Anda di halaman 1dari 11

Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330

Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

Perancangan Sistem Informasi Administrasi


Puskesmas (SIAPUS) Kecamatan Sawah Besar
Design of Administrative Information Systems
Puskesmas (SIAPUS) Sawah Besar District
Asfani1), Ghofar Taufik2)
STMIK Nusa Mandiri1), Universitas Bina Sarana Informatika2)
Jakarta, Indonesia
asfanifani@gmail.com1), ghofar.gft@bsi.ac.id2)

Abstract— Komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada


masyarakat luas dibuktikan dibangunnya puskesmas diseluruh Indonesia. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia untuk Indonesia Lebih Sehat, motto tersebut menjadi
motivasi puskemas untuk meningkatkan kinerjanya. Puskesmas merupakan sektor
instansi kesehatan yang berkembang dengan cepat seiring bertambahnya penduduk.
Kualitas pelayanan menjadi titik sentral puskesmas. Seiring dengan era Revolusi
Industri 4.0 yang ditandai dengan munculnya berbagai inovasi digital berdampak pada
layanan kesehatan puskesmas. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan adanya
gapdiera digital dengan sistem yang ada di puskesmas dimana data pasien, poli, dokter,
pemeriksaan bidan, rekam medik, resep, history obat, rujukan internal, pemeriksaan
laboratorium dan umpan balik rujukan internal yang tersebar dibanyak divisi belum
terintegrasi mengakibatkan kecepatan layanan terhambat, sharing data, pengolahan
transaksi, distribusi informasi belum berjalan dengan maksimal. Dampak yang
dirasakan oleh sumber daya manusia yang menjalankan sistem disemua divisi antara
lain kejenuhan, tingkat kecapean meningkat, peluang human error tinggi. Solusinya
melalui pengembangan sistem berbasis digital menjadi acuan paling tepat dalam
menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi. Sistem informasi
puskesmas(SIAPUS) merupakan aplikasi mengintegrasikan semua data dan informasi
yang tersebar disemua divisi dengan mudah dan bersifat transparan. Security system
menjadi kunci utama untuk melindungi data dan informasi. SIAPUS dilengkapi kode
unik,notification system dan bersifat responsive. Azas manfaat menjadi point penting
implementasi SIAPUS yang mampu melindungi data dan informasi secara efketif dan
efisien, pasien mendapatkan kenyamanan setiap melakukan pengobatan, meningkatkan
efisiensi waktu dan proses serta kinerja disetiap divisi maupun pihak manajemen,
sharing data dan informasi dilayani oleh satu pintu database management system.
Dalam penelitian ini, metode pengembangan sistem yang dibutuhkan penulis
menerapkan model Spiral yaitu : komunikasi pelanggan, perencanaan , analisis resiko,
perekayasaan, kontruksi dan peluncuran, dan evaluasi pelanggan. Dari hasil penelitian
diharapkan dapat penghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi admnistrasi yang lebih
baik yang dapat membantu kinerja puskesmas dalam pengolahan data dan pembuatan
laporan kesehatan masyarakat yang nantinya dapat menjawab dari berbagai persoalan
yang selama ini dihadapi

