Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

NAMA : BETY CITRA SARASTI

NIM : 85745606

KELAS :C

NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPS SD

KODE MATA KULIAH : PDGK 4106

POKOK BAHASAN : 1. Isu Dan Masalah Sosial Budaya dalam Pengajaran

IPS

2. Pendekatan Dalam Pengajaran IPS di SD

3. Metode, Media dan Pemanfaatan Sumber Belajar

IPS Kelas Rendah

TUTORIAL PENGEMBANGAN : Asep Sudrajat, S.Pd. M.M. M.Pd

MASA TUTORIAL : 2021.1

NO SOAL : 1, 2, 3, 4

SKOR MAKSIMAL : 100

WAKTU : 60 Mennit

1. Sebutkan dan jelaskan isu-isu/masalah-masalah yang bersifat global!


Telah kita sadari bahwa pengajaran IPS bersumber dari masyarakatyang meliputi
pertumbuhan, perkembangan, kemajuan kehidupan termasuksegala aspek dengan
permasalahannya. Dengan demikian, pengajaran IPStidak akan kehabisan materi untuk
dibahas dan dipermasalahkan. Materitersebut bukan hanya apa yang terjadi hari ini,
melainkan juga yang telahterjadi masa yang lampau, dan lebih jauh pada masa yang akan
datang.Ditinjau dari lingkup wilayahnya meliputi apa yang terjadi setempat secara local,
nasional, regional sampai ke tingkat global. Hal tersebut menjadi perhatian dan lahan
garapan pengajaran IPS.Perkembangan, perubahan dan kemajuan pengetahuan,
kesadaran perilaku, sikap dan pemikiran manusia saat ini akan berpengaruh terhadap
sikap perilaku dan tindakannya di hari-hari mendatang. Oleh karena ituselaku guru IPS
harus memperhitungkan dan mengantisipasinya.Beberapa hal yang berkenaan dengan
isu-isu global dalam pembelajaran IPS diantaranya sebagai berikut :
1) Kemajuan dan pemanfaatan IPTEK dalam komunikasi transportasi;multimedia,
kamera dan pemotretan jarak jauh, teropong serta penginderaan dari satelit, telah
memperluas cakrawala pandang manusia yang memperkaya materi pembelajar
IPS
2) Kontak antarmanusia dan arus barang berita dan informasi baik secarafisik
langsung tanpa perantara, maupun tidak langsung melalui berbagaimedia,
memperluas cara pandang manusia mulai dari tingkat locak,regional sampai ke
tingkat global, untuk membina perspektif global dalamdiri manusia. Proses yang
demikian itu merupakan salah satu tugas yangharus diperhatikanpada
pembelajaran IPS
3) Secara alamiah, baik kondisi alam fisik maupun social budaya manusia di
permukaan bumi, tersebar tidak merata dan beraneka ragam. Ketidakmerataan dan
keanekaragaman SDA dan SDM ini menjadi dasar terjadinya penjelajahan, kontak
social, perdagangan serta kemajuan cara pandang manusia terhadap kehidupan
baik dalam konteks keruanganmaupun dalam perkembangan waktunya.
Kenyataan yang demikian itumenjadi landasan materi pada kajian pembelajaran
IPS.
4) Perbedaan tingkat kemakmuran masyarakat, Negara-negara di permukaan bumi,
tidak terletak pada kaya miskinnya SDA setempat, melainkan lebihditentukan
oleh kemampuan SDM-nya memanfaatkan SDA yang dimiliki bagi kesejahteraan
mereka masingmasing. Kenyataan yang demikian itumenjadi landasanpeningkatan
kesadaran kita semua, khususnya kesadaranguru IPS peningkatan kesadaran kita
semua, khususnya kesadaran guruIPS akan pentingnya pendidikan memperbaiki
kualitas kemampuan peserta didik sebagai masa yang akan datang.
5) Fenomena dan masalah kehidupan di permukaan bumi sebagai suatukenyataan,
merupakan proses yang berkembang dalam ruang tertentu pada perjalanan dari
waktu ke waktu. Kenyataan yang demikian, merupakan perpaduan jalinan antara
factor ruang dengan factor waktu yang mencirikan karakter aspek kehidupan
tersebut. Factor waktu yangmencirikan karekter aspek kehidupan tersebut.
Fenomena itu merupakan hal yang menarik bagi pembelajaran IPS
Atau kita juga dapat lihat dalam modul 4 dan 5 contoh isu-isu masalah global
a) Krisis energi
b) Jurang antara negara kayak dan miskin
c) Kepadatan pendududk yang mendorong urbanisasi ataupun kejangkitnya
penyakit penyakit yang diakibatkan karena kepadatan dan kemiskinan
d) Populasi
e) Perang nuklir
f) Perdagangan international

