Anda di halaman 1dari 2

Menurut Nugroho Widjajanto (2001) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah susunan dari

berbagai macam dokumen, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya, alat
komunikasi, tenaga pelaksana serta seluruh laporan yang didesain untuk mentransformasikan
data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.

Menurut Mulyadi (2008) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah organisasi formulir, catatan,
dan laporan yang didesain untuk menyediakan informasi keuangan bagi pengelola kegiatan
usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya,
memperbaiki pengendalian akuntansi dan juga pengecekan internal serta membantu
memperbaiki biaya klerikal (biaya tulis menulis) dalam pemeliharaan catatan akuntansi.

Beberapa fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah:

 Mengumpulkan serta menyimpan data aktivitas atau transaksi keuangan perusahaan.


 Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen
tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
 Melakukan kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan
 Pengawasan terhadap semua aktivitas keuangan perusahaan.
 Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
 Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

Dilihat dari ke-6 fungsi di atas, terlihat bahwa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat sangat
membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya dengan baik dan tepat.

Tidak hanya dapat menghemat biaya dan waktu, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) juga
memberikan dampak untuk kinerja bisnis selanjutnya dengan pengambilan keputusan yang tepat
dari hasil Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Sistem pengendalian internal adalah suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan
semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan
tujun menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data
akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhi kebijakan manajemen yang
telah ditetapkan.

Hubungan Sistem Pengendaliam Internal dengan Sistem Informasi Akuntansi, adalah dapat
memenuhi fungsinya untuk menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu, relevan dan
dapat dipercaya serta resiko terjadinya kekeliruan dalam pencatatan atau perhitungan dapat
diminimalisasiakan sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian.

Pada kenyataannya, di tempat saya sekarang bekerja SIA itu belum terlaksana dengan
baik yang merupakan tugas utama saya yang mana untuk merapikan transaksi/laporan
keuangan sesuai prosedur.Dan pada dasarnya sistem pengendalian internal yang ada di
tempat kerja saya tertuju pada disiplin kerja, efisiensi waktu, hasil yang nyata agar
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai