Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novita Dewi

Tingkat 4B S1 Keperawatan

MANKEP

1. Sebutkan Sistem Penugasan


Kepala ruangan sebagai manajer bersama Manager Keperawatan memutuskan
metode penugasan apa yang akan digunakan dalam memberikan asuhan di
ruang perawatan sebelum menentukan ketenagaan. Kepala rungan mempunyai
peran sangat besar dalam Pengorganisasian dan Implementasi Model
Pemberian Asuhan
Pemilihan Sistem Penugasan antara lain tergantung dari :
1. Jumlah dan komposisi tenaga keperawatan
2. Kebijakan pengaturan dinas
3. Peran, fungsi dan tanggung jawab perawat
4. Kebijakan personalia
5. Kebijakan pembinaan dan pengembangan
6. Tingkat pendidikan dan pengalaman staf
7. Kelangkaan tenaga perawat spesialis
8. Tipe dan lokasi RS
9. Lay out ruang perawatan

Keperawatan Fungsional

 Pemberian tugas bisa terjadi tanpa mempertimbangkan kondisi pasien atau


pengalaman / kemampuan pemberi asuhan
 Ketenagaan : utama membantu keperawatan, sedikit perawat praktikal, 1-2
perawat professional

Metode Kasus – “ Total Care”

 Pemberi asuhan langsung kepada pasien oleh perawat professional Jumlah


perawat praktikal lebih sedikit
 Setiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien saat ia
dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shift dan
tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada
hari berikutnya.

Keperawatan Tim

 Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan


dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif (Potter, Patricia 1993)
 Ketua tim adalah seorang perawat professional
 Besarnya tim : 1 ruangan terdiri dari 2-3 tim, setiap tim terdiri dari 2-5
perawat

2. Apa yang anda ketahui tentang klasifikasi pasien


Sistem klasifikasi pasien adalah metode pengelompokkan pasien menurut
jumlah dan keadaan penyakit, usia pasien. Pasien dikelompokkan sesuai
dengan tingkat ketergantungan pasien, dan waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan keperawatan pada pasien
Klasifikasi Pasien sebagai alat ukur
Tujuan :
1. Untuk mengetahui beban kerja perawat
2. Waktu yang diperlukan u/ asuhan keperawatan Keahlian perawat yang
diperlukan
3. Jumlah perawat yang dibutuhkan

Kriteria Klasifikasi Pasien

1. Berdasarkan kebutuhan / masalah pasien


2. Peralatan (alat kesehatan) yang dipergunakan pasie
3. Kompetensi perawat yg diperlukan untuk memberi asuhan keperawatan
pada pasien
4. Berdasarkan waktu : berapa banyak rata-rata waktu keperawatan yg
dibutuhkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien

Anda mungkin juga menyukai