Memahami Sikap Dan Perilaku Wirausaha
Memahami Sikap Dan Perilaku Wirausaha
Menurut Zimmerer (1996): adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap
masyarakat.
Sasaran Kewirausahaan:
Instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN) organisasi profesi dan kelompol
masyarakat.
Manfaat Kewirausahan:
Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga mengurangi pengganguran
Mengerikan contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan memiliki pribagi yang
unggul yang patut untuk diteladani
Berusaha menidik karyawannya menjadi orang yang mnadiri, disiplin, tekun dan jujur
dalam menghadapi pekerjaan
Berusaha menididik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak foya foya dan tidak
boros.
Pengertian Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis,
tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian tersebut bisa
disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik
yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo,
2003).
Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan
yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir,
bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik
fisik maupun non fisik. Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang
terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni :
Bentuk Perilaku Bloom (1956), membedakannya menjadi 3 macam bentuk perilaku, yakni
Coqnitive, Affective dan Psikomotor, Ahli lain menyebut Pengetahuan, Sikap dan
Tindakan, Sedangkan Ki Hajar Dewantara, menyebutnya Cipta, Rasa, Karsa atau Peri
akal, Peri rasa, Peri tindakan.
Kognitif, yang berkaitan dengan apa yang dipelajari, tentang apa yang diketahui
tentang suatu objek;
Afektif, atau sering disebut faktor emosional, yang berkaitan dengan perasaan
(bagaimana perasaan tentang objek);
Psikomotorik atau konatif, yakni perilaku (behavioral) yang terlihat melalui
predisposisi suatu tindakan.
Perbandingan penggunaan istilah :
Bloom’s
KSAs Domains Realm
Intellectual
Knowledge Cognitive What do you know?
Physical
Skills Psychomotor What can you do?
Emotional
Attitudes Affective How do you feel?
Bentuk perilaku dilihat dari sudut pandang respon terhadap stimulus, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua yaitu:
Perilaku tertutup, Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam
bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan/kesadaran, dan sikap yang terjadi belum
bisa diamati secara jelas oleh orang lain.
Perilaku terbuka, Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam
bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap terhadap stimulus tersebut sudah
jelas dalam bentuk tindakan atau praktek (practice).
Emosi, Perilaku juga dapat timbul karena emosi, Aspek psikologis yang mempengaruhi
emosi berhubungan erat dengan keadaan jasmani, sedangkan keadaan jasmani
merupakan hasil keturunan (bawaan), Manusia dalam mencapai kedewasaan semua
aspek yang berhubungan dengan keturunan dan emosi akan berkembang sesuai dengan
hukum perkembangan, oleh karena itu perilaku yang timbul karena emosi merupakan
perilaku bawaan.
Belajar, Belajar diartikan sebagai suatu pembentukan perilaku dihasilkan dari praktek-
praktek dalam lingkungan kehidupan. Barelson (1964) mengatakan bahwa belajar adalah
suatu perubahan perilaku yang dihasilkan dari perilaku terdahulu.
Perilaku manusia terjadi melalui suatu proses yang berurutan. Penelitian Rogers (1974)
mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), di
dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu:
Evaluation (menimbang baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya). Hal ini berarti sikap
responden sudah lebih baik lagi.
Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan
sikapnya terhadap stimulus.
Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari
oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan
menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng (Notoatmodjo: 2003).
Pengertian Sikap Secara umum, pengertian sikap (attitude) adalah perasaan, pikiran, dan
kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat permanen mengenal aspek-aspek
tertentu dalam lingkungannya
Sikap Wirausaha
Ketrampilan Wirausaha
Disamping harus memiliki sikap dan perlaku tersebut diatas eorang wirausaha harus juga
memiliki ketrampikan untuk menunjang keberhasilannya, yaitu ketrampilan dasar dan
ketrampilan khusus.
Ketrampilan dasar:
Pandai berinisiatif
Ketrampilan khusus:
Human Skill : ketrampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahan dan sesama
usahawan.
Karakteristik Wirausahawan
Disiplin. Dispilin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan seseorang
untuk mencapai tujuan dengan adanya bentuk kelakuan yang harus dicapai, dilanrang
atau diteruskan.
Komitmen Tinggi. Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan
usahanya dengan sealu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seorang
pengusaha yang mempuyai komitmen tinggi adalah orang mentaati atau memenuhi
janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil sekaligus mempertahankan
dan menciptakan kepercayaan dari orang lain baik konsumen maupun mitra bisnisnya.
Konsisten,
tegas,
adil
Suri tauladan
Konsentrasi pada manusia
Jujur. Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu
sebagaimana adanya kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah adalah bila
diberi kepercayaan tidak berkhianat, kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selalu
ditepati.
Kreatif dan Inovatif. Secara umum kreatif dapat diartikan untuk membuat kombinasi baru
atau produk baru. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseoarang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif
berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Mandiri. Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang
harus dilakukan kepada orang lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuan
sendiri sekaligus berani mengambil resiko dalam bisnis.
1. Berkemauan keras