Anda di halaman 1dari 5

10 ASAM AMINO ESENSIAL

NAMA : AFIFAH AULIA DEWI


NIM : PO7247320001

Asam amino esensial adalah sepuluh jenis asam amino yang tidak dapat
diproduksi sendiri oleh tubuh. Sehingga, harus mengonsumsi asupan tertentu
untuk memenuhinya. Sepuluh jenis asam amino esensial adalah:

Isoleusin
Isoleusin adalah satu dari asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Rumus
kimianya sama dengan leusin hidrofobik (tidak larut dalam air) dan esensial bagi manusia.
Tetapi susunan atom-atomnya berbeda. Ini berakibat pada sifat yang berbeda. Walaupun
berdasarkan strukturnya ada empat kemungkinan stereoisomer seperti treonin, isoleusina
alam hanya tersedia dalam satu bentuk saja. Isoleusin dapat dipatkan ketika mengonsumsi
putih telur. Selain tidak banyak mengandung lemak, putih telur ternyata juga mengandung
banyak isoleusin. Tidak hanya putih telur, makanan lain seperti domba, kalkun, kepiting,
ayam, tuna, ikan kod, dan kedelai.

Lisin
Lisina (bahasa Inggris lysine) merupakan asam amino penyusun protein yang dalam
pelarut air bersifat basa, seperti juga histidin. Lisina tergolong esensial bagi manusia dan
kebutuhan ratarata per hari adalah 1- 1,5 g. Lisina menjadi kerangka bagi niasin (vitamin
B1). Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan pelagra. Lisina juga dilibatkan dalam
pengobatan terhadap penyakit herpes. Dada ayam, daging kalkun, dan ikan tuna
merupakan makanan yang mengandung lisin cukup tinggi. Selain itu, makanan seperti
selada air, rumput laut, dan daun peterseli juga memiliki kandungan lisin yang tinggi. Biji-
bijian serealia terkenal miskin akan lisina. Sebaliknya, biji polongpolongan kaya akan asam
amino ini.
Leusin
Leusina merupakan asam amino yang paling umum dijumpai pada protein. Ia mutlak
diperlukan dalam perkembangan anak-anak dan dalam kesetimbangan nitrogen bagi orang
dewasa. Ada dugaan bahwa leusina berperan dalam menjaga perombakan dan
pembentukan protein otot. Leusina tergolong asam amino esensial bagi manusia. Tidak
hanya mengandung lisin dan isoleusin, makanan seperti rumput laut, dan tuna ternyata
juga mengandung leusin. Sedangkan makanan lainnya yang kaya akan leusin antara lain
adalah kedelai, putih telur, dan ayam.

Valin

Valin adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang dikode oleh
DNA. Dalam ilmu gizi, valin termasuk kelompok asam amino esensial. Namanya
berasal dari nama tumbuhan valerian (Valeriana officinalis). Sifat valin dalam air
adalah hidrofobik, karena ia tidak memiliki muatan. Pada penyakit anemia (sel-sel
eritrosit berbentuk bulan sabit), valin menggantikan posisi asam glutamat (asam
amino lain yang hidrofilik pada haemoglobin). Akibatnya, bentuk sel berubah dan
kehilangan kemampuan mengikat oksigen secara efektif. Valin diproduksi dengan
menggunakan treonin sebagai bahan baku. Makanan yang memiliki kandungan valin
yang tinggi adalah telur. Selain telur, makanan lain yang menjadi sumber valin
antara lain adalah rumput laut, selada air, kalkun, dan bayam.

Treonin
Treonin merupakan asam amino essensial. Karena tubuh manusia tidak memiliki enzim
pembentuk treonin, namun manusia memerlukannya, sehungga treonin esensial bagi
manusia. Kehadiran enzim treonin-kinase dapat menyebabkan fosforilasi pada
treonin,menghasilkan fosfotreonin, senyawa antara penting pada biosintesismetabolis
sekunder. Makanan yang kaya akan treonin adalah bayam dan selada air mentah. Pilihan
lainnya untuk makanan yang mengandung treonin antara lain adalah ikan nila, putih telur,
kalkun, dan kedelai.
Fenilalanin
Fenilalanin adalah suatu asam amino penting dan banyak terdapat pada makanan, yang
bersama-sama dengan asam amino tirosin dan triptofan merupakan kelompok asam amino
aromatik yang memiliki cincin benzena. Fenilalanin bersama-sama dengan taurin dan
triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan
(neurotransmitter) pada sistem saraf otak.

