Anda di halaman 1dari 2

MENGANALISIS ILMU FOTOGRAFI

      Fotografi merupakan suatu ilmu, seni, aplikasi dan praktek penciptaan gambar
dengan cara merekam cahaya atau radiasi elektromaknetik. Istilah fotografi berasal
dari bahasa yunani yaitu yunani yang berarti sinar dan graphos yang berarti
menulis atau melukis. Dengan demikian, fotografi adalah menulis atau melukis
dengan menggunakan sinar.
     Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, selain kita harus memahami berbagai
dasar - dasar fotografi yang meliputi pengetahuan tentang kamera dan berbagai
jenis kamera dengan segala seluk buluknya, pemahaman tentang pencahayaan
dalam fotografi, berbagai jenis lensa, komposisi, depth of field, dan lain lain, kita
juga harus memahami berbagai teknik dasar fotografi.

A. Jenis - Jenis Fotografi


Dalam mendalami bidang fotografi, untuk menjadi fotografer profesional tentunya
kamu perlu tahu ilmu dasar fotografi seperti jenis-jenis fotografi apa yang ingin
benar-benar kamu tekuni. Jenis-jenis fotografi ini bisa membantu kamu mengenal
keahlian kamu berada di gaya mana. Dibawah ini ada beberapa jenis fotografi.
1. Fotografi Jurnalistik ( Photojournalism)
        Fotografi Jurnalistik membutuhkan fotografer nya untuk memotret sesuai
dengan fakta aslinya, tidak ada perubahan atau tidak ada manipulasi terhadap
peristiwa aslinya. foto dari fotografi jurnalistik sering berupa foto yang
bermakna kuat yang melibatkan pemirsa atau pembaca ke dalam suatu cerita.
2. Fotografi dokumenter ( dokumentary photografi)
    foto dokumenter menceritakan sebuah peristiwa dengan gambar. perbedaan
utama antara fotografi jurnalistik dan fotografi dokumenter adalah bahwa
fotografi dokumenter dimaksudkan sebagai dokumen sejarah era politik atau
sosial, sementara fotografi jurnalistik berisi peristiwa kejadian tertentu saja
3. Fotografi Aksi (action photografhy)
seorang fotografer propesional yang mengambil foto aksi dapat
mengkhususkan diri dalam berbagai objek yang berbeda, fotogarfi olahraga
adalah salah satu jenis aksi tercepat dan paling menarik dari fotografi. seperti
halnya memotret suatu aksi, seorang fotografer olahraga yang handal harus tahu
objek nya dengan baik untuk mengantisipasi kapan harus mengambil gambar.
aturan yang sama berlaku untuk fotografer yang mengambil foto aksi hewan di
alam atau foto anak anak bermain bola disawah.

4. Fotografi Makro (macro photography)


 Fotografi makro adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari
jarak dekat. fotografi ini membutuhkan peralatan yang canggih dan mahal,
akan tetapi fotografer amatir dapat berlatih dengan menggunakan mode macro
pada kamera digital. objek fotografi mackro dapat berupa serangga,bunga, bulir
air atau benda lain yang kalau di close up kan akan menghasilkan detail yang
menarik.
5. Fotografi Mikro ( micro photography)
    Fotografi mikro menggunakan kamera khusus dan mikroskop untuk
menangkap gambar objek yang sangat kecil. kebanykan aplikasi fotografi mikro
paling cocok untuk dunia ilmiah. misalnya,fotografi yang digunakan dalam
disiplin ilmu yang beragam seperti astronomi, biologi dan kedokteran.
6. Fotografi Glamour ( Glamour photography)
    Fotogarfi glamour berusaha untuk menangkap objek dalam pose yang
menekan kurva dan bayangan. seperti namanya tujuan fotografi glamour adalah
untuk menggambarkan model dalam cahaya glamour.
7. Fotografi Aerial ( aerial photography)
   seorang fotografi aerial mempunyai spesialisasi dalam mengambil foto
dari udara. foto dapat digunakan untuk survei atau kontruksi, fotografi aerial
biasanya menggunakan pesawat, parasut ,balon, untuk mengambil foto dari
udara.
8. Fotografi seni rupa ( fine art photography)
    Fotografi seni rupa juga dikenal hanya sebagai fotografi seni, mengacu
pada cabang fotografi yang didedikasikan untuk mengproduksi foto untuk
tujuan murni estetika.

Anda mungkin juga menyukai