjaga
juga menjadi kendala. Biaya telepon atau hubungan suami istri jarak jauh harus dilandasi
internet yang cukup tinggi harus dipersiapkan dengan keterbukaan dan kepercayaan.Namun
oleh pasangan suami istri jarak jauh setiap kadangkala dalam membangun keterbukaan
bulannya dan dimasukkan dalam perhitungan dan kepercayaan itu, pasangan suami istri
anggaran pengeluaran bulanan. Kendala kerap kali menemui hambatan/ kendala dalam
komunikasi pasangan suami istri jarak jauh berkomunikasi jarak jauh. Kendala yang di
yang berikutnya adalah kendala waktu. hadapi dalam komunikasi jarak jauh oleh
Pasangan jarak jauh harus menyesuaikan pasangan suami istri, diantaranya mahalnya
waktu yang tepat untuk dapat berkomunikasi biaya yang dikeluarkan untuk komunikasi jarak
dengan pasangannya. Pasangan harus menge- jauh ini, yaitu biaya telepon yang mahal dan
tahui kapan waktu yang senggang untuk pembayaran internet. Selain biaya yang tinggi,
mereka berkomunikasi. Keinginan bertemu kendala yang dihadapi menyangkut sinyal
dengan pasangan untuk dapat mencurahkan dan waktu. Sinyal provider yang digunakan
perasaannya secara langsung juga merupakan terkadang sering turun naik sehingga dapat
kendala waktu yang dihadapai pasangan suami mengakibatkan miss komunikasi. Sementara,
istri jarak jauh. waktu menjadi kendala tersendiri bagi
Perilaku verbal dan nonverbal pada pasangan suami istri jarak jauh yang ingin
pasangan jarak jauh saat berkomunikasi meng- bertemu/ jadwal bertemu tapi tidak bisa
gunakan media merupakan bahasa yang dalam bertemu karena ada kesibukan tambahan.
konsep Mead termasuk pada konsep mind. Jadwal bertemu idealnya sebulan sekali tetapi
Bahasa menurut konsep mind adalah sebuah karena kesibukan tersebut mengakibatkan
sistem verbal dan nonverbal yang diatur dalam jadwal bertemu menjadi 3 sampai 4 bulan
pola-pola untuk mengekspresikan pemikiran sekali.Intensitas pertemuan yang sangat jarang
dan perasaan yang dimiliki bersama (West dilakukan mengakibatkan pentingnya untuk
dan Turner, 2008: 105). Adapun bahasa yang saling berkomunikasi menggunakan media.
digunakan oleh pasangan suami istri jarak jauh Pengalaman berkomunikasi melalui
menggunakan Bahasa Indonesia yang informal. media ini merupakan pengganti komunikasi
Bahasa tersebut sebagai bentuk ekspresi dari secara tatap muka dan langsung yang dilakukan
pemikiran dan perasaan tentang masing- pasangan jarak jauh. Hal ini pun menunjukkan
masing pasangan, mulai dari mengekspresikan bahwa interaksi yang berlangsung diantara
perasaan sayang, marah, pemecahan masalah, pasangan lebih banyak menggunakan media
dan pengungkapan rasa kangen. daripada secara tatap muka, sehingga bentuk
Selain perilaku verbal dan non verbal, sentuhan, pertemuan secara fisik jarang terjadi.
perubahan perilaku juga terjadi pada Hal ini berimbas pada perilaku pasangan jarak
pasangan suami istri jarak jauh. Perubahan jauh dimana ketergantungan terhadap pasangan
perilaku pasangan di sini lebih bersifat lebih sedikit dibandingkan dengan pasangan
positif, yakni seorang istri yang sebelumnya yang tidak menjalani hubungan jarak jauh.
tidak pandai memasak jadi lebih pandai dan Hasil dan pembahasan di atas dapat
118 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 4, No. 1, Juni 2016, hlm 109 - 119