Kata Kunci — Perancangan, Sistem Informasi, Administrasi


Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

I. PENDAHULUAN jumlah pasien dari tahun ketahun maka akan


Untuk menunjang akan kebutuhan hidup sehat, menambah beban kerja puskesmas. Di dalam hal ini
layanan kesehatan bagi masyarakat, pemerintah puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan
memiliki komitmen dengan membangun puskesmas yang lebih baik kepada masyarakat, dibutuhkan
diberbagai wilayah baik ditingkat kota maupun peningkatan dan perbaikan mutu pelayanan sesuai
kabupaten. Upaya Peningkatan layanan secara teknis harapan masyarakat seiring bertambahnya jumlah
adanya puskesmas pembantu, bidan ditugaskan pasien dari tahun ketahun, untuk mengetahui mutu
diberbagai desa yang belum terjangkau puskesmas pelayanan yang diberikan di Puskesmas saat ini
dan adanya puskesmas keliling. Mengutip perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
http://www.kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/ Kualitas Pelayanan di Puskesmas. Era Revolusi
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk Industri 4.0 menjadi momen yang paling tepat bagi
Indonesia Lebih Sehat, motto tersebut menjadi Puskesmas Kecamatan Sawah Besar untuk
motivasi puskemas untuk meningkatkan kinerjanya. meningkatkan layanan administratif berbasis digital
Keberadaan puskesmas kecamatan Sawah Besar atau elektronik melalui aplikasi SIAPUS. Aplikasi
menjadi titik sentral harapan masyarakat kelurahan ini dalam manajemen data didukung basisdata yang
Pasar baru, kartini dan Gunung sahari. Menurut mampu mengintegrasikan semua data yang tersebar
Kepala Pelayanan bahwa dalam satu hari jumlah diberbagai divisi serta mempermudah dalam proses
pasien yang datang berobat di puskesmas sawah penyimpanan data. Pengulangan entry data akan
besar mencapai 300 jiwa. Jumlah 300 jiwa yang diminimalkan melalui proses pemisahan
berobat akan sebanding dengan jumlah layanan penyimpanan pada tabel master dan transaksi.
dalam bentuk administratif yang harus dicari, Kebutuhan laporan sangat mendukung informasi
dicatat, disimpan, divalidasi dan dilaporkan, bahkan yang bersifat tepat waktu, tidak bias maupun
dokumen administratif tersebut tersebar diberbagi uptodate. SIAPUS berbasis web dan bersifat
divisi (pendaftaran, pemeriksaan bidan, poli umum, responsif, maka aplikasi ini sangat mendukung
unit penunjang farmasi, unit penunjang untuk diakses menggunakan PC, laptop atau
laboratorium, ruang bersalin). Pelayanan notebook dan smartphone. Security system sebagai
administratif yang dilakukan masih terpisah kunci keamanan akses aplikasi dan data menjadi
dimasing-masing divisi dan dilakukan secara prioritas utama SIAPUS dalam mengamankan data
pembukuan atau masih berorientasi pengunaan dan informasi puskesmas.
microsoft word, excel. Hal tersebut tentu akan II. TINJAUAN PUSTAKA
menggangu peningkatan pelayanan dalam proses
administratif puskesmas. Secara detil permasalahan 1. Sistem Informasi
yang ditemukan: membutuhkan waktu lama kegiatan Sistem informasi merupakan bagian penting dari
pencarian dokumen buku status kunjungan, kartu sebuah kegiatan bisnis, karena sistem informasi
merupakan komponen penting yang mampu
rawat jalan, formulir rujukan internal, formulir
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis
umpan balik rujukan, formulir serah terima obat, yang berjalan mulai dari manajerial, pengambilan
form pemeriksaan LAB dan lain-lain. Ketidak keputusan, dan workgroup colaboration.
efisiensi dalam proses catat mencatat dari setiap
dokumen yang dipergunakan saat pasien berobat. O’Brien dan Marakas (2010:4) berpendapat
Eksekusi pembuatan laporan tidak tepat waktu bahwa, sistem informasi merupakan kombinasi yang
dikarenakan sumber laporan tersebar diberbagai terorganisir antara pengguna, perangkat keras,
divisi, sehingga prosesnya harus dikumpulkan perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya
terlebih dahulu. Laporan yang disajikan masih data kebijakan prosedur yang menyimpan,
bersifat bulanan, artinya kebutuhan laporan tidak mengambil, mengubah, menyebarkan informasi
dalam sebuah organisasi.
bisa memberikan solusi apabila dibutuhkan laporan
harian maupun minguan. Segala bentuk 2. MySQL
permasalahan yang disebutkan, mengakibatkan
MySQL adalah salah satu jenis database yang
psikologi sumber daya manusia akan meningkat
banyak digunakan untuk membuat aplikasi berbasis
rasa kejenuhan bekerja. Menurut (Listyoningrum et web yang dinamis. MySQL termasuk jenis RDBMS
al., n.d., 2015) Berdasarkan penelitian terdahulu (Relational Database Management Sistem). MySQL
banyak pasien yang mengeluhkan pelayanan yang ini mendukung Bahasa pemrograman PHP. MySQL
disediakan di puskesmas, dengan bertambahnya juga mempunyai query atau bahasa SQL(Structured
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

