Seiring dengan kemajuan dan Untuk itu sangap penting mulai dari
pembangunan yang terjadi di Indonesia, sekarang mahasiswa arsitektur yang nantinya
profesi arsitek juga semakin mendapat tempat berkeinginan untuk menjadi arsitek
di masyarakat. Meskipun tidak sepopuler professional mengetahui langkah-langkah
dokter, peran kerja arsitek dalam pengabdian menjadi arsitek professional serta perannya
kepada masyarakat semakin dihargai. Untuk dalam dunia kerja. Selain itu mahasiswa
dapat melaksanakan tugasnya secara diharapkan memperkaya dan memperdalam
profesional, arsitek dituntut menguasai ilmu ilmu dan pengalaman dalam bidang arsitektur.
arsitektur yang dipadukan dengan berbagai
disiplin ilmu lain yang selalu berkembang
dengan dinamis. TINJAUAN PROFESI ARSITEK
Pengertian Arsitek
Kata Arsitek berasal dari bahasa
Yunani, Architekton yang merupakan
PENDAHULUAN rangkaian dua kata yaitu Archi yang berarti
Profesi arsitek sangat berperan penting pemimpin atau yang pertama, dan Tekton yang
dalam pembangunan dan masyarakat. Arsitek berarti membangun. Jadi Arsitek adalah
dapat berperan di segala hal, mulai dari pemimpin pembangunan (master builder).
pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang Sumber : Budiharjo. E.1997, Jati Diri Arsitek
pendidikan atau di luar dari bidang Indonesia. Penerbit Alumni. Bandung.
kearsitekturan.
Sedangkan menurut Keputusan
Banyak tantangan yang dijalani oleh Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen
seorang lulusan sarjana arsitektur dewasa ini, Pekerjaan Umum Nomor 023/KPTS/CK/1992,
1
yang disebut perencana / arsitek / konsultan swasta. Jurusan baru tersebut selalu
perencana / konsultan ahli adalah perorangan berorientasi pada sistem pendidikan arsitektur
atau badan hukum yang melaksanakan tugas Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang
konsultasi dalam bidang perencanaan karya sejak tahun 1959 menjadi seksi Arsitektur
bangunan atau perencanaan lingkungan Bagian Arsitekrur dan Seni Rupa.
beseerta kelengkapannya.
Peran arsitek lulusan pendidikan
Dalam buku Pedoman Hubungan arsitektur dapat dilihat dari hasil karya mereka.
Kerja Antara Arsitek dan Pemberi Tugas Banyak karya yang dpat dikatakan berhasil,
(Ikatan Arsitek Indonesia, IAI) disebutkan tetapi banyak pula yang dipertanyakan oleh
bahwa Arsitek adalah Perorangan ataupun masyarakat. Di samping itu hanya 20 – 25 %
Badan usaha yang dengan mempergunakan lulusan arsitektur yang berprofesi dibidangnya
keahliannya dan berdasarkan suatu pemberian sedang yang lain berkarya diluar bidang
tugas mengerjakan perencanaan, perancangan profesi arsitektur. Macam pekerjaan yang
dan pengawasan pembangunan, memberikan dapat ditekuni oleh para arsitek cukup banyak,
nasehat atau jasa-jasa lain yang berhubungan walaupun latar pendidikannya adalah teknik
dengan perancangan dan pengawasan gedung, arsitektur.
tata ruang dalam pertamanan, perancangan
kota, pembagian kota dan jalan-jalan dan
jembatan. IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI)
Pengertian Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
Sejarah Pendidikan Arsitektur di Indonesia Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
Profesi arsitek di Indonesia tergolong merupakan Lembaga resmi tertinggi dalam
masih baru. Dimulai dengan berdirinya “ dunia arsitektur profesional yang mengatur tata
Technische Hoge School (THS) “ di zaman laku profesi arsitek Indonesia.
sebelum Perang Dunia Ke II yang kemudian
menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). IAI didirikan secara resmi pada
Pada saat itu di ITB hanya ada jurusan Sipil tanggal 17 September 1959 di Bandung. Pada
dimana Bung Karno pernah menjadi usianya yang ke-46, IAI telah beranggotakan
mahasiswa di sana. lebih dari 9000 arsitek yang terdaftar melalui
26 kepengurusan daerah dan 2 kepengurusan
Di Technische Hoge School (THS) cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. IAI
negeri Belanda sendiri hanya ada jurusan yang aktif dalam kegiatan internasional melalui
disebut Bouwkunde (Ilmu Bangunan) yang keanggotaannya di ARCASIA (Architects
menghasilkan arsitek-arsitek tetapi lebih Regional Council of Asia) sejak tahun 1972
condong ke ilmu bangunan sipil. dan di UIA (Union Internationale des
Sumber : Budiharjo.E.1997, Arsitek dan Architectes) sejak tahun 1974, serta AAPH
Arsitektur Indonesia Menyongsong Masa (Asean Association Planning and Housing) di
Depan. Penerbit Andi. Jogjakarta. mana IAI merupakan salah satu pendirinya. Di
dalam negeri pun selain bermitra dengan
Pendidikan arsitektur di Indonesia pemerintah, IAI tetap aktif bergaul dengan
pada dasarnya telah dimulai sebelum asosiasi profesi lain, seperti melalui
dibukanya “ Bouwkundige Afdeeling “ pada keanggotaan dalam Lembaga Pegembangan
Fakultas Teknik Universitas Indonesia 1950. Jasa Konstruksi dan Forum Asosiasi Profesi
sebagai jurusan baru pada Fakultas yang Jasa Konstruksi.
menganut sistem pendidikan Belanda, maka
sistem pendidikan Arsitektur pada watu itu Sejarah berdirinya IAI
pada hakikatnya mengikuti sistem Belanda. Di penghujung tahun 50-an
Program pendidikannya mengarah pada dikeluarkan instruksi membentuk Gabungan
persiapan sarjana teknik bangunan dengan Perusahaan Sejenis yang dimaksudkan selain
lama pendidikan 5 tahun. untuk memudahkan komunikasi antara
pemerintah dengan dunia pengusaha, juga
Sejak tahun 1960 pendidikan diharapkan dapat menentukan suatu standar
Arsitektur mulai lahir di luar kampus Ganeca, kerja bagi para pelakunya. Dengan begitu,
baik yang dikelola oleh pemerintah ataupun dapat dipastikan bahwa pemerintah sebagai
2
pemberi tugas paling besar pada masa itu, membuahkan beberapa kemenangan
dapat memastikan perolehan barang dan jasa sayembara perancangan arsitektur, sehingga
yang bermutu. dunia profesi pun mengakuinya sebagai
arsitek. Pada waktu itu dia masih menjabat
Penataan di bidang usaha perencanaan sebagai Kepala Pekerjaan Umum Bogor. Di
dan pelaksanaan pembangunan fisik samping jabatannya itu, dia pun berpraktik
diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan sebagai arsitek, dan telah memenangkan
Umum. Pada bulan April 1959, Menteri sayembara Gerbang Taman Makam Pahlawan
mengadakan suatu Konferensi Nasional di Kalibata (1953) dan perancangan Mesjid
Jakarta untuk membentuk Gabungan Istiqlal (1954), dan sedang mengerjakan
Perusahaan Perencanaan dan Pelaksanaan beberapa gedung milik Bank Indonesia di
Nasional (GAPERNAS). Konferensi ini Jakarta.
dihadiri oleh beberapa arsitek, baik tua
maupun muda (baru lulus) dari berbagai Soehartono Soesilo lulus dari ITB
lingkup kegiatan. tahun 1958 dan langsung bekerja di biro
arsitek Budaya di Bandung yang didirikan oleh
Dalam konferensi tersebut, para arsitek ayahnya, Ars. M. Soesilo. Selama revolusi
yang mewakili bidang perencanaan merasa kemerdekaan, dia bergabung dalam Polisi
sangat tidak puas karena mereka berpendapat Tentara (CPM) di Resimen Tangerang dan
bahwa kedudukan perencanaan dan setelah penyerahan kedaulatan, dia kembali
perancangan tidaklah sama dan tidak juga melanjutkan sekolah. Ketika masih mahasiswa
setara dengan pelaksanaan. Pekerjaan tahun pertama, dia memrakarsai pendirian
perencanaan- perancangan berada di dalam Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma dan
lingkup kegiatan profesional (konsultan), yang menjadi ketua pertamanya. Jelaslah, walaupun
mencakupi tanggung jawab moral dan masih muda, tetapi kesadaran profesionalnya
kehormatan perorangan yang terlibat, karena sudah matang.
