Anda di halaman 1dari 1

Tugas Post Kuliah.

Modul 3: PENGANTAR RISET KUANTITATIF


Nama : Hasnah Siregar
NPM : 130422200005

STUDY PLAN
Thyroid function in girls with central precocious puberty (APEM)
DESIGN COMPONENT
Research Question Apakah terdapat hubungan anak perempuan dengan central precocious puberty
dan kadar hormon tiroid?
Background and Significance • Obesitas merupakan faktor resiko terjadinya central precocious puberty.
• Kadar TSH meningkat pada remaja dengan obesitas.
• Belum ada penelitian yang menjelaskan hubungan antara remaja
perempuan dengan central precocious puberty dan kadar hormon tiroid.
Design
Time frame Maret 2013 sampai Februari 2017
Epidemiologic design Retrospective cross sectional dengan mengambil data dari rekam medik.
Subjects
Selection criteria Remaja putri dengan gejala pubertas dini yang mengunjungi Klinik
Endokrinologi Anak di Korea University Ansan Hospital dalam periode Maret
2013 sampai Februari 2017.
Subjek dikatakan mengalami CPP bila hasil LH > 5 IU/L pada pemeriksaan test
stimulasi GnRH.

Sampling design Sampling diambil dengan metode consecutive sampling. Pada penelitian ini
mengambil semua subjek dengan gejala pubertas dini dibandingkan populasi
usia sebayanya yang datang berobat ke Klinik Endokrinologi Anak di Korea
University Ansan Hospital dalam rentang waktu Maret 2013 sampai Februari
2017. Pada penelitian ini semua subjek dilakukan pemeriksaan test stimulasi
GnRH.
Variables
Predictor variables 1. Anak perempuan dengan CPP
2. Kadar hormon TSH

Confounding variables 1. Umur


2. BMI, body mass index
3. IGF-1, insulin-like growth factor 1
4. LH, luteinizing hormone
5. FSH, follicle stimulating hormone

Outcome variables Kadar hormon TSH


Statistical issues
Hypotheses Kadar TSH meningkat pada anak perempuan dengan central precocious puberty

Sample size Sample size untuk penelitian cross sectional ini ditentukan dengan rumus
Lemeshow atau rumus Slovin.

Analytic approach Analisis statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics ver. 20.0
Korelasi CPP dan non CPP dengan kadar TSH dinilai dengan test korelasi
Pearson’s.
Perbandingan prevalensi hyperthyrotropinemia antara kelompok CPP dan non-
CPP groups dilakukan dengan test chi-square.
Multiple linear regression analysis digunakan untuk menilai factor independen
yang mempengaruhi kadar dengan mengendalikan factor perancu pada
kelompok CPP.

Anda mungkin juga menyukai