Query Language) yang simple dan menggunakan memilih antara fitur CSS dan JavaScript yang dapat
escape character yang sama dengan PHP dimasukkan ke dalam website yang akan dibuat.
(Kurniawan, 2010:16).
5. JQuery
MySQL adalah sebuah program open source.
Open source berarti bahwa memungkinkan bagi Menurut Beighley (2010:8) menjelaskan bahwa,
siapa saja untuk menggunakan dan memodifikasi JQuery adalah open source add-on pustaka
software tersebut. Source code pada MySQL dapat JavaScript yang menekankan pada interaksi antara
JavaScript dan HTML. JQuery merupakan kode
dipelajari dan diubah sesuai dengan kebutuhan
pemakainya. Perangkat lunak MySQL menggunakan JavaScript yang telah ditulis dan tinggal
menambahkan satu atau dua baris kode untuk
GPL (General Public License) untuk menentukan
apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan memanggil JQuery.
perangkat lunak dalam situasi yang berbeda. 6. UML ( Unifield Modelling Language)
3. Javacript Menurut (Pressman, 2010:841) Unified
Modeling Language (UML) adalah bahasa standar
JavaScript adalah bahasa pemrograman web
yang bersifat Client Side Programming Language. untuk menulis denah perangkat lunak. UML dapat
Client Side Programming Language adalah tipe digunakan untuk memvisualisasikan, menentukan,
bahasa pemrograman yang pemrosesannya membangun, dan mendokumentasikan artefak dari
dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud sistem perangkat lunak. Dengan kata lain, seperti
merujuk kepada web browser seperti Google arsitek bangunan membuat denah yang akan
Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini dan
sebagainya. digunakan oleh sebuah perusahaan konstruksi,
arsitek software membuat diagram UML untuk
JavaScript pertama kali dikembangkan pada
membantu pengembang perangkat lunak
pertengahan dekade 90’an. Meskipun memiliki
nama yang hampir serupa, JavaScript berbeda membangun perangkat lunak. Jika anda memahami
dengan bahasa pemrograman Java. Untuk kosakata UML, anda dapat lebih mudah memahami
penulisannya, JavaScript dapat disisipkan di dalam dan menentukan sistem dan menjelaskan desain
dokumen HTML ataupun dijadikan dokumen sistem kepada orang lain.
tersendiri yang kemudian diasosiasikan dengan
dokumen lain yang dituju. JavaScript a. Use case diagram
mengimplementasikan fitur yang dirancang untuk Gambaran dari semua kasus penggunaan dan
mengendalikan bagaimana sebuah halaman web bagaimana mereka berhubungan. Ini
berinteraksi dengan penggunanya. Seperti tampilan
memberikan gambaran besar dari fungsi sistem.
pada window atau kendali pada menu dan button.
JavaScript juga dapat digunakan untuk memvalidasi b. Activity diagram
sebuah web form pada browser sebelum informasi Sebuah diagram aktivitas UML menggambarkan
pada form tersebut dikirim ke server (Henderson, perilaku dinamis dari suatu sistem atau bagian
2009:256).
dari sistem melalui aliran kontrol antara aksi
4. Bootsrap yang dilakukan sistem. Sebuah diagram aktivitas
UML menggambarkan perilaku dinamis dari
Menurut Spurlock (2013:1) menyatakan bahwa
Bootsrap adalah sebuah framework untuk CSS dan suatu sistem atau bagian dari sistem melalui
berupa produk open source yang dibuat oleh Mark aliran kontrol antara aksi bahwa sistem
Otto dan Jacob Thornton. Pada awalnya Bootsrap ini melakukan.
dibuat untuk membuat standarisasi front end untuk
semua programmer di perusahaannya. Bootsrap c. Class diagram
telah berubah dari yang sebelumnya adalah CSS- Class diagram menggambarkan jenis objek
Driven proyek ke sebuah host dari JavaScript dalam sistem dan berbagai jenis hubungan statis
plugins dan ikon yang dapat dengan mudah yang ada diantara mereka. Class diagram juga
digunakan untuk formulir dan tombol.
menunjukan sifat-sifat dan operasi dari sebuah
Dasar dari Bootsrap yaitu dapat digunakan untuk kelas dan kendala yang berlaku untuk cara obje
desain web yang responsive dan menampilkan yang terhubung.
dengan 12 kolom, 940 pixel-wide grid. Bootsrap
dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dengan
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

d. Sequence diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi
antar objek didalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna,display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk
menggambarkan skenario atau langkah- langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah
event untuk menghasilkan output tertentu.