itu tidak semata-mata berorientasi sebagai Akhir kerja keras dua pelopor ini
usaha yang mengejar laba (profit oriented). bermuara pada pertemuan besar pertama para
Sebaliknya pekerjaan pelaksanaan (kontraktor) arsitek dua generasi di Bandung pada tanggal
cenderung bersifat bisnis komersial, yang 16 dan 17 September 1959. Pertemuan ini
keberhasilannya diukur dengan besarnya laba. dihadiri 21 orang, tiga orang arsitek senior,
Lagi pula tanggung jawabnya secara yaitu: Ars. F. Silaban, Ars. Mohammad
yuridis/formal bersifat kelembagaan atau Soesilo, Ars. Lim Bwan Tjie dan 18 orang
badan hukum, bukan perorangan, serta terbatas arsitek muda lulusan pertama Jurusan
pada sisi finansial saja. Arsitektur ITB tahun 1958 dan 1959.
Waktu itu, Ir. Soehartono Soesilo yang Pertemuan pertama diadakan di Jalan
mewakili biro arsitektur PT Budaya dan Ars. Wastukancana, di rumah saudara Ars. Lim
F. Silaban tidak bisa berbuat apa-apa. Bwan Tjie di seberang pompa bensin
Ketidakpuasan mereka terpendam dalam hati, Wastukancana, ini dilakukan sebagai
akan tetapi justru pertemuan dan penghormatan kepada beliau, arsitek paling
ketidakpuasan itulah yang kemudian memicu senior. Menjelang malam kedua, tanggal 17
lahirnya organisasi profesi bagi para arsitek September, pertemuan dipindah ke rumah
Indonesia. Di gedung Harmonie Jakarta itulah makan Dago Theehuis (sekarang Taman
mereka sepakat berbagi tugas untuk Budaya Jawa Barat) di Bandung Utara agar
mengadakan pertemuan lagi dengan mengajak suasananya lebih netral. Dalam kedua
rekan-rekan arsitek lainnya. Ars. F. Silaban pertemuan tersebut dirumuskan tujuan, cita-
akan menghubungi para arsitek senior, cita, konsep Anggaran Dasar dan dasar-dasar
sedangkan Ir. Soehartono Soesilo akan pendirian persatuan arsitek murni, sebagai
menggalang para arsitek muda lulusan ITB yang tertuang dalam dokumen pendiriannya,
yang hingga tahun 1958 itu telah meluluskan Menuju Dunia Arsitektur Indonesia yang
17 orang arsitek muda. Sehat.
Ars. F. Silaban adalah seorang arsitek Pada malam yang bersejarah itu resmi
otodidak; pendidikan formalnya hanya berdiri satu-satunya lembaga tertinggi dalam
setingkat STM, tetapi ketekunannya
3
dunia arsitektur profesional Indonesia dengan - Membuat gambar pelaksanaan
nama: Ikatan Arsitek Indonesia. lapangan, gambar detail dan bestek
ARSITEK DALAM KONSULTAN (uraian Rencana Kerja dan Syarat).
PERENCANA - Mengikuti penjelasan gambar rencana
Hirarki profesi arsitek dalam konsultan dan bestek pekerjaan
perencana (Aanwijsing).
- Mengikuti proses pelelangan pekerjaan
OWNE (tender).
LEGAL HRD - Melakukan pengawasan berkala
(kesesuaian bestek pada pelaksanaan
CHIEF pekerjaan di lapangan, dan kesesuaian
ARCHITECT dari sudut arsitektur).
