Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.

A
DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II
DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT BENYAMIN GULUH KOLAKA

 
 

NAMA : RANINGSI
NIM : 182432025

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
KOLAKA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN KASUS
DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANGAN
MAWAR BLUD BENYAMIN GULUH KOLAKA

OLEH :
RANINGSI
182432025

Mengetahui,

Preceptor Akademik preceptor klinik


(…………….………..) (……………………...)
KLASIFIKASI DATA

Nama Inisial Pasien : Tn. A Diagnosa Medis : Diabetes melitus tipe II


Umur : 43 tahun No. Register : 146601

NO KATEGORI DAN SUBKATEGORI SIGN DAN SYMPTOMS


Kategori: Fisiologis
Sub Kategori: Respirasi DS : tidak ada keluhan sesak

DO: pola napas normal

pernapasan 22 x / mnt
Sub Kategori: Sirkulasi DS: tidak ada keluhan

DO: N= 85 x / mnt
Sub Kategori: Nutrisi dan Cairan DS: Tidak ada keluhan

DO: porsi makanan dari RS


1
dihabiskan
Sub Kategori: Eliminasi DS: tidak ada keluhan

DO: mampu mengontrol proses

BAB dan BAK


Sub Kategori: Aktivitas dan Istirahat DS: pasien mengatakan pola

tidurnya baik dan istirahatnya

DO: -
2 Kategori: Psikologis
Sub Kategori: Nyeri dan kenyamanan DS: mengeluh nyeri pada bagian

kaki sebelah kiri

DO: tampak meringis

Bersikap protektif

Gelisah

Frekuensi nadi meningkat


Sub Kategori: Integritas ego DS: tidak tampak gangguan

DO : tidak ada gangguan


Sub Kategori: Pertumbuhan dan DS: tidak dilakukan pengkajian
perkembangan
DO: -
Kategori: Perilaku
Sub Kategori: Kebersihan diri DS: pasien mengatakan selama

di rumah sakit membersihkan

diri memakai tissue basah

3 DO: pasien tampak bersih


Sub Kategori: Penyuluhan dan DS : pasien mengatakan paham
pembelajaran
dengan masalah yang dihadapi

DO : menunjukan perilaku sesuai

anjuran
Kategori: Relasional
Sub Kategori: Interaksi social DS: tidak ada keluhan
4
DO: respon bicara baik
Kategori: Lingkungan
Sub Kategori: Keamanan dan proteksi DS: -
5
DO: Suhu= 36,5o C

ANALISA DATA

Nama Inisial Pasien : Tn. A Diagnosa Medis : Diabetes mellitus Tipe II


Umur : 43 Tahun No. Register : 146601

KATEGORI DAN SUB SIGN DAN MASALAH


NO
KATEGORI SYMPTOMS KEPERAWATAN
Kategori: Psikologis
Nyeri dan kenyamanan DS: mengeluh nyeri Nyeri akut

pada kaki sebelah kiri

DO: -tampak meringis

- Bersikap
protektif

-Gelisah

- frekuensi nadi

meningkat

P : karena luka akibat

DM

Q : nyeri seperti

tertusuk-tusuk

R : daerah kaki

sebelah kiri

S : nyeri sedang skala

6 (skala 1-10)

T : hilang timbul 15

menit

Keamanan dan proteksi DS : -

DO : luka bagian kaki


Resiko cedera
sebelah kiri

dengan

mengeluarkan

push
Kategori: fisiologis
Aktifitas dan istirahat DS : - mengeluh sulit Gangguan mobilitas

menggerakan fisik

ekstremitas bawah

- nyeri saat bergerak


- merasa cemas saat

bergerak

DO : - kekuatan otot

menurun

- Rentan

g gerak menurun

- Geraka

n terbatas

- Fisik

lemah

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Inisial Pasien : Tn. A Diagnosa Medis : Diabetes melitus tipe II