e. Component diagram Gambar.1 Spiral Model


diagram yang menunjukkan secara fisik
komponen perangkat lunak pada sistem dan
hubungannya antar mereka. Component Diagram 1. Communication (Project Initiation dan
merupakan bagian dari sistem yang diuraikan Requirements Gathering)
menjadi subsistem atau modul yang lebih kecil. Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis,
sangat diperlukan adanya komunikasi dengan
f. Deployment diagram customer demi memahami dan mencapai tujuan
Mendeskripsikan arsitektur fisik dalam node yang ingin dicapai. Hasil dari komunikasi tersebut
untu perangkat lunak dalam sistem.Komponen adalah inisialisasi proyek, seperti menganalisis
perangkat lunak, processor, dan peralatan lain permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan
yang membangun arsitektur sistem secara run-
time. data-data yang diperlukan, serta membantu
mendefinisikan fitur dan fungsi software.
III. METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dari jurnal, artikel, dan internet.
dengan teknik pengumpulan data pada tahapan 2. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking)
identifikasi kebutuhan, perancangan, dan uji coba
rancangan. Dengan metode ini ada kerja sama atau Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan
kolaborasi dengan subjek penelitian sebagai yang menjelaskan tentang estimasi tugas tugas teknis
pengguna sistem. Sedangkan untuk sumber data dari yang akan dilakukan, resiko yang dapat terjadi,
penelitian ini menggunakan sumber data primer. sumber daya yang diperlukan dalam membuat
Dimana proses pengumpulan dan pengambilan data sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan,
dilakukan dengan melakukan wawancara dengan
petugas dan dokter yang berkompeten, serta penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan
melakukan observasi secara langsung terhadap tracking proses pengerjaan sistem.
pelaksanaan kegiatan pendaftaran pasien, 3. Modeling (Analysis dan Design)
pemeriksaan, tindakan poli, pengambilan obat, Tahapan ini adalah tahap perancangan dan
laboratoriu dan ruang bersalin.
permodelan arsitektur sistem yang berfokus pada
Penelitian ini merupakan penelitian perancangan perancangan struktur data, arsitektur software,
dengan menggunakan metode Spiral atau tampilan interface, dan algoritma program.
metodologi pengembengan sistem. Spiral model
adalah model proses perangkat lunak evolusioner Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar
yang memadukan sifat berulang prototipe dengan dari apa yang akan dikerjakan.
aspek terkontrol dan sistematis dari model air terjun, 4. Construction (Code dan Test)
Model pengembangan spiral adalah generator model Tahapan Construction ini merupakan proses
proses berbasis risiko yang digunakan untuk
memandu rekayasa bersama berbagai pemangku penerjemahan bentuk desain menjadi kode atau
kepentingan untuk sistem intensif perangkat lunak bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
(Pressman 2010:46) pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap
sistem dan juga kode yang sudah dibuat. Tujuannya
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi kepada pasien. Pasien menerima obat sesuai resep
untuk nantinya diperbaiki. dari dokter.
5. Deployment (Delivery, Support, Feedback)
Tahapan Deployment merupakan tahapan
implementasi software ke customer, pemeliharaan
software secara berkala, perbaikan software,
evaluasi software, dan pengembangan software
berdasarkan umpan balik yang diberikan agar sistem
dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan
fungsinya.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sumber : Hasil Pengolahan 2019
adalah organisasi fungsional yang Gambar 2. Pendaftaran Calon Pasien
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima
danterjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta
aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
pemerintah dan masyarakat. Puskesmas adalah unit
pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan dan
merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah
(UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
1. Proses Sistem Berjalan
Pasien melakukan pendaftaran ke loket
pendaftaran, kemudian pasien menyerahkan kartu
BPJS. Petugas loket pendaftaran menulis data pasien Sumber : Hasil Pengolahan 2019
dan mencari buku status kunjungan pasien, Gambar 3. Pemeriksaan Poli
kemudian petugas loket akan mengirimkan buku
kunjungan pasien ke poli yang dituju pasien yang di
pesan. Bidan menulis pemeriksaan seperti
keluhan,tekanan darah, tinggi badan berat badan dan
lain-lain, selanjutnya bidan memberikan buku
kunjungan yang sudah ditulis pemeriksaan pasien
atau nurse station. Dokter poli akan melihat history
medical record pasien yang sebelumnya di buku
kunjungan, lalu dokter menulis diagnose yang
diderita pasien, selanjutnya dokter menuliskan
rujukan internal jika pasien harus dirujuk, dokter
menulis umpan balik rujukan internal jika pasien
Sumber : Hasil Pengolahan 2019
tersebut berasal dari rujukan internal, selanjutnya
Gambar 4. Pemeriksaan Laboratorium
dokter menulis resep obat untuk pasien. Apoteker
memilih obat sesuai resep yang di berikan dokter,
lalu menulis obat yang keluar dan menyerahkan obat
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

uc usecase_peraw at

Login

«i ncl ude»

Pemeriksaan Nurse
Peraw at
Station

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 8. Usecase Perawat / bidan

uc use_dokter_new

Login

«i ncl ude»
Mengelola tindakan
poli

«i ncl ude»

«i ncl ude»
Medical Record
«i ncl ude»

«i ncl ude»
«i ncl ude»
Resep Obat
Dokter Poli

Sumber : Hasil Pengolahan 2019 Mengelola Ruj ukan

Gambar 5. Pemeriksaan Ruang Bersalin


Ruj ukan Internal
Umpan balik
ruj ukan

2. Usecase Sistem Usulan


uc Admin Sistem
Sumber : Hasil Pengolahan 2019
Master Ruang
Bersalin «include»
Login
«include»
Master Puskesmas Gambar 9. Usecase Dokter Poli
«include»
Data Pasien
«include»
Data Kamar
«include»
«include»
uc use_farmasi_new
«include»
Data Kunj ungan
Data Peraw atan ibu «include»
«include»
«include»

