Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengajar:
Burhannuddin,S.Si.,M.Biomed
Kelas : IV C
DENPASAR
2021
Identifikasi Bakteri Phatogen (Staphylococcus)
A. Teknik Sampling
Pengambilan sampel (sampling) adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya
dari populasi sehingga peneliti dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik
sampel pada elemen populasi . Teknik sampling merupakan teknik dalam
pengambilan sampel . Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan
cara non probability secara sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel
B. Penganganan Sample
Prosedur pengambilan sampel swab tangan
1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Pasien diminta menggosok-gosok kedua telapak tangannya.
3. Kapas lidi steril dicelupkan ke dalam larutan NaCl 0,9%.
4. Kapas lidi tersebut digunakan untuk men-swab seluruh permukaan tangan dan
sela-sela jari.
5. Kapas lidi tersebut dimasukkan ke dalam larutan NaCl 0,9%.
6. Larutan NaCl 0,9% dimasukkan ke dalam coolbox (jika akan dikirim ke tempat
pemeriksaan).
7. Segera dilakukan inokulasi ke dalam media pertumbuhan.
c) Uji katalase
Uji katalase ini bertujuan untuk melihat kemampuan bakteri menghasilkan enzim
katalase.dengan memecah H2O2 menjadi 2 H2O dan O2.
Cara kerja : diambil 1 ose bakteri ditambah setetes reagen hidrogen peroksida
( H2O2) 3 % diteteskan pada objek glass dicampur dan diamati ada tidaknya
gelembung udara.
d) Uji koagulase
Untuk membedakan bakteri Staphylococcus aureus dengan spesies staphylococcus
yang lain.
Cara kerja: setelah diuji katalase, suspensi bakteri yang diambil dari media BAP
diletakkan di objek glass kemudian ditambah 1 ose mata plasma citrat dan digoyang
selama 5 detik.
Cara kerja : Koloni diambil satu mata ose dan ditanam pada media MSA secara gores
kuadrat, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.
f) Uji Novobiosin
Cara kerja : Inokulasi bakteri digores rapat ke media NA dengan menggunakan ose
mata. Disc Novobiosin diletakkan ditengah-tengah media dengan sedikit ditekan agar
menempel. Di inkubasi selama 24 jam pada temperatur 37°C.
1 Dihitung koloni yang tumbuh pada media PCA dengan menggunakan colony
counter.
2 Jumlah koloni yang sesuai syarat masuk hitungan adalah berjumlah 30-300
koloni dalam satu media
a) Uji TSIA
1. Satu koloni dari media NA diambil dengan menggunakan ose jarum.
2. Koloni tersebut ditusuk sekali pada bagian dasar media TSIA, lalu digoreskan
pada media TSIA dibagian miringnya (slant).
3. Hasil goresan diinkubasi pada suhu 370C selama 1x24 jam.
4. Amati reaksi yang terjadi.
Cara kerja :
Diambil koloni biakan dari media MC ke media Semi Solid dengan cara ditusukkan
pada media, serta dikultur lagi ke media Simon Citrat dan media Urea Agar dengan
cara digoreskan pada media, inkubasi pada suhu 37°C selam 24 jam
Badan Standar Nasional Indonesia. 2011. Cara uji mikrobiologi – Bagian 9: Penentuan
Staphylococcus aureus pada produk perikanan. SNI 2332.9:2011.
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/sni/SNI%202332.9-2011%20UJI
%20S%20AUREUS.pdf. ( diakses pada 29 Januari 2021)
Devi Antari, Ni Kadek. 2018. ANGKA KUMAN DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PADA
TANGAN TENAGA PARAMEDIS DI RUANG NEONATAL INTENSIVE CARE
UNIT RSUD BADUNG MANGUSADA. Diploma thesis, Jurusan Analis Kesehatan.
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/649/. ( diakses pada 29 Januari 2021)