Umur : 43 Tahun No. Register : 146601

No Masalah Luaran (Out Comes) Intervensi


Keperawatan (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri
dengan luka kaki bagian - Identifikasi lokasi,
keperawatan selama 3x24
sebelah kiri agen karakteristik, durasi,
dibuktikan dengan : jam diharapkan tingkat nyeri frekuensi, kualitas,
menurun dengan Kriteria intensitas, nyeri
DS: mengeluh nyeri pada
hasil : - Identifikasi skala
kaki sebelah kiri nyeri
1. Keluhan nyeri pada kaki - Identifikasi respons
DO: -tampak meringis sebelah kiri menurun nyeri non verbal
2. Meringis menurun - Identifikasi faktor
- Bersikap protektif yang memperberat
-Gelisah 3. Sikap protektif menurun dan memperingan
4. Gelisah menurun nyeri
- frekuensi nadi - Identifikasi
5. Frekuensi nadi membaik
pengetahuan dan
meningkat
keyakinan tentang
P : karena luka akibat DM nyeri
- Identifikasi pengaruh
Q : nyeri seperti tertusuk- budaya terhadap
respon nyeri
tusuk - Identifakasi
pengaruh nyeri pada
R : daerah kaki sebelah kiri
kualitas hidup
S : nyeri sedang 6 (skala 1- - Monitor
keberhasilan terapi
10) komplementer yang
sudah diberikan
T : hilang timbul 15 menit - Monitor efek
samping penggunaan
TD : 120/80 mmhg
analgetik
N : 85x/ menit Terapeutik
P : 24x/ menit - Berikan teknik
S : 36,6 0C nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
- Control lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
- Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara tepat
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kalaborasi
- Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu.
2 Resiko cedera Setelah dilakukan asuhan Pencegahan cedera
keperawatan selama 3x24 Observasi
berhubungan dengan
jam diharapkan tingkat  Identifikasi area
faktor resiko cedera menurun dengan lingkungan yang
Kriteria hasil : berpotensi
Eksternal terpapar
1. kejadian cedera menurun menyebabkan
pathogen 2. luka/lecet menurun cedera
3. pendarahan menurun  Identifikasi obat
Internal perubahan
4. tekanan darah membaik yang berpotensi
sensasi ditandai 5. toleransi aktivitas menyebabkan
meningkat cedera
dengan :
 Identifikasi
DS : - kesesuaian alas kaki
DO : luka bagian atau stoking elastis
pada ekstremitas
kaki kiri dengan bawah
mengeluarkan push Terapeutik
 Sediakan
pencahayaan yang
memadai
 Gunakan lampu
tidur selama jam
tidur
 Sosialisasikan
pasien dan keluarga
dengan lingkungan
ruang rawat
 Gunakan alas lantai
jika berisiko
mengalami cedera
serius
 Sediakan alas kaki
antislip
 Sediakan pispot atau
urinal untuk
eliminasi ditempat
tidur, jika perlu
 Pastikan bel
panggilan atau
telepon mudah
1. dijangkau
 Pastikan barang-
barang pribadi
mudah dijangkau
 Pertahankan posisi
tempat tidur diposisi
terendah saat
digunakan
 Pastikan roda
tempat tidur atau
kursi roda dalam
kondisi terkunci
 Gunakan pengaman
tempat tidur sesuai
dengan kebijakan
fasilitas pelayanan
kesehatan
 Pertimbangkan
penggunaan alarm
elektronik pribadi
atau alarm sensor
pada tempat tidur
atau kursi
 Diskusikan
mengenai latihan
dan terapi fisik yang
diperlukan
 Diskusikan
mengenai alat bantu
mobilitas yang
sesuai
 Diskusikan bersama
anggota keluarga
yang dapat
mendampingi pasien
 Tingkatkan
frekuensi observasi
dan pengawasan
pasien, sesuai
kebutuhan.
Edukasi
 Jelaskan alasan
intervensi
pencegahan jatuh ke
pada pasien dan
keluarga
 Anjurkan berganti
posisi secara
perlahan dan duduk
selama beberapa
menit sebelum
berdiri

Gangguan mobilitas fisik


berhubungan tidak dapat
Setelah dilakukan asuhan
menggerakkan dan berjalan
keperawatan selama 3x24 Dukungan mobilisasi
menggunakan kaki sebelah jam diharapkan mobilitas Observasi
fisik meningkat dengan  Identifikasi adanya
kiri ditandai dengan :
Kriteria hasil : nyeri atau keluhan
DS : - mengeluh sulit 1.pergerakan ekstremitas fisik lainnya
meningkat  Identifikasi toleransi
menggerakkan
2.kekuatan otot meningkat fisik melakukan
ekstremitas 3.rentang gerak meningkat pergerakan
4. nyeri saat bergerak  Monitor frekuensi
- Nyeri saat bergerak
menurun jantung dan tekanan
- Enggan melakukan 5. kecemasan saat bergerak darah sebelum
menurun memulai mobilisasi
pergerakan
6. gerakan terbatas menurun  Monitor kondisi
- Merasa cemas saat 7. kelemahan fisik menurun umum selama
bergerak melakukan
mobilisasi
DO : - kekuatan otot Terapeutik
menurun  Fasilitas aktivitas
mobilisasi dengan
- Gerakan terbatas alat bantu
- Fisik lemah  Fasilitas melakukan
pergerakan, jika
perlu
 Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
 Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
 Anjurkan mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Inisial Pasien : Tn. A Diagnosa Medis : Diabetes melitus tipe