«include» Data Joblev el Login


Pertolongan Partus «include»

«include» «include»

«include» Data Unit


Data peraw tan bayi
«include»
«include» «include»

Data Jenis
Tindakan Bersalin Pemeriksaan
«include»
Admin Sistem Mengelola farrmasi
Data Nama Apoteker
Pem Gizi Seimbang Pemeriksaan

Master
Laboratorium Data Diagnosa
Mengelola data
Obat
Data Pemeriksaan Data Obat
tarif lab Data satuan
laboratorium

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Sumber : Hasil Pengolahan 2019 Gambar 3. Usecase Perawat / bidan
Gambar 6. Usecase Diagram Admin

uc use_pendaftaran

Login

«include»

Data pasien
«include»
Petugas Pendaftaran

Data kunj ungan


pasien

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 7. Usecase Petugas Pendaftaran
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

uc usese_petugas_lab uc use_dokter_rb_new

Login
Login Mengelola
«include» Penunj ang Ibu
«include»
Mengelola Lab
Klinik
«include»
«include»
Perkembangan ibu
terintegrasi
«include»
Pendaftaran «include»
Laboratorium
«include»
«include»
Observ asi Nifas
«include»
Hasil Pemeriksaan «include»
«include» Laboratorium
«include»

Petugas Laboratorium
Visite dan intruksi
«include» dokter
Pembayaran
Laboratorium
«include»
«include»
Dokter RB
Mengelola data Resume Pulang ibu
laboratorium

Data satuan
Laboratorium Mengelola
penunj ang bayi

Sumber : Hasil Pengolahan 2019 Observ asi BBL

Gambar 3. Usecase Petugas LAB Perkembangan bayi


terintegrasi

Resume pulang bayi


uc use_bidan_rb_new

Login Mengelola data


«include» ruang bersalin

«include»
Sumber : Hasil Pengolahan 2019
«include»
Pendaftran raw at
inap RB Gambar 10. Usecase Dokter RB
«include»
Penanggung j aw ab uc use case Kepala Pelayanan
dan surat
«include» penj elasan

«include» Priv allige kontrol


Login «include»
Pulang raw at inap
«include» RB
«include» Data Pasien
«include»
Bidan Ruang Bersalin «include»
«include»
Mengelola
penunj ang ibu dan
bayi «include» Kunj ungan Pasien

Surat persetuj uan «include»


tindakan ibu Pemeriksaan Bidan

«include»

«include»
Data bayi baru lahir Medical Record Poli

«include»
Kepala Pelayanan «include» «include»
Surat berita acara
penyerahan bayi
Resep Obat

Surat persetuj uan


tindakan bayi

Ruj ukan Internal

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Farmasi
Gambar 3. Usecase Petugas RB
Laboratorium

Membuat Laporan Ruang Bersalin

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 11. Usecase Kepala Pelayanan
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

3. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 13. LRS SIAPUS


5. Class Diagram
class class puskesmas

Tindakan Poli
rujukan internal
Job Level data_pasien - Alamat: text detail resep
- icd_sementara: varchar
- bb: varchar
- id_joblevel: varchar - Alamat: text - id_obat: varchar - id_diagnosa: varchar
kunjungan pasien Pemeriksaan - deskripsi_icd: text
- job desct: text - id_user: varchar - id_resep: varchar - id_poli: varchar
- diastole: varchar resep obat detail farmasi
- job_name: varchar - jenis_kelamin: varchar - biaya: double - berat_badan: varchar - id_user: varchar - id_rujukan: varchar
- kd_pasien: int - id_diagnosa: varchar
- last_user: varchar - id_dokter: varchar - bpjs: int - id_diagnosa: varchar - kd_pasien: varchar - id_user: varchar - id_farmasi: varchar
- id_pemeriksaan: varchar
- level: varchar - Nm_pasien: varchar - id_kunjungan: varchar - diasistole: varchar - Qty_obat: varchar - kd_pasien: varchar - id_obat: varchar
- id_poli: varchar - id_dokter: varchar
- no_bpjs: int - id_nama_pemeriksaan: varchar - diastole: varchar - Kepada_yth: varchar - id_user: varchar
- id_user: varchar - id_obat: varchar
+ delete(): void - pekerjaan: varchar - id_unit: varchar - heart_rate: varchar + getRecord(): void - Pemeriksaan: text - kd_pasien: varchar
dokter - Kd_pasien: varchar - id_resep: varchar
+ getrecord(): void - pendidikan: varchar - id_user: varchar - kd_pasien: varchar - petugas_pengirim: varchar - qty_obat: int
- Nm_dokter: varchar - id_tin_poli: varchar
+ insert(): void - tt_lahir: text - kd_pasien: int - nm_pasien: varchar - alamat: text - poli_pengirim: varchar
- Nm_pasien: varchar - jumlah: double + getRecord(): void
+ update(): void - umur: varchar - nm_pasien: varchar - raspiratory_rate: varchar - id_dokter: varchar - Poli_rujukan: varchar
- nm_unit: varchar - kd_pasien: varchar
- tgl_masuk: date - sistole: varchar - id_user: varchar - kuantitas: int - tanggal: date
+ delete(): void - sistole: varchar
- tinggi badan: varchar - nm_dokter: varchar - Nama_Pasien: varchar - terapi: text
+ getrecord(): void + delete(): void - tb: varchar
- spesialist: varchar - nm_obat: varchar
+ insert(): void + getrecord(): void + Delete(): void + delete(): void
- Title: varchar + delete(): void - satuan: varchar Umb Rujukan internal
Employee + update(): void + insert(): void + getrecord(): void + getRecord(): void
+ getrecord(): void - umur: varchar
+ update(): void + Insert(): void + delete(): void + insert(): void - hasil_pemeriksaan: text
- Alamat: varchar + insert(): void
+ update(): void + getRecord(): void + update(): void - id_poli: varchar
+ update(): void + delete(): void
- id_employee: varchar + Insert(): void - id_umb: varchar
+ getrecord(): void
- id_joblevel: varchar + update(): void - id_user: varchar
+ insert(): void farmasi
- last_user: varchar - kd_pasien: varchar
+ update(): void
- Nama_lengkap: varchar Diagnosa - Alamat: text - kepada_yth: varchar
Ruang bersalin
+ delete(): void user - id_farmasi: varchar - petugas_pengirim: varchar
- deskripsi_icd: varchar - id_obat: varchar - id_gizi_seimbang: varchar - poli_pengirim: varchar
+ getrecord(): void Obat
- id_employee: char - id_diagnosa: varchar - id_resep: varchar - id_kamar: varchar - poli_umb: varchar
+ insert(): void
- id_joblevel: char - id_user: varchar - jumlah: double - id_kunjungan: varchar - tanggal: date
+ update(): void - id_obat: varchar
- id_uer: char - keterangan: text - kd_pasien: varchar - id_partus: varchar - tindakan: text
- id_user: varchar
- level acces: varchar - sub_icd: text - kuantitas: int - id_per_bayi: varchar
- masa_berlaku: int
- password: string - nm_dokter: varchar - id_per_ibu: varchar + delete(): void
+ delete(): void - nama_obat: varchar
- username: varchar - nm_obat: varchar - id_rb: varchar + getRecord(): void
+ getrecord(): void - satuan_obat: varchar
- nm_pasien: varchar - id_tindakan_bersalin: varchar + insert(): void
Unit( poli ) + insert(): void - stok: int
+ Delete(): void + update(): void
- satuan: varchar - id_user: varchar
- id_unit: varchar + getRecord(): void + update(): void
+ delete(): void - kd_pasien: varchar
- keterangan: text + Insert(): void + delete(): void
+ getrecord(): void
- nama_unit: text + Update(): void + getRecoed(): void + delete(): void
+ insert(): void
+ insert(): void + getRecord(): void Laboratorium
+ update(): void
+ delete(): void + update(): void + insert(): void
+ getrecord(): void - alamat: text
+ update(): void
- id_cek_lab: vachar
+ Insert(): void
+ update(): void - id_dokter: varchar
- id_dt_lab: varchar
Maste Cek laboratorium data&tarif Lab - id_lab: varchar
Nama pemeriksaan kamar pertolongan partus perawatan ibu Tindakan bersalin Pem gizi seimbang - id_user: varchar
perawatan bayi
- id_jenis_pemeriksaan: varchar - cek_lab: varchar - Id_dt_lab: varchar - jumlah: double
- id_kamar: varchar - id_partus: varchar - id_per_ibu: varchar - id_tarif: varchar - id_pg_seimbang: varchar - id_cek_lab: varchar
Jenis pemeriksaan - id_nm_pem: varchar - id_per_bayi: varchar - id_user: varchar - kd_pasien: int
- id_user: varchar - id_user: varchar - id_user: varchar - id_td_bersalin: varchar - keterangan: text - id_dt_lab: varchar
- id_unit: varchar - id_user: varchar - keterangan: text - kuantitas: int
- id_jenis: varchar - jumlh_bed: varchar - keterangan: text - keterangan: text - keterangan: text - pg_seimbang: varchar - id_user: varchar
- id_user: varchar - keterangan: text - pemeriksaan: varchar - nm_pasien: varchar
- id_user: varchhar - keterangan: text - partus: varchar - perawatan ibu: text - tarif: double - tarif: double - nilai_normal: vachar
- keterangan: text - perawatan bayi: varchar - tarif: int - Pemeriksaan: text
- Jenis_pemeriksaan: text - nm_kamar: varchar - tarif: double - tarif: double - Tindakan_bersalin: varchar - pemeriksaan: varchar
- nama pemeriksaan: text - tarif: double - tgl_masuk: date
- keterangan: text + delete(): void + delete(): void
+ delete(): void - satuan: varchar
+ delete(): void + delete(): void + delete(): void + delete(): void + getrecord(): void + getRecord(): void + delete(): void
+ delete(): void + getrecord(): void
+ delete(): void + getrecord(): void + getrecord(): void + getrecord(): void + getrecord(): void + insert(): void + delete(): void + insert(): void + getRecord(): void
+ getrecord(): void + insert(): void
+ getRecord(): void + insert(): void + insert(): void + insert(): void + insert(): void + update(): void + getrecord(): void + update(): void + insert(): void
+ insert(): void + update(): void
+ insert(): void + update(): void + update(): void + update(): void + update(): void + insert(): void + update(): void
+ update(): void
+ update(): void + update(): void