Dalam keadaan normal, fenilalanin diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh.
Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut fenilketonuria atau
fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU) menyebabkan
fenilalanin tertimbun dalam darah dan dapat meracuni otak serta menyebabkan
keterbelakangan mental. Penyakit ini diwariskan secara genetik: tubuh tidak
mampu menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanin, sehingga
menyebabkan kadar fenilalanin yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi
tubuh. Guna mendapatkan fenilalanin dengan jumlah yang cukup tinggi, bisa
didapatkan dengan mengonsumsi beberapa jenis daging. Seperti daging kalkun,
domba, sapi, atau daging babi. Tepung wijen, tepung biji kapas, dan ikan salmon
termasuk makanan yang mengandung fenilalanin.

Triptofan
Bentuk yang umum pada mamalia adalah seperti asam amino lainnya, L-Triptofan
meskipun demikian, D-Triptofan ditemukan pula di alam yakni pada bisa ular laut
kontrifan. Gugus fungsional yang dimiliki triptofan , tidak dimiliki asam-asam amino
lainnya. Akibatnya, triptofan menjadi perkusor banyak senyawa biologis penting yang
tersusun dalam kerangka indol. Triptofan adalah perkusor melatonin (hormone
perangsang tidur), serotonin ( suatu transmitter pada sistem saraf), dan niasin (suatu
vitamin). Daging singa laut dan rusa sebenarnya adalah makanan yang mengandung
triptofan yang tinggi. Namun, kedua jenis daging ini tidak umum dikonsumsi dan sulit
didapatkan. Guna mendapatkan triptofan, bisa mengonsumsi kedelai, bayam, rumput laut,
putih telur, dan kalkun.
Metionin
Metionin, bersama-sama dengan sistein, adalah asam amino yang memiliki atom S. Asam
amino ini penting dalam sintesis protein (dalam proses transkripsi, yang menerjemahkan
urutan basa nitrogen di DNA untuk membentuk RNA) karena kode untuk metionina sama
dengan kode awal (start) untuk suatu rangkaian RNA. Biasanya, metionina awal ini tidak
akan terikut dalam protein yang kelak terbentuk karena dibuang dalam proses
pascatranskripsi. Asam amino ini bagi manusia bersifat esensial, sehingga harus dipasok
dari bahan pangan. Sumber utama metionina adalah buah-buahan, daging (ayam, sapi,
ikan), susu (susu murni, beberapa jenis keju), sayuran (bayam, bawang putih, jagung), serta
kacang-kacangan (kapri, pistacio, kacang mete, kacang merah, tahu, tempe). Namun,
beberapa makanan tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan putih telur. Putih telur
memiliki kandungan metionin yang cukup tinggi. Putih telur juga memiliki kandungan
asam amino esensial lainnya yang tentu baik untuk tubuh.

Histidin
Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein. Histidin
termsuk jenis asam amino esensial bersyarat. Asam amino esensial bersyarat adalah
kelompok asam amino non-esensial, namun pada saat tertentu seperti setelah latihan
beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak secepat dan sebanyak yang diperlukan,
sehingga harus didapat dari makanan maupun suplemen protein. Fungsi Histidina menjadi
prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistem saraf, dan karnosin, suatu
asam amino. Ikan tuna, kod, daging ayam, kalkun, dan kacang merah merupakan makanan
yang mengandung histidin.

Arginine
Arginine atau L-arginin termasuk asam amino esensial bersyarat juga, yang
dibutuhkan untuk menjaga hati, kulit, sendi, dan otot yang sehat. Arginine
membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengatur hormon dan gula darah,
serta meningkatkan kesuburan pada pria. Selain itu, penelitian telah menunjukkan
bahwa asam amino ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengobati impotensi
dan penyakit jantung.
Arginine dianggap sebagai asam amino semi esensial karena, meskipun tubuh
memproduksi pasokan sendiri, ada kalanya suplemen makanan mungkin diperlukan,
seperti dalam kasus luka parah atau penyakit. Selain itu, bayi yang baru lahir tidak mampu
memproduksi sendiri zat ini, sehingga arginin dianggap penting bagi bayi dalam bulan-
bulan pertama. Bersama dengan glisin dan metionin membentuk kreatinin.

Anda mungkin juga menyukai