Ilustrasi Kasus:
Tn. W 52 tahun datang ke RS dengan keluhan badan lemas, pusing, gula darah tinggi dan juga ada luka
kaki sebelah kiri, luka terasa nyeri. Pada saat pengkajian klien mengatakan badan klien terasa letih dan
lemah, dan sering merasa haus dan lapar, klien mengatakan sering BAK yaitu sebanyak 10 x/hari, klien
mengatakan gulah darah tinggi saat masuk rumah sakit, karena klien jarang control ke rumah sakit, kadar
gula darah klien yaitu : 284, klien mengatakan ada luka dikaki sebelah kanan dan nyeri pada bagian luka,
klien mengatakan tidak nyaman dengan lukanya dikaki, terdapat pus pada kaki yang luka, klien
mengatakan susah saat beraktivitas. Klien menderita penyakit diabetes selama 14 tahun yang lalu,
pasien tidak pernah dirawat karena penyakit diabetes, klien hanya berobat ke puskesmas, tapi jarang
minum obat. Klien dan keluarganya mengatakan ada anggota keluarganya yang menderita penyakit
diabetes, yaitu ibu klien.
Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,8˚C. sistem
pernafasan simetris kiri dan kanan pergerakan dinding dada, tidak teraba nyeri, tekan, tidak ada
pembengkakan, terdengar bunyi sonor disemua lapang paru, tidak ada suara nafas tambahan / vesikuler.
System kardiovaskuler dada simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas luka, tidak ada pembesaran pada
jantung. Tidak ada pembengkakan / bernjolan, tidak ada nyeri tekan, bunyi suara jantung redup, bunyi
jantung I (lup) dan bunyi jantung II (dup), tidak ada bunyi tambahan, teratur dan tidak ada bunyi
tambahan seperti mur – mur gallop.
Sistem pencernaan simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas operasi, warna kulit sama, tidak terdapat lesi,
bising usus 12 x/I di kuadran ke 3 kanan bawah abdomen, tidak ada nyeri tekan pada abdomen
terdengar bunyi timpani. Sistem muskuloskeletal kaki simetris kanan bawah, pada bagian bawah sebelah
kiri terdapat luka, terdapat edema pada kaki seblah kiri 5I5 4I5. Kulit tampak tidak bersih, ada bekas luka
dikulit, kering, luka dibagian sela – sela kaki, terdapat edema kaki sebelah kanan.
Hasil lab hemoglobin 12,5 Mg/dl, Eritrosit 3,79 M/uL, GDS 529 mg/dl, luekosit 4000-10.000. Terapi CI
0,9% 20 tpm IV Novorapid 3 x 12 ui, SC Ceftriaxone 1 gram/12 jam.
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
DEPARTEMEN MEDIKAL BEDAH
A. Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. K Tgl Masuk : 19 Mei 2021
Jenis Kelamin : Laki – laki Tgl Pengkajian : 19 Mei 2021
No. Register : 6xxxxx Diagnosa Medis : Diabetes Millitus
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama Badan lemas, pusing, gula darah tinggi dan juga ada luka kaki
sebelah kiri, luka terasa nyeri
2. Riw. Penyakit Sekarang Pada saat pengkajian klien mengatakan badan klien terasa letih
dan lemah, dan sering merasa haus dan lapar, klien mengatakan
sering BAK yaitu sebanyak 10 x/hari, klien mengatakan gulah
darah tinggi saat masuk rumah sakit, karena klien jarang kontrol
ke rumah sakit, kadar gula darah klien yaitu : 284, klien
mengatakan ada luka dikaki sebelah kanan dan nyeri pada
bagian luka, klien mengatakan tidak nyaman dengan lukanya
dikaki, terdapat pus pada kaki yang luka, klien mengatakan susah
saat beraktivitas
3. Riw. Penyakit Dahulu Klien menderita penyakit diabetes selama 14 tahun yang lalu
4. Riw. Penyakit Keluarga ada anggota keluarganya yang menderita penyakit diabetes, yaitu
ibu klien.
D. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil laboratoium (Hb, Eritrosit, GDS, Leukosit)
Hasil Pemeriksaan Hasil lab hemoglobin 12,5 Mg/dl, Eritrosit 3,79 M/uL, GDS 529
mg/dl, luekosit 4000-10.000
E. Terapi
Terapi Cairan Terapi CI 0,9% 20 tpm IV Novorapid 3 x 12 ui