HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN SISTEM POLITIK
KELOMPOK 1
1. NORHAYATI 030544594
2. URWATUL WUSQA 030544641
Hubungan Ilmu Sejarah bagi Perbandingan Politik digambarkan oleh pendapat D.A Rustow bahwa setiap model politik adalah suatu model yang dinamik. Dengan demikian, akan tampak interaksi dan kekuatan-kekuatan politik tidak hanya terlihat yang ada pada waktu itu saja, tetapi juga dapat diketahui evolusi kekuatan-kekuatan politik itu dari waktu ke waktu. Keterkaitan Ilmu Sejarah dengan Administrasi Negara, orang, kemudian melakukan pendekatan melalui matriks historik karena adanya kecendrungan memainkan peranan dalam menerapkan prinsip-prinsip administrasi , misalnya dalam POSDCORB dan prinsip hierarki di negara yang sedang berkembang, seperti dalam hubungan Costa Ricca dan Thailand. Hal ini adanya penerapan dimensi history cultural terhadap masalah-masalah administrasi baik teori maupun praktik sebagaimana diuraikan dalam laporan Sutton. Perlu pula dilihat bahwa sistem-sistem birokrasi dalam tinjauan historik telah memberikan temuan yang berguna bagi kepentingan Studi Perbandingan Administrasi Negara sebagaimana dikemukakan dalam penilitian S.N Eisenstadt. Menurut Robert T.Halt batas antara sistem politik dan sistem administrasi adalah batas antara sistem makro dan sistem mikro. Dengan kata lain , sistem politik adalah sistem makronya dan sistem administrasi adalah sistem mikronya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa model-model yang ada pada perbandingan politik sangat mempengaruhi perkembangan Studi Perbandingan Administrasi Negara. Hal ini dikemukakan Alfred Diamant dan lebih lanjut diungkapkan oleh Nimrod Raphaeli bahwa antara studi politik dan Administrasi Negara sama-sama memperhatikan sistem politik, sistem-sistem administrasi secara individual dan struktur-struktur dan cara operasinya. Struktur Birokrasi merupakan pusat perhatian Perbandingan Administrasi Negara karena struktur berkaitan dengan adanya variasi dari suatu sistem ke sistem yang menyangkut masalah adanya perbedaan fungsional. Di samping itu, birokrasi merupakan sebuah model organisasi normatif yang menekankan struktur dalam organisasi dan juga unsur-unsur. Karakteristik struktur dapat dibagi atas 3 (tiga) hal sebagai berikut: 1.Hierarki Merupakan hal yang penting karena berhubungan erat dengan usaha-usaha untuk mempergunakan rasionalitas dalam tugas- tugas administratif. Max Weber melihat hierarki sebagai suatu prinsip dan tingkat kekuasaan yang bertingkat, yang menjamin suatu sistem order yang ketat dari soperordinasi dan subordinasi, di mana kantor-kantor yang lebih tinggi akan mengawasi yang rendah. 2.Diferensiasi atau Spesialisasi Spesialisasi dalam organisasi merupakan hasil dari pembagian pekerjaan yang merupakan persyaratan untuk menyelesaikan proses kerja sama antara manusia untuk mengatur lingkungan dan mencapai tujuan yang kompleks. 3.Kualifikasi atau Kompetensi Kualifikasi menunjukkan fungsi-fungsi ini atau peran memerlukan orang-orang yang mempunyai peran sendiri dan karenanya perlu dilatih, yang selanjutnya menuju ke profesionalisme dalam hubungannya dengan aspek ini. TERIMA KASIH