Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN PRODUK KREATIF

KEWIRAUSAHAAN

Produk kreatif adalah produk yang berasal dari ide para wirausahawan yang bersifat
baru sehingga tidak ada yang menyamai baik itu model, atau bentuk atau teksturnya (jika
makanan).

Kewirausahaan adalah sikap dari wirausahawan yang semestinya, seperti kreatif,


beriorientasi pada masa depan, dan lain-lain.

Pembahasan

Dalam berwirausaha, kita pasti memiliki fluktuasi kehidupan. Terkadang apa yang kita
usahakan ini terlihat berhasil, namun terkadang terlihat gagal juga. Pasti dalam
berwirausaha kita berprinsip bahwa mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan
modal yang terbatas. Namun, gagal seringkali menjadi teman bagi para wirausaha. Untuk
meminimalisir kegagalan, seseorang harus memiliki sikap wirausaha yaitu

⇔ Kreatif dan Produktif

Seseorang wirausaha harus memiliki jiwa kreatif dan produktif. Kreatif artinya dia
menciptakan produk tanpa meniru unsur dari produk lai dan produktif artinya dia terus
memproduksi barang.

⇔ Berjiwa Pemimpin

Dalam berwirausaha, agar usaha kita sukses. Kita harus memiliki jiwa pemimpin. Jiwa
pemimpin artinya kita harus mampu memimpin dan bertanggung jawab terhadap segala
sesuatu yang keputusan dan kebijakan yang kita ambil. Jangan melemparkan kesalahan
kebijakan ke orang lain sebagai bentuk tanggung jawab sebagai wirausaha

⇔ Berorientasi Pada Tugas dan Hasil

Berorientasi pada tugas dan hasil merupakan salah satu sikap para wirausaha. Orientasi
pada tugas akan membantu kita menciptakan suatu produk dengan maksimal sedangkan
orientasi pada hasil akan membantu kita memfinishing produk dengan maksimal.

⇔ Sabar

Sabar merupakan sikap paling wajib atau mutlak dimiliki oleh para wirausaha. Dalam hal
ini, bentuk sabar banyak termasuk sabar dalam mencari keuntungan. Jangan
melambungkan harga terlampau tinggi kepada para konsumen.

⇔ Berorientasi Pada Masa Depan

Ini merupakan salah satu sifat dari para wirausahawan dimana mereka selalu berorientasi
pada masa depan. Artinya mereka tidak hanya memikirkan kebutuhan sekarang akan
tetapi mereka memikirkan kebutuhan kedepan, jadi para wirausaha tidak kececeran
karena kececeran bisa membuat kerugian.

⇔ Kerja Keras dan Pantang Menyerah

Kerja keras dan pantang menyerah, termasuk di dalamnya ulet, tekun, dan sabar
merupakan bentuk dan sikap yang wajib dimiliki oleh para wirausaha. Kerja keras artinya
para wirausaha ini pantang mundur sebelum berhasil dan terus bekerja keras tanpa kenal
hambatan dan rintangan. Sedangkan pantang menyerah yaitu mereka terus menerus
melakukan dan menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif.

Produk kreatif dan kewirausahaan (pkk) Sikap dan Perilaku wirausaha


1 • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama
dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. • Wirausaha adalah pelaku
utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya untuk melakukan inovasi atau
kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi. • Menurut Richard Cantillon
(1755), entrepreneurial is an innovator and individual developing something unique and
new (wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang
unik dan baru). • Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan
kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif dalam dunia nyata secara kreatif dalam
rangka meraih sukses.

2. KEWIRAUSAHAAN. Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer resiko


(risk manager) dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil,
intelektual, waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau
usaha yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Pengertian kewirausahaan menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut: • Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan adalah
proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan
mengoptimalkan segala daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan
penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang. • Menurut Peter F.Drucker ,
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

3. Ruang lingkup internal.

1) Dalam kehidupan sehari-hari : mengatasi masalah, untuk mempertahankan


kelangsungan hidup, mendapatkan penghasilan.
2) Dalam bekerja : untuk tujuan dan keberhasilan dalam berusaha.

3) Dalam Keluarga : untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga

Ruang lingkup eksternal.

1) Dalam dunia usaha : menjadi wirausaha yang sukses

2) Dalam dunisa masyarakat : menjadi contoh wirausahawan yang berhasil dan menjadi
teladan bagi lingkungannya dan mengurangi pengangguran.

3) Dalam kenegaraan : untuk membantu progam pemerintah dalam mengurangi


pengangguran dan membantu mengatasi pengentasan kemskinan, membangun
perekonomian negara.

4. KARAKTERISTIK SEORANG WIRAUSAHA : • Motif Berprestasi Tinggi. • Selalu


perspaktif. • Memiliki kreativitas yang tinngi. • Sikap jujur dan selalu ingin maju. • Sikap
dan perilaku disiplin. • Berperilaku inovasi. • Berkomitmen dalan pekerjaan, Memiliki etos
kerja, dan bertanggung jawab. • Mandiri atau tidak ketergantungan. • Berani menghadapi
resiko. • Selalu mencari peluang. • Memiliki jiwa kepemimpinan. • Memiliki kemampuan
manajerial.

5. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha. • Faktor manusia. • Faktor


keuangan. • Faktor organisasi. • Faktor mengatur usaha. • Faktor pemasaran. Langkah
Menjadi Wirausahawan yang Sukses. • Ada visi dan tujuan yang jelas. • Bersedia untuk
mengambil risiko uang dan waktu. • Terencana dan terorganisir. • Kerja keras sesuai
dengan tingkatan kepentingannya. • Mengembangkan hubungan yang baik dengan
karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya. • Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis
meraih kesuksesan.

6. Faktor-faktor yang menyebabkan gagal kewirausahaan. • Tidak kompeten dalam


manajerial. • Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik. • Kurang dapat
mengendalikan keuangan. • Gagal dalam perencanaan. • Lokasi yang kurang memadai.
• Kurangnya pengawasan peralatan7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
berusaha. • Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/ transisi kewiraushaan.
Potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan. • Pendapatan yang tidak
menentu. • Kerugian akibat hilangnya modal investasi. • Perlu kerja keras dan waktu yang
lama. • Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap

7.SIKAP Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif Mampu bekerja tekun,
teliti dan produktif Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat Mampu
berkarya dengan semangat kemandirian Mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan secara sisitematis dan berani mengambil resiko PERILAKU • Memiliki rasa
percaya diri, Teguh pendiriannya, Tidak tergantung pada orang lain, Berkepribadian yang
baik, Optimis terhadap pekerjaannya, Berorientasi pada tugas dan hasil, Haus akan
prestasi, Berorientasi pada laba / hasil, Ketekunan dan ketabahan, Mempunyai dorongan
kuat, motivasi tinggi dan kerja keras, Enerjik dan berinisiatif, Kemampuan mengambil
resiko, Suka pada tantangan

1. Konsep dasar Kewirausahaan

1.1. Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang


berarti prilaku dinamis, berani mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Menurut;
menurut Impres No. 4 Tahun 1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan disebutkan bahwa
kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya kerja, teknologi dan produk
baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih
baik dan keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang
guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi,
tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Menurut Robin, 1996).
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN 7 Dari beberapa pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah suatu proses menciptakan sesuatu dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta menerima balas
jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

1. 2. Tujuan Kewirausahaan Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan


mengenai sikap dan perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari
menjadi seorang wirausaha yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan
adalah :

 Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng


hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
 Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan
di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
 Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

1.3. Wirausaha

1.3.1. Pengertian Wirausaha Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu enterpreneur
yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum
mengetahui berapa harga barang itu akan dijual. Ada beberapa pengertian wirausaha
menurut beberapa pandangan diantaranya adalah :

a. Menurut pandangan seorang Businessman Wirausaha adalah ancaman,


pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen atau seorang yang
bisa diajak bekerjasama.

b. Menurut pandangan seorang Ekonom Wirausaha adalah seseorang atau


sekelompok orang yang mengorganisasi faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan
skill untuk tujuan produksi.

c. Menurut Pandangan seorang Psikolog Wirausaha adalah seorang yang


memiliki dorongan dari dalam untuk mencapai suatu tujuan, suka mengadakan
eksperimen atau menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
d. Menurut Pandangan seorang Pemodal Wirausaha seseorang yang
menciptakan kesejahtraan buat orang lain yang menemukan cara-cara untuk
menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang
disenangi masyarakat.

e. Menurut Gede Prama Wirausaha adalah orang-orang yang berani memaksa


dirinya untuk menjadi pelayan bagi orang lain. PRODUK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN

Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha
adalah seorang pencipta perusahaan dan orang yang selalu melihat perbedaan, baik
antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.

Manfaat Wirausaha

a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi


pengangguran.

b. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan
perintah agama.

c. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak


berfoyafoya dan tidak boros.

d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.

e. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya.

f. Menyebarkan semangat berkreasi dan berinovasi

g. Menularkan semangat wirausaha pada orang lain

h. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya


Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha Geoffrey G. Merideth dalam Mudjiarto (2006)
memberikan gambaran tentang keuntungan dan kerugian menjadi wirausaha.
Keuntungannya adalah:

a. Memberi kesempatan pada tiap pribadi untuk mengontrol jalan hidup sendiri
dengan imbalan kepemilikan yang diperoleh dari kemerdekaan untuk mengambil
keputusan dan resiko

b. Kesempatan untuk menggunakan kemampuan dan potensi pribadi secara


penuh dan aktualitas diri untuk mencapai cita-cita, kesempatan untuk meraih keuntungan
tak terhingga dan masa depan yang lebih baik dengan waktu yang relatif lebih singkat

c. Kesempatan untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan


lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan

d. Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan keuntungan secara


maksimal

e. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

Dibalik semua keuntungan diatas, menyertai pula kerugian atau hal-hal yang harus
dikorbankan yang dapat dialami oleh wirausaha diantaranya:

a. Ketidakpastian tidak menjamin anda akan memperoleh uang yang cukup untuk
hidup

b. Resiko hilangnya modal/ asset/ investasi anda. Semua hal tentu mengandung
resiko, resiko terbesar yang harus dihadapi seorang wirausahawan adalah kerugian yang
akan menghilangkan investasinya,

c. Kualitas hidup sebelum mapan, wirausahawan harus bekerja 6-12 jam sehari.
Untuk membangun suatu usaha yang besar, tidak cukup hanya modal yang besar,
namun harus diikuti dengan kerja ekstra dan waktu ekstra.

Copy protected with Online-PDF-No-Copy.com

Anda mungkin juga menyukai