2
Umur : 43 Tahun No. Register : 146601

No Implementasi Evaluasi
Senin  MengIdentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S : mengeluh nyeri pada kaki
26 -04-2021 frekuensi, kualitas, intensitas, nyeri
Hasil : P : karena luka akibat DM sebelah kiri
Dx1
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk O : -tampak meringis

R : daerah kaki sebelah kiri - Bersikap protektif

T : hilang timbul 15 menit -Gelisah


 MengIdentifikasi skala nyeri P : karena luka akibat DM
S : nyeri sedang 6 (skala 1-10)
Q : nyeri seperti tertusuk-
 MengIdentifikasi respons nyeri non verbal
tusuk
Hasil : klien tampak gelisah
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan R : daerah kaki sebelah kiri
memperingan nyeri
Hasil : kaki sebelah kanan terasa nyeri pada saat S : nyeri sedang 6 (skala 1-
bergerak
 Memonitor keberhasilan terapi komplementer 10)
yang sudah diberikan
T : hilang timbul 15 menit
Hasil : menganjurkan pasien untuk melakukan
teknik relaksasi TD : 120/80 mmhg
 MemBerikan teknik nonfarmakologis untuk
N : 85x/ menit
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan teknik relaksasi P : 24x/ menit
 MemFasilitasi istirahat dan tidur S : 36,6 0C
Hasil : pencahayaan bagus suhu ruangan baik A : nyeri akut
 MengAnjurkan menggunakan analgetik secara
P : lanjutkan intervensi
tepat
Hasil : pasien diberikan obat analgetik cetorolac
dengan dosis 1 ampul/ 8 jam
 MengKolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu.
Hasil : pemberian obat cetorolac

 mengidentifikasi area lingkungan yang


Senin S:-
berpotensi menyebabkan cedera
26 -04-2021 Hasil : berpotensi menyebabkan cidera area O : luka bagian kaki kiri
kamar mandi dan tempat tidur
Dx2 dengan mengeluarkan
Terapeutik
 menyediakan pencahayaan yang memadai push
Hasil: pencahayaan yang terang untuk s : 36,6 0 C
menghindari terjadinya cidera
 Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan A : resiko cedera
lingkungan ruang rawat P : lanjutkan intervensi
Hasil: pasien mengerti dengana apa yang
dijelaskan
 Pastikan barang-barang pribadi mudah
dijangkau
Hasil: keluarga pasien mendekatkan semua
barang-barang kebutuhan pasien yang
diperlukan
 mengdiskusikan mengenai latihan dan terapi
fisik yang diperlukan
hasil:pasien mengerti apa yang dijelaskan
 mengdiskusikan mengenai alat bantu mobilitas
yang sesuai
hasil: pasien mengerti apa yang dijelaskan
seperti menyediakan tongkat atau kursi roda
 mengtingkatkan frekuensi observasi dan
pengawasan pasien, sesuai kebutuhan.
Hasil: sering melihat kondisi pasien tipa 2 jam
Edukasi
 menjelaskan alasan intervensi pencegahan
jatuh ke pada pasien dan keluarga
hasil:pasien mengerti apa yang dijelaskan
 menganjurkan berganti posisi secara perlahan
dan duduk selama beberapa menit sebelum
berdiri
hasil: pasien melakukan untuk menghindari
terjadinya decubitus dan hematoma

Senin  Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan S : - mengeluh sulit


fisik lainnya
26 -04-2021 menggerakkan
Hasil : pasien mengatakan nyeri pada bagian
Dx3 luka kaki sebelah kiri ekstremitas bawah
 MeMonitor frekuensi jantung dan tekanan - Nyeri saat bergerak
darah
sebelum memulai mobilisasi - Enggan melakukan
hasil : N. 85x/menit TD. 120/80 mmhg pergerakan
 MeMonitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi - Merasa cemas saat
Hasil : pasien tampak lemah bergerak
 MemFasilitas aktivitas mobilisasi dengan alat
bantu O : - kekuatan otot menurun
Hasil : pasien melakukan mobilisasi dengan - Gerakan terbatas
memegang pagar tempat tidur
 MeLibatkan keluarga untuk membantu pasien - Fisik lemah
dalam meningkatkan pergerakan A : gangguan mobilitas fisik
Hasil : pasien di bantu oleh keluarga untuk
meningkatkan pergerakan P : lanjutkan intervensi
 MeJelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Hasil : untuk meningkatkan aktivitas
pergerakan fisik
 MeAnjurkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
Hasil : duduk di tempat tidur pindah dari
tempat tidur ke kursi

Selasa  MengIdentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S : mengeluh nyeri pada kaki


27-04-2021 frekuensi, kualitas, intensitas, nyeri
Hasil : P : karena luka akibat DM sebelah kiri cukup menurun
Dx1
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk O : -tampak meringis cukup

R : daerah kaki sebelah kiri menurun

T : hilang timbul 10 menit - Bersikap protektif

 MengIdentifikasi skala nyeri cukup menurun


S : nyeri sedang 5 (skala 1-10) -Gelisah cukup menurun
 MengIdentifikasi respons nyeri non verbal P : karena luka akibat DM
Hasil : klien tampak gelisah cukup menurun
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat Q : nyeri seperti tertusuk-
dan memperingan nyeri
Hasil : kaki sebelah kiri terasa nyeri pada saat tusuk
bergerak cukup menurun
R : daerah kaki sebelah kiri
 Memonitor keberhasilan terapi komplementer
yang sudah diberikan S : nyeri sedang 5 (skala 1-
Hasil : menganjurkan pasien untuk melakukan
teknik relaksasi 10)
 MemBerikan teknik nonfarmakologis untuk
T : hilang timbul 10 menit
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan teknik relaksasi TD : 110/80 mmhg
 MemFasilitasi istirahat dan tidur
N : 76x/ menit
Hasil : pencahayaan bagus suhu ruangan baik
 MengAnjurkan menggunakan analgetik secara P : 22x/ menit
tepat S : 36,5 0C
Hasil : pasien diberikan obat analgetik
A : nyeri akut
cetorolac dengan dosis 1 ampul/ 8 jam
 MengKolaborasi pemberian analgetik, jika P : lanjutkan intervensi
perlu.
Hasil : pemberian obat cetorolac

Selasa  mengidentifikasi area lingkungan yang S:-


berpotensi menyebabkan cedera
27 -04-2021 O : luka bagian kaki kiri
Hasil : berpotensi menyebabkan cedera area
Dx2 kamar mandi dan tempat tidur dengan mengeluarkan
Terapeutik
push mulai menurun
 menyediakan pencahayaan yang memadai
Hasil: pencahayaan yang terang untuk s : 36 0C
menghindari terjadinya cidera A : resiko infeksi
 Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan
lingkungan ruang rawat P : lanjutkan intervensi
Hasil: pasien mengerti dengana apa yang
dijelaskan
 Pastikan barang-barang pribadi mudah
dijangkau
Hasil: keluarga pasien mendekatkan semua
barang-barang kebutuhan pasien yang
diperlukan
 mengdiskusikan mengenai latihan dan terapi
fisik yang diperlukan
hasil:pasien mengerti apa yang dijelaskan
 mengdiskusikan mengenai alat bantu mobilitas
yang sesuai
hasil: pasien mengerti apa yang dijelaskan
seperti menyediakan tongkat atau kursi roda
 mengtingkatkan frekuensi observasi dan
pengawasan pasien, sesuai kebutuhan.
Hasil: sering melihat kondisi pasien tipa 2 jam
Edukasi
 menjelaskan alasan intervensi pencegahan
jatuh ke pada pasien dan keluarga
hasil:pasien mengerti apa yang dijelaskan
 menganjurkan berganti posisi secara perlahan
dan duduk selama beberapa menit sebelum
berdiri
hasil: pasien melakukan untuk menghindari
terjadinya decubitus dan hematoma

Selasa  Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan S : - pergerakan ekstremitas


fisik lainnya
27-04-2021 cukup meningkat
Hasil : pasien mengatakan nyeri pada bagian
Dx3 luka kaki sebelah kiri - Nyeri saat bergerak
 MeMonitor frekuensi jantung dan tekanan cukup menurun
darah sebelum memulai mobilisasi
hasil : N. 76x/menit TD. 110/80 mmhg - Merasa cemas saat
 MeMonitor kondisi umum selama melakukan bergerak cukup
mobilisasi
Hasil : pasien tampak lemah cukup menurun menurun
 MemFasilitas aktivitas mobilisasi dengan alat O : - kekuatan otot
bantu
Hasil : pasien melakukan mobilisasi dengan meningka
memegang pagar tempat tidur sudah tidak lagi - Gerakan terbatas
 MeLibatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan menurun
Hasil : pasien masih di bantu oleh keluarga
- Kelemahan fisik
untuk meningkatkan pergerakan
 MenJelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi cukup menurun
Hasil : pasien dan keluarga tampak memahami A : gangguan mobilitas fisik
 Menganjurkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan P : lanjutkan intervensi
Hasil : pasien melakukan tetapi tidak sering

