“Routing”
OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas izin-Nyalah
saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Dan tak lupa pula saya haturkan
Salawat serta Salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Nabi yang
telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang menderang.
Selama penulisan makalah ini, saya tidak banyak mengalami hambatan dan
ini, tidak akan terselesaikan tanpa bantuandari berbagai sumber. Untuk itu saya
Tentunya dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari segala kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan.
Halaman
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Versi paling awal protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway
Information Protocol, sebagai bagian dari PARC Universal Packet
internetworking protocol suite, yang dikembangkan di Xerox Parc. Sebuah versi
yang bernamaRouting Information Protocol, adalah bagian dari Xerox Network
Services.
Sebuah versi dari RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian
dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari sistem operasi
Unix. Ini dikenal sebagai daemon routed. Berbagai vendor lainnya membuat
protokol routing yang diimplementasikan sendiri. Akhirnya, RFC
1058 menyatukan berbagai implementasi di bawah satu standar.
Pada awal 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack
yang dulu bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak
di StanfordUniversity. Pasangan ini sedang menghadapi masalah dalam membuat
komputer mereka berkomunikasi satu sama lain. Untuk mengatasi masalah ini,
mereka membuat sebuah server gateway di ruang tamu mereka yang menuju cara
sederhana membuat dua departemen berkomunikasi satu sama lain dengan
bantuan protokol IP. Mereka mendirikan cisco Systems (dengan c kecil) pada
tahun 1984, memiliki server gateway komersial kecil yang membawa sebuah
revolusi dalam Networking. Nama perusahaan diubah menjadi Cisco Systems, Inc
pada tahun 1992. Advanced Gateway Server (AGS) adalah produk pertama yang
dipasarkan perusahaan. Setelah ini datang Mid-Range Gateway Server (MGS),
Compact Gateway Server (cgs), Integrated Gateway Server (IGS) dan AGS +.
Akhirnya menciptakan router cisco 4000, 7000, 2000, dan 3000 series.
Router ini masih ada dan meningkatkan setiap hari. Cisco adalah pemimpin besar
dunia ketika datang ke jaringan untuk Internet. Produk perusahaan ini mengarah
pada kemudahan dalam mengakses dan mentransfer informasi terlepas dari
perbedaan waktu, tempat atau platform. Sertifikasi CCNA adalah sertifikat yang
pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco dan merupakan pendahulu untuk semua
sertifikasi Cisco. Program CCNA dibuat untuk memberikan dasar yang kokoh
yang tidak hanya untuk Cisco Internetwork Operating System (IOS) dan hardware
Cisco, tetapi juga internetworking secara umum. Untuk mendapatkan Cisco
Certified Internetwork Expert (CCIE) maka Ciscon membuat suatu seri sertifikasi,
yaitu:
1. - CCNA (Cisco Certified Network Associate)
2. - CCNP (Cisco Certified Network Professional)
3. - CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
C. Manfaat Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Mengetahui Pengertian Routing.
2. Mengetahui perbedaan Routing Statis dan Routing Dinamis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Routing
Routing Statis
Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan
jar
menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan
konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus
melakukan setting ulang pada jaringan.
Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan
komputer,
uter, untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel
entri forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut.
Routing static
Penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet berskala
kecil, untuk jaringan yang skalanya besar tidak disarankan menggunakan
routing statis. Nah setiap routing pasti memiliki kelebihan dan
kekurangannya, berikut kelebihan dan kekurangan routing statis:
Kelebihan Routing Statis
Meringankan kinerja dari prosesor router karena pemrosesan sudah
tersebar pada setiap router.
Menghemat bandwidth karena tidak ada bandwidth yang terbuang
saat terjadi pertukaran paket.
Memperoleh informasi dari isi tabel routing pada saat terjadi proses
tukar menukar paket.
Routing statis lebih aman
Administrator bebas menentukan jalur jaringan
Kekurangan Routing Statis
Network admin harus mengetahui segala informasi tentang router
yang tersambung.
Hanya bisa untuk jaringan berskala kecil
Konfigurasi lebih rumit apalagi kalau banyak komputer yang
terhubung
Membutuhkan waktu konfigurasi yang lebih lama
Jika ada jalur yang rusak jaringan akan terhenti
Routing Dinamis
Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki
kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu
lintas jaringan dan router yang terhubung. Jika diartikan, dinamis adalah bisa
berubah-ubah,
ubah, jadi IP Addressnya selalu berubah sewaktu-waktu.
sewaktu
Routing dinamis ini kebalikan dari routing statis yang semuanya harus
dilakukan secara manual. Protokol routing akan mengatur router secara
routing
otomatis sehingga bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan saling
memberikan informasi antar router.
Routing dinamis
Routing dinamis mempelajari sendiri arah dari rute yang terbaik untuk
meneruskan paket dari satu network menuju network lainnya. Administrator
tidak bisa menentukan rute mana yang harus dilewati, melainkan semuanya
sudah secara otomatis berjalan.
Pengisian dan pemeliharaan pada routing table dilakukan secara
otomatis sehingga antar router satu de
dengan
ngan lainnya saling bertukar informasi
untuk mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Ada beberapa
macam routing dinamis yang perlu Anda ketahui:
RIP (Routing Information Protocol)
IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
OSPF (Open Shortest Pa
Path First)
BGP (Border Gateway Protocol)
Kelebihan Routing Dinamis
Proses konfigurasi jaringan lebih cepat
Bisa digunakan untuk jaringan berskala besar
Jika ada jalur yang rusak tetap aman
Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem
KESIMPULAN
https://www.golepi.com/2018/04/pengertian-routing-fungsi-dan-jenis.html
mikrotikindo.blogspot.com
wikipedia.org