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 14. Class Diagram SIAPUS
6. Sequence Diagram
sd squence admin

Admin Sistem
Login Form Login Control menu petugas Petugas Dokter poli2 petugas ruang Petugas farmasi Petugas LAB Kepala pelayanan
Login() admin pendaftaran pemeriksaan bersalin
Berhasil Login() Display Form admin()
Master Puskesmas()
Data user() hak akses ()
hak akses()
hak akses()
Hak akses()
hak akses()
hak akses()
hak akses()

data unit(poli)

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


display data unit()
display data unit()
display data unit()
Data jenis pemeriksaan()
data2 pemeriksaan()

Gambar 12. ERD SIAPUS data nama pemeriksaan()


Data dokter()

data obat()
display data2 pemeriksaan()

display data dokter()

display data obat()


display data obat()
Data kamar() display data kamar()
data joblevel()
Data employee()

4. Logical Record Structure(LRS) data diagnosa()


data tindakan bersalin()
data laboratorium()
display diagnosa ()
display data tindakan bersalin()
display data laboratorium()
Gagal Login()
Logout()

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 15. Sequence Diagram Admin
sd sq_petugas_daftar

Petugas pendaftaran
Login Form menu Kontrol menu Pasien
petugas pendaftaran
login() pendaftaran

berhasil login()

Display form pendaftaran()

Crud data pasien()


Menyerahkan KTP atau kartu berobat atau BPJS()

Crud data kunjungan()

Pilih pemeriksaan()

logout()
Gagal login()

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 16. Sequence Diagram Petugas Loket

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

sd sq_pemeriksaan

Petugas pemeriksaan /
bidan Login Form menu kontrol menu pasien
pemeriksaan pemeriksaan
Login()

berhasil login()

Display form pemeriksaan()

Input data pemeriksaan()


menyerahkan bpjs()

melakukan pemeriksaan()
Gagal login() Logout()

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 17. Sequence Diagram Perawat bidan

sd sq_dokter

Dokter poli
Login Form menu dokter kontrol menu pasien
poli dokter poli
Login()
berhasil login()
Display form dokter()
Sumber : Hasil Pengolahan 2019
Input data pemeriksaan poli()
menyerahkan kartu bpjs()
Gambar 20.Component Diagram SIAPUS
Melakukan pemeriksaan()

Memilih diagnosa pasien()


Diagnosa diderita pasien()

Input data resep()


memilih obat()

Input data rujukan internal()


Menyerahkan resep()
9. Rancangan Tampilan
menyerahkan surat rujukan internal()

Input umpan balik rujukan internal()


Menyerahkan umpan balik rujukan internal()
logout()

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 18. Sequence Diagram Dokter Poli

7. Deployment Diagram
Sumber : Hasil Pengolahan 2019
Gambar 21.Halaman Login

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 22.Halaman Utama Admin

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 19. Deployment Diagram SIAPUS

8. Component Diagram

Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 23.Halaman Utama Petugas Loket
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

Gambar 28.Halaman Utama Petugas RB

Sumber : Hasil Pengolahan 2019 Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 24.Halaman Utama Perawat Gambar 29.Halaman Utama Dokter RB

