Perencanaan merupakan peramalan kebutuhan SDM dalam konteks perencanaan bisnis
strategic.rekrutmen merupakan proses menarik pelamar untuk posisi yang di perlukan.kedua proses tersebut harus terntegrasi penuh dengan proses perencanaan SDM dan aktivitas aktivitas manajemen SDM lain,khusus nya proses seleksi karena keberhasilan rekrutmen akan mempengaruhi keberhasilan seleks,dan pengguanaan prosedur seleksi yang baik dapat mempengaruhi keberhasilan rekrutmen.hubungan analisis jabatan,perencanaan sumber daya manusia,rekrutmen dan seleksi bisa di lihat dari perencanaan sumber daya manusia yang berperan untuk menentukan jumlah jabatan tertentu yang akan di isi dan analisis jabatan menentukan sifat dan persyaratak suatu jabatan sedangkan rekrutmen memusatkan perhatiannya pada pelayanan sumber tenaga kerja yang berkualitas untuk mengisi lowongan tersebut kemudian seleksi untuk menentukan siapa yang paling berpotensi dalam jabatan tersebut 2. Pengadaan keadilan internal melalui evaluasi jabatan,menurut ivancevich (1992),evaluasi jabatan adalah proses formal yang dengan proses tersebut nilai relative darii berbagai macam jabatan di tentukan untuk tujuan pengupahan,pada prinsipnya evaluasi jabatan berusaha untuk menghubungkan jumlah pendapatan karyawan dengan tingkat sejauh mana jabatannya itu berkontribusi terhadap keefektifan organisasi.proses tersebut di gunakan untuk pengupahan bukan untuk menilai kinerja kariyawan yang memegang jabatan.ide dasarnya menghitung persyaratan suatu jabatan dan konstribusi jabatan tersebut terhadap organisasi,kemudian mengklasifikasi sesuai dengan pentingnya jabatan tersebut,dalam keadilan internal ini di asumsikan bahwa kopensasi berhubungan dengan level pengetahuan,keahlian dan pengalaman yang di persayaratkan untuk melaksanakan jabatan dengan baik,oleh karena itu seseorang yang berada pada suatu struktur yang tinggi dalam organisasi memperoleh penghasilan lebih tinggi di bandingkan dengan kariyawan yang berada pada level di bawahnya,karena mereka di tuntut untuk mrmiliki pengetahuan,keahilian dan pengalaman yang lebih tinggi.secara umum metode yang di gunakan di mulai dengan mengumpulkan informasi dari jabatan yang sedang di evaluasi.biasanya informasi di peroleh dari deskripsi jabatan yang ada jika deskripsi tersebut tidak ada,perlu di lakukan analisis jabatan dan menciptakan deskripsi jabatan yang terbaru kemudian mengidentifikasi factor yang di gunakan dalam menentukan nilai dari jabatan yang berbeda beda bai organisasi,beberapa factor yang di gunakan adalah pengetahuan,keahlian,usaha,tanggung jawab,dan kondisi kerja.