2. Jelaskan peran pendidikan IPS dalam pendidikan Kesadaran Hukum


Keterkaitan Pendidikan IPS dengan Masalah-masalah Kesadaran Hukum IPS
merupakan perwujudan dari satu pendekatan interdisiplin dari pelajaran ilmu-ilmu sosial
yang merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti Sosiologi,
Antropologi Budaya, Psikologi Sosial, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Ilmu Politik,
Ekologi.Menurut E.Wesley, IPS bukan ilmu sosial, tetapi bidang perhatiannya sama,
yaitu hubungan timbal balik di kalangan manusia. Ilmu-ilmu sosial dipolakan untuk
menggambarkan human knowledge melalui penelitian, penemuan, eksperimen, dan
sebagainya, dengan materi dan pemasalahan yang kompleks. IPS dipolakan untuk
tujuan-tujuan instruksional dengan materi sesederhana mungkin, menarik, mudah
dimengerti, dan mudah dipelajari.
Kita juga dapat melihat tujuan dari ips itu sendiriTujuan IPSMenurut Bruce Joyce,
IPS memiliki tiga tujuan sebagai berikut :
1.2. Pendidikan kemanusiaan (humanistic education)Yaitu membantu siswa
memahami pengalamannya dan menemukan arti kehidupan2.
2.2. Pendidikan kewarganegaraan (Citizenship education)
Yaitu siswa ikut berpartisipasi secara efektif dalam dinamika kehidupan masyarakat
dengan penuh kesadaran sebagai warga negara.
3.2. Pendidikan intelektual (Intellectual education)
Yaitu siswa mampu menganalisis dan memecahkan masalah dengan menggunakan
ilmu sosial sebagai alat.

Dengan melihat peranan dan tujuan IPS maka pendidikan IPS memiliki kaitan
yang erat dalam pendidikan kesadaran hukum warga negara. Keragaman negara
merupakan konsep dari Antropologi. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
heterogen, memiliki bahasa, adat istiadat, suku yang berbeda-beda. Dengan konsep
seperti ini, siswa dapat ditanamkan perlu adanya toleransi, saling menghargai keragaman
dan menghormati norma yang berlaku pada setiap suku. Kesadaran hukum dapat pula
diterapkan dalam hubungan manusia dengan lingkungan alam. Konsep ilmu sosial yang
dapat dipakai, yaitu Geografi.

3. Dalam pedekatan sosial, tugas guru tidak sebagai pemberi perintah tetapi sebagai
pembimbing, jelaskan apa maksudnya.

Guru dewasa ini berkembang sesuai dengan fungsinya, membina untuk mencapai
tujuan pendidikan. Lebih-lebih dalam sistem sekolah sekarang ini, masalah pengetahuan,
kecakapan, dan keterampilan tenaga pengajar perlu mendapat perhatian yang serius.
Bagaimanapun baiknya kurikulum, administrasi, dan fasilitas perlengkapan, kalau tidak
diimbangi dengan peningkatan kualitas guru-gurunya tidak akan membawa hasil yang
diharapkan. Oleh karena itu, peningkatan mutu tenaga-tenaga pengajar untuk membina
tenaga-tenaga guru yang profesional adalah unsur yang penting bagi pembaruan dunia
pendidikan.

Yang dimaksud sebagai peran adalah pola tingkah laku tertentu yang merupakan
ciri khas semua petugas dari pekerjaan atau jabatan tertentu. Guru harus
bertanggungjawab atas hasil kegiatan belajar anak melalui interaksi belajar mengajar.
Guru merupakan faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya proses belajar mengajar,
dan karenanya guru harus menguasai prinsip-prinsip belajar disamping menguasai materi
yang akan diajarkan. Dengan kata lain : guru harus mampu menciptakan situasi kondisi
belajar yang sebaik-baiknya.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan terhadap individu untuk mencapai
pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri
secara maksimum terhadap sekolah, keluarga serta masyarakat. Dalam keseluruhan
proses pendidikan guru merupakan faktor utama, guru memegang berbagai jenis peran
yang mau tidak mau harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Dengan kata lain, bimbingan
merupakan suatu upaya untuk membantu para siswa dalam mencapai tujuan pendidikan
di sekolah.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan ekspositori

Metode pembelajaran ekspositori adalah Metode pembelajaran yang menekankan


kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada
sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara
optimal.

Ada beberapa langkah dalam penerapan Metode ekspositori, yaitu:

1. Persiapan (Preparation)

Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima


pelajaran. Dalam strategi ekspositori, langkah persiapan merupakan langkah yang
sangat penting. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi
ekspositori sangat tergantung pada langkah persiapan.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan di antaranya adalah:

a. Memberikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negatif.


b. Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai.
c. Bukalah file dalam otak siswa.

2. Penyajian (Presentation)

Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan


persiapan yang telah dilakukan. Yang harus dipikirkan guru dalam penyajian ini
adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat dengan mudah ditangkap dan dipahami
oleh siswa. Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
langkah ini, yaitu: (1) penggunaan bahasa, (2) intonasi suara, (3) menjaga kontak
mata dengan siswa, dan (4) menggunakan joke-joke yang menyegarkan.

Anda mungkin juga menyukai