Sumber : Hasil Pengolahan 2019 Sumber : Hasil Pengolahan 2019


Gambar 25.Halaman Utama Dokter Poli Gambar 30.Halaman Utama Kepala Pelayanan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan diatas,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Adminsitratif yang masih menggunakan media
pembukuan dan kertas memunculkan berbagai
persoalan antara lain: menumpuknya buku dan
Sumber : Hasil Pengolahan 2019 kertas, proses kerja tidak efisien dan efektif,
Gambar 26.Halaman Utama Apoteker keterbatasan akses data, dokumen serta
informasi, dan ketersedian sarana seperti
komputer dan internet belum dioptimalkan
dengan maksimal
2. Dengan menggunakan sistem informasi
administrasi puskesmas ini, diharapkan dapat
mempercepat pelayanan kesehatan pada
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
Sumber : Hasil Pengolahan 2019 3. Sistem informasi administrasi ini dapat
Gambar 27.Halaman Utama Laboratorium mempermudah pekerjaan bagian pendaftaran,
perawat, dokter, apoteker petugas RB, dokter
RB dan Kepala pelayanan dalam membuat
laporan.
4. Aplikasi SIAPUS dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan Puskesmas Kec.Sawah
Besar, mengingat jumlah pasien
memungkinkan akan bertambah banyak,
Sumber : Hasil Pengolahan 2019 perkembangan teknologi informasi semakin
Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer e-ISSN : 2541-1330
Volume 4, Number 1, Oktober 2019 p-ISSN : 2541-1332

banyak inovasi-inovasi baru, perkembangan https://www.academia.edu/10793943/A_Com


bahasa pemrograman yang dapat parison_Between_Three_SDLC_Models_Wat
mempermudah pengembangan perangkat lunak. erfall_Model_Spiral_Model_and_Incremental
_Iterative_Model
Aplikasi SIAPUS dapat dikembangkan berbasis
android baik untuk keseluruhan sistem atau A.S., R., & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa
sebagian dari sistem yang ada, misal Perangkat Lunak. Informatika Bandung.
dikembangkan khusus untuk layanan Aswati, S., Mulyani, N., Siagian, Y., & Syah, A. Z.
pendaftaran pasien berobat yang dapat (2015). Peranan Sistem Informasi Dalam
dilakukan oleh pasien, pasien akan Perguruan Tinggi. Jurnal Teknologi Dan
Sistem Informasi, 1(2), 79–86.
mendapatkan informasi melalui aplikasi
https://doi.org/10.1007/s10071-013-0596-0
android urutan atau nomor urut antrian. ida at . (201 ). tatistisc e Beric te
Bev lkerun esund eitswesen ebiet
B. SARAN rwerbst ti keit 2
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis Bev lkerun sentwicklun im reistaat
bermaksud memberikan saran, sebagai berikut : Sachsen nach Gemeinden. Jurnal Teknik
Komputer, 3(2), 90–96. Retrieved from
1. Agar dapat digunakan secara maksimal http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/a
nantinya. Sistem informasi ini dapat digunakan rticle/view/1842/1529
secara client server menggunakan jaringan
LAN pada komputer puskesmas. Listyoningrum, L., Dwimawanti, I. H., & Lestari,
2. Perlu dilakukan perawatan (maintenance), H. (2015). Kualitas Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang.
khusunya backup database secara berkala.
Nasril, N., & Saputra, A. Y. (2016). Rancang
3. Perkembangan sistem perlunya dibuatan API Bangun Sistem Informasi Ujian Online. Jurnal
(Application Programming Interface) agar data Lentera Ict, 3(1), 47–53.
puskesmas yang ada di aplikasi primary care– https://doi.org/10.1109/MWSCAS.2005.15941
BPJS Kesehatan dapat terhubung dan 51
terintegrasi dengan sistem informasi administrasi Nuari, N. (2015). Perancangan Aplikasi Layanan
Mobile Informasi Administrasi Akademik
puskesmas.
Berbasis Android Menggunakan Webservice.
4. Untuk penelitian berikutnya , sistem ini dapat Sistem Dan Teknologi Informasi, 2(1), 2.
dikembangkan lagi dengan menambahkan https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1136/flgastr
grafik data penyakit. o-2011-100007
Sintawati, ita dewi. (2017). Perlengkapan Tidur
VI. REFERENSI Berbasis Web. Paradigma, 19(2), 127–130.
Alshamrani, A., & Bahattab, A. (2015). A Sitohang, H. T. (2018). Sistem Informasi
Comparison Between Three SDLC Models Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada
Waterfall Model, Spiral Model, and Pengadilan Tinggi Medan. Journal Of
Incremental/Iterative Model. IJCSI Informatic Pelita Nusantara, 3(1), 6–9.
International Journal of Computer Science
Issues, 12(1), 106–111. Retrieved from

Anda mungkin juga menyukai