Rabu  MengIdentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S : mengeluh nyeri pada kaki


28-04-2021 frekuensi, kualitas, intensitas, nyeri
 Hasil : P : karena luka akibat DM sebelah kiri menurun
Dx1
O : -tampak meringis
 Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
menurun
 R : daerah kaki sebelah kiri
- Bersikap protektif
 T : hilang timbul 10 menit
menurun
 MengIdentifikasi skala nyeri
-Gelisah menurun
Hasil : S : nyeri sedang 4 (skala 1-10)
P : karena luka akibat DM
 MengIdentifikasi respons nyeri non verbal
Hasil : klien tampak gelisah menurun Q : nyeri seperti tertusuk-
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat
tusuk
dan memperingan nyeri
Hasil : kaki sebelah kiri terasa nyeri pada saat R : daerah kaki sebelah kiri
bergerak menurun
 Memonitor keberhasilan terapi komplementer S : nyeri sedang 4 (skala 1-
yang sudah diberikan
Hasil menganjurkan pasien untuk melakukan 10)
teknik relaksasi
T : hilang timbul 5 menit
 MemBerikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri TD : 140/70 mmhg
Hasil : mengajarkan teknik relaksasi N : 78x/ menit
 MemFasilitasi istirahat dan tidur
P : 22x/ menit
Hasil : pencahayaan bagus suhu ruangan baik
 MengAnjurkan menggunakan analgetik secara S : 36,0 0C
tepat A : nyeri akut
Hasil : pasien diberikan obat analgetik
P : lanjutkan intervensi
cetorolac dengan dosis 1 ampul/ 8 jam
 MengKolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu.
Hasil : pemberian obat cetorolac
rabu  mengidentifikasi area lingkungan yang S:-
berpotensi menyebabkan cedera
28-04-2021 O : luka bagian kaki kiri
Hasil : berpotensi menyebabkan cidera area
Dx2 kamar mandi dan tempat tidur masih terdapat push
Terapeutik s : 36, 5 0C
 menyediakan pencahayaan yang memadai
Hasil: pencahayaan yang terang untuk A : resiko cedera
menghindari terjadinya cidera P : lanjutkan intervensi
 Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan
lingkungan ruang rawat
Hasil: pasien mengerti dengana apa yang
dijelaskan
 Pastikan barang-barang pribadi mudah
dijangkau
Hasil: keluarga pasien mendekatkan semua
barang-barang kebutuhan pasien yang
diperlukan
 mengdiskusikan mengenai latihan dan terapi
fisik yang diperlukan
hasil:pasien mengerti apa yang dijelaskan
 mengdiskusikan mengenai alat bantu mobilitas
yang sesuai
hasil: pasien mengerti apa yang dijelaskan
seperti menyediakan tongkat atau kursi roda
 mengtingkatkan frekuensi observasi dan
pengawasan pasien, sesuai kebutuhan.
Hasil: sering melihat kondisi pasien tipa 2 jam
Edukasi
 menjelaskan alasan intervensi pencegahan
jatuh ke pada pasien dan keluarga
hasil:pasien mengerti apa yang dijelaskan
 menganjurkan berganti posisi secara perlahan
dan duduk selama beberapa menit sebelum
berdiri
hasil: pasien melakukan untuk menghindari
terjadinya decubitus dan hematoma

Rabu  Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan S : - pergerakan ekstremitas


fisik lainnya
28-04-2021 cukup meningkat
Hasil : pasien mengatakan nyeri pada bagian
Dx3 luka kaki sebelah menurun - Nyeri saat bergerak
 MeMonitor frekuensi jantung dan tekanan menurun
darah sebelum memulai mobilisasi
hasil : N. 75x/menit TD. 140/70 mmhg - Merasa cemas saat
 MeMonitor kondisi umum selama melakukan bergerak menurun
mobilisasi s
Hasil : pasien tampak lemah menurun O : - kekuatan otot
Terapeutik meningka
 MemFasilitas aktivitas mobilisasi dengan alat - Gerakan terbatas
bantu
Hasil : pasien melakukan mobilisasi dengan menurun
memegang pagar tempat tidur sudah tidak lagi - Kelemahan fisik
 MeLibatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan menurun
Hasil : pasien masih di bantu oleh keluarga A : gangguan mobilitas fisik
untuk meningkatkan pergerakan
 MeJelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi P : lanjutkan intervensi
Hasil : pasien dan keluarga tampak memahami
 MeAnjurkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
Hasil : pasien melakukan tetapi tidak sering

Anda mungkin juga menyukai