digambarkan dalam model komunikasi nikasi jarak jauh terdiri dari dua bagian, yaitu
pasangan suami istri jarak jauh di lingkungan kepercayaan dan keterbukaan. Kepercayaan
UPBJJ di bawah ini: sangat diperlukan dalam sebuah hubungan,
Berangkat dari model di atas, komunikasi terlebih lagi untuk hubungan jarak jauh.
Kepercayaan diterapkan oleh pasangan suami
istri untuk menjaga keharmonisan rumah
tangganya. Selain kepercayaan, keterbukaan
juga sangat penting dalam hubungan jarak
jauh. Keterbukaan antarpasangan dalam ber-
komunikasi artinya tidak ada hal yang ditutupi
oleh pasangan.
Pengalaman komunikasi pasangan suami
istri jarak jauh menggunakan media sebagai
sarana untuk berkomunikasi. Pengalaman ko-
munikasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu
Bagan 1. Komunikasi Pasangan Suami Istri komunikasi bermedia (verbal, nonverbal)
Jarak Jauh di Lingkungan Universitas Terbuka
dan perubahan perilaku. Kedua, rutinitas ko-
Sumber: Penulis, 2014
munikasi (pagi, siang, malam), dan ketiga
pasangan suami istri jarak jauh dilihat dari kendala komunikasi (sinyal, biaya, dan
tiga aspek, yaitu: latar belakang, makna waktu). Komunikasi pasangan suami istri yang
keharmonisan dan pengalaman. Latar belakang melakukan komunikasi jarak jauh didominasi
komunikasi pasangan suami istri jarak jauh oleh komunikasi bermediaHal ini berimbas
dikarenakan penempatan kerja, tugas belajar pada perilaku pasangan jarak jauh di mana
dan mempertahankan keharmonisan.Makna ketergantungan terhadap pasangan.
keharmonisan dari pasangan suami istri jarak Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
jauh mengenai keterbukaan dan kepercayaan adapun saran yang dapat membantu perbaikan
dalam rumah tangga. Pengalaman komunikasi cara berkomunikasi pasangan suami istri jarak
pasangan suami istri jarak jauh dapat dilihat agar mempertahankan keharmonisan rumah
dari komunikasi bermedia (verbal, non verbal), tangganya adalah meningkatkan frekuensi
rutinitas komunikasi pasangan dan kendala komunikasi dalam pasangan suami istri jarak
komunikasi pasangan suami istri jarak jauh. jauh. Pasangan suami istri jarak jauh diharapkan
bisa mencari teman sepergaulan jadi bisa saling
SIMPULAN bertukar cerita antara sesama keluarga jarak
jauh. Selain itu, waktu berkomunikasi pasangan
Latar belakang komunikasi pasangan suami suami istri jarak jauh harus disesuaikan
istri jarak jauh yang terdapat di lingkungan dengan waktu yang tepat antara pasangan
Universitas Terbuka karena adanya tupoksi agar terhindar dari kesalahpahaman karena
penempatan kerja, tugas belajar, dan mem- misscommunication.
pertahankan keharmonisan. Penempatan kerja
dan tugas belajar membuat pasangan menjalani DAFTAR PUSTAKA
hubungan jarak jauh. Adanya tuntutan mengenai
jenjang karir dan perekonomian yang lebih Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry
baik membuat kondisi hubungan rumah tangga and research design: choosing among
mereka sedikit banyak berubah. Perubahan five traditions. The United State of
yang terjadi itu seperti berkurangnya frekuensi America: Sage Publication, Inc.
pertemuan dan komunikasi tatap muka. Dradjat, Z. (1975). Ketenangan dan
Berkurangnya kebiasaan tersebut membuat kebahagiaan dalam keluarga. Jakarta:
pasangan UPBJJ UT yang menjalani hubungan Bulan Bintang.
jarak jauh melakukan komunikasi secara rutin
untuk mempertahankan keharmonisan rumah Glotzer, R. & Federlain, A. C. (2007). Milles
tangganya. that Blind: Commuter marriage anf
Makna keharmonisan bagi pasangan komu- Familly Strenght. Michigan Family
MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH 119

Review, Volume 12, 7-31. terbuka. Jakarta: Universitas Terbuka


Margiani, K & Ekayati,I. N. (2013). Stres, West, R. & Turner, L. H. (2008). Pengantar
dukungan keluarga dan agresivitas teori komunikasi analisis dan aplikasi.
pada istri yang menjalani pernikahan Jakarta: Salemba Humanika
jarak jauh. Dalam Persona Jurnal Wood, J. T. (2010). Interpersonal
Psikologi Indonesia, Vol.2, No.3, communication: everyday encounters.
September 2013, Hal. 191-198. Boston: Wardsworth.
Mulyana, D. (2002). Metodologi penelitian Yin, R. K. (2013). Studi kasus: desain dan
kualitatif: paradigma baru ilmu metode. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
komunikasi dan ilmu sosial lainnya.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Universitas Terbuka. (2014). Data universitas

Anda mungkin juga menyukai