PROPOSA
L Lingkup Pekerjaan Pokok Konsultan
Perencana dan Perancangan menurut
“ Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek
ARCHITE ARCHI TEC ARCHITE dan Pemberi Tugas Ikatan Arsitek Indonesia
tahun 1991 “ :
ASISTEN ASISTEN ASISTEN
ARCHI TECT ARCHITECT ARCHITECT Tahap Konsepsi Perancangan
Pemberi tugas diharapkan untuk
memberikan informasi dan data-data kepada
ESTIMAT
arsitek tentang maksud dan tujuan proyek.
Arsitek akan mengolah data-data serta
JOB informasi yang diterimanya dan menyusun
CAPTEN suatu Program Rancangan yang akan
digunakan sebagai dasar perancangan setelah
diperiksa dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
DRAFTER 1 DRAFTER 2 DRAFTER 3
CAD CAD CAD Tahap Pra-perancangan
Tahap Penyusunan Pra-Rancangan ini
Sumber : Kuliah Umum Bersama Manajemen arsitek akan mencari konsepsi dasar
Bagi Arsitektur desain/rancangan yang terbaik yang mampu
( Pembicara : Ir. Sulistyo Wicaksono, IAI ) memenuhi persyaratan Program Rancangan.
Pola dan bentuk arsitektur bangunan
diwujudkan dalam bentuk gambar dan nilai
Berdasarkan Kep. Dir. Jen Cipta Karya fungsional dalam bentuk diagram-diagram.
Dep. PU no. 023/KPT S/CK/1992 yang disebut Informasi penggunaan bahan dan system,
Perencana/Konsultan Perencana adalah biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan
perorangan atau badan hukum yang disajikan dalam bentuk laporan tertulis.
melaksanakan tugas konstruksi dalam bidang
perencanaan karya bangunan atau perencanaan Tahap Rancangan Pelaksanaan
lingkungan beserta kelengkapannya. Sasaran rancangan pelaksanaan adalah :
- Untuk memastikan dan menguraikan
Adapun tugas konsultan perencana ukuran serta wujud karakter proyek
adalah : secara menyeluruh dan terpadu.
- Membuat skema/konsep pemikiran - Untuk mematangkan konsepsi
awal (maksud & tujuan). desain/rancangan secara keseluruhan,
- Membuat desain pra-rencana (situasi, terutama ditinjau dari keselarasan
denah, tampak & potongan). Termasuk system yang terkandung di dalamnya
di dalamnya pekerjaan penyelidikan baik dari segi kelayakan dan fungsi,
data lapangan/kondisi estetika dan ekonomi bangunan.
tapak/lingkungan, menyusun usulan - System konstruksi/struktur bangunan
kerja (uraian tentang persyaratan dan instalasi teknik mekanikal dan
setempat). elektrikal dipertimbangkan kelayakan
4
baik secara tersendiri maupun secara yang terkandung dalam rancangan
menyeluruh. yang dibuat oleh arsitek.
5
(Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dan Hak dan Wewenang Konsultan Pengawas yang
Pemberi Tugas Ikatan Arsitek Indonesia tahun ditetapkan dalam “Pedoman Hubungan Kerja Antara
1991) Arsitek dan Pemberi Tugas Ikatan Arsitek
Posisi arsitek dalam Konsultan Pengawas Indonesia tahun 1991 :
mewakili pihak pemberi tugas dalam segala Segala bentuk komunikasi antara Pemberi
hal yang menyangkut pengawasan dan Tugas atau Perancang dengan pemborong harus
pemanduan antara kesesuaian antara gambar melalui Pengawas.
bestek, syarat teknis dalam pelaksanaan
proyek. Arsitek juga bertugas sesuai Mengeluarkan perintah-perintah, teguran dan
keahliannya mengawasi seluruh kegiatan peringatan kepada Pemborong.
konstruksi mulai dari persiapan, penggunaan, Menentukan Penilaian Mutu atas bahan-bahan, tenaga,
mutu bahan/material, pelaksaan pekerjaan, dan peralatan dan pekerjaan Pemborong.
finishing hasil pekerjaan sebelum diserahkan
kepada pemberi tugas.
