Nama : Rini Anggaraini Amelia

Kelas : XI Mipa 4
No. Urut : 37

Roti paratha

• Bahan Utama Produk

Bahan baku utama roti canai adalah tepung terigu, bahan tambahan lainnya gula pasir,
mentega, susu, air, dan minyak makan untuk menggoreng. Bahan baku utama roti canai
bisa dikombinasikan dengan tepung sagu atau tepung singkong. Roti canai biasanya
dikonsumsi bersama dengan kari. Bahan utama untuk membuat kari bervariasi, biasanya
menggunakan lentil, sayuran, daging kambing, daging sapi, atau ayam dengan aneka
bumbu rempah mulai dari jinten, kapulaga, bunga lawang, cabai, merica, dan sedikit kayu
manis untuk memberikan aroma. Tekstur kari yang kental dengan cita rasa pedas dari
paduan cabai dan merica yang dikombinasikan dengan roti yang gurih menjadikan sajian
roti canai merupakan kolaborasi yang sempurna
• Kemasan
Kertas Ivory adalah kertas yang aman untuk digunakan sebagai FOOD PACKAGING
(kemasan makanan). Kertas Ivory ini memiliki 2 sisi berwarna putih dengan tekstur yang
berbeda. Satu sisi bertekstur halus dan sisi satunya lagi sedikit kesat seperti HVS
• Lokasi
Lokasi yang digunakan dalam berjualan roti paratha ini bisa memilih tempat-tempat yang
ramai dengan banyak orang. Anda bisa membuka warung ataupun restoran kecil. Cara
pemarannya bisa Anda lakukan dengan menjual sajian roti paratha dengan memanfaatkan
berbagai media sosial mulai instagram, facebook, twitter ataupun bbm.
• Analisis Usaha
a. Strenght (kekuatan)
1) Harga yang cukup terjangkau
2) Lokasi yang sangat strategis
3) Banyak cita rasa dengan harga kaki lima
4) Banyak variasi pada produk,sehingga memberikan alternatif kepada
konsumen dalam memilih menu
5) Memberikan tampilan outlet yang lebih bersih dan menarik,sehingga para
konsumen tertarik untuk melihatnya
b. Weakness (Kelemahan)
1) Tidak adanya inovasi dari produk
2) Belum adanya surat izin resmi untuk mendirikan outlet
3) Kurangnya kedisiplinan dalam melayani konsumen
4) Lokasi parkir yang tidak luas,sehingga sulit para konsumen banyak yang
datang
5) Tidak ada tempat yang nyaman untuk para konsumen
c. Oportunity (Peluang)
1) Pola hidup masyarakat yang menyukai sesuatu yang praktis
2) Target pasar yang masih melebar luas
3) Belum banyak para pesaing dalam makanan ini
4) Meningkatnya gaya hidup terhadap para konsumen pada makanan ini
5) Lokasi yang mudah diberbagai kota besar
d. Treat (Ancaman)
1) Banyak para pesaing yang berdatangan
2) Meningkatnya harga bahan mentah
3) Banyak konsumen yang sudah mulai bosan
4) Belum ada cabang yang tersebar dikota-kota kecil
5) Banyaknya kompetitor yang gencar beriklan