ARSITEK DALAM PERUSAHAAN
Tugas Konsultan Pengawas menurut PENGEMBANG PERUMAHAN (REAL ESTATES
“Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dan DEVELOPMENT)
Pemberi Tugas Ikatan Arsitek Indonesia tahun Perusahaan pengembang perumahan
1991 (pasal 15)” : merupakan perusahaan yang membangun perumahan
beserta kelengkapan fasilitasnya pada sebidang lahan
A. Pengelolaan Pengawasan mencakup : untuk kemudian dijual kepada konsumen. Perusahaan
Pengendalian umum atas pelaksanaan ini juga melakukan pengelolaan terhadap kawasan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh pemborong. proyeknya. Dalam perusahaan ini arsitek berperan
Pengelolaan di dalam organisasi pemborong sangat penting sebagai perencana keseluruhan kawasan.
bukan menjadi tanggungjawab Pengawas. Posisi arsitek dalam perusahaan berada di departemen
Pengesahan Sub. Pemborong meliputi perencanaan, tetapi tidak menutup kemungkinan arsitek
penelitian kemampuan teknis keuangan juga bisa berada di departemen lain, seperti departemen
maupun administrasi dari yang bersangkutan. marketing maupun departemen proyek.
Menetapkan, meyediakan dan mengkoordinir
tenaga ahli khusus meliputi bidang keahlian Tugas Arsitek dalam Developer :
yang diperlukannya untuk melaksanakan tugas - Merencana suatu kawasan (
pengawasan tersebut. perumahan ) secara umum beserta fasilitas
Meminta keputusan arsitek perencana tentang penunjang lainnya.
hal-hal yang menyangkut estetika dan - Pengawasan terhadap pelaksanaan
perubahan-perubahan yang perlu dilakukan. proyek dari tahap awal sampai akhir.
Meminta penjelasan tentang hal-hal yang - Arsitek dapat bertindak sebagai
kurang jelas dalam rancangan kepada marketing, dalam hal ini untuk
perancang. mempresentasikan produk perumahan kepada
calon pembeli.
B. Pengawasan Teknik : - Setelah berproses dalam kariernya
1. Melakukan pengawasan kualitas atas seorang arsitek juga dapat menduduki sebagai
bahan, tenaga, peralatan, hasil pekerjaan, serta Project Manager / General Manager yang
waktu dan cara pelaksanaan sesuai dengan bertugas sebagai team leader dalam perusahaan
perjanjian pemborongan. developer. Selain itu juga bertanggung jawab
2. Melakukan pengawasan kualitas atas terhadap keseluruhan divisi – divisi lain
bagian-bagian pekerjaan sesuai dengan dalam perusahan developer tersebut.
perjanjian pemborongan.
Keahlian yang diperlukan seorang arsitek yang bekerja
Posisi arsitek dalam konsultan pengawasan di perusahaan Developer :
bertindak sebagai pimpinan pada pelaksanaan
proyek di lapangan. Arsitek bertanggung -Keahlian dalam mendesain suatu kawasan
jawab penuh terhadap proses pelaksanaan beserta fasilitas penunjangnya. Selain itu juga harus
proyek dari tahap awal sampai akhir. memperhatikan lingkungan binaan di sekitarnya
6
kreatif (selalu berkarya) dalam hal desain tanpa melupakan
- Keahlian dalam mendesain suatu kawasan lingkungan binaan di sekitarnya.
beserta fasilitas penunjangnya. Selain itu juga Tugas arsitek dalam Konsultan Pengawas :
harus memperhatikan lingkungan binaan di Pengendalian umum atas pelaksanaan pekerjaan yang
sekitarnya. dilaksanakan oleh pemborong.
Pengelolaan di dalam organisasi pemborong bukan menjadi
- Keahlian komunikasi dengan pembeli dan tanggungjawab Pengawas.
mempresentasikan desain bangunan dan Pengesahan Sub. Pemborong meliputi penelitian kemampuan
spesifikasi bangunan sehingga pembeli menjadi teknis keuangan maupun administrasi dari yang
tertarik dengan bangunan yang di jual . bersangkutan.
Menetapkan, meyediakan dan mengkoordinir tenaga ahli
- Keahlian dalam mengolah suatu Kawasan dan khusus meliputi bidang keahlian yang diperlukannya untuk
ikut menghitung nilai investasi pada melaksanakan tugas pengawasan tersebut.
pengembangan lahan ayang akan di banung Meminta keputusan arsitek perencana tentang hal-hal yang
untuk development. menyangkut estetika dan perubahan-perubahan yang perlu
dilakukan. Meminta penjelasan tentang hal-hal yang kurang
jelas dalam rancangan kepada perancang.
KESIMPULAN DAN SARAN Hak dan Wewenang Konsultan Pengawas :
Kesimpulan Segala bentuk komunikasi antara Pemberi Tugas atau
Seorang arsitek profesional harus bergabung Perancang dengan pemborong harus melalui Pengawas.
dalam asosiasi resmi arsitek dalam hal ini IAI. Mengeluarkan perintah-perintah, teguran dan peringatan
Ini menunjukkan adanya setifikasi legalitas kepada Pemborong. Menentukan Penilaian Mutu atas bahan-
seorang arsitek untuk mendapat ijin berkerja bahan, tenaga, peralatan dan pekerjaan Pemborong.
sebagai arsitek profesional. Tugas arsitek dalam Developer :
Peran Arsitek dalam dunia kerja arsitektur dapat - Keahlian dalam mendesain suatu kawasan
berada di Konsultan Perencana, Konsultan beserta fasilitas penunjangnya. Selain itu juga harus
Pengawas, Developer. memperhatikan lingkungan binaan di sekitarnya.
Tugas arsitek dalam Konsultan Perencana : - Keahlian komunikasi dengan pembeli dan
- Membuat skema/konsep pemikiran awal mempresentasikan desain bangunan dan spesifikasi bangunan
(maksud & tujuan). sehingga pembeli menjadi tertarik dengan bangunan yang di
- Membuat desain pra-rencana (situasi, jual .
denah, tampak & potongan). Termasuk di
dalamnya pekerjaan penyelidikan data - Keahlian dalam mengolah suatu Kawasan dan ikut
lapangan/kondisi tapak/lingkungan, menyusun menghitung nilai investasi pada pengembangan lahan ayang
usulan kerja (uraian tentang persyaratan akan di banung untuk development.
setempat).
- Membuat gambar pelaksanaan lapangan, Saran
gambar detail dan bestek (uraian Rencana Kerja Kepada Mahasiswa arsitektur yang kelak akan meniti karier
dan Syarat). sebagai arsitek profesional diharapkan menguasai dan
- Mengikuti penjelasan gambar rencana memperdalam ilmu akademis di bidang arsitektur secara
dan bestek pekerjaan (Aanwijsing). optimal.
- Mengikuti proses pelelangan pekerjaan Adanya komunikasi yang baik antara institusi pendidikan
(tender). arsitektur dengan Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI ) sebagai
- Melakukan pengawasan berkala asosiasi resmi arsitek Indonesia agar sarjana teknik
(kesesuaian bestek pada pelaksanaan pekerjaan arsitektur mengetahui langkah-langkah menjadi seorang
di lapangan, dan kesesuaian dari sudut arsitek profesional.
arsitektur). Pendidikan arsitektur di Indonesia diharapkan selalu
Keahlian yang dibutuhkan arsitek dalam suatu meningkatkan kualitasnya dalam menghasilkan calon-calon
konsultan perencana adalah : arsitek profesional yang tangguh dan berkualitas.
- Keahlian dalam manajemen pribadi Arsitek profesional Indonesia harus selalu meningkatkan
dikarenakan arsitek akan bertindak keprofesionalannya dengan mengembangkan diri dalam
sebagai team leader suatu proyek. ilmu dan teknologi di bidang arsitektur. Ini terkait dengan
- Mengetahui tentang peraturan yang persaingan di era pasar bebas
berlaku serta melaksanakan kode etik dan
kaidah tata laku profesi arsitek.
- Mampu mengeksplorasi dan menampilkan ideide
7
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Sonny.A.2001,Etika
Bisnis,Kanisius,Yogjakarta.