Pertemuan 1
Pertemuan 1
PENGERTIAN DASAR
• Analisis Struktur: Ilmu Gaya
• Teknik Sipil :
- Tanah/Pondasi : Mekanika Tanah
- Air/Keairan : Mekanika Fluida/Hidrolika
- Konstruksi/Gedung/Jembatan: Analisis Struktur
• Analisis Struktur
- Statis Tertentu : K 0 K 0 M 0
V H
Contoh 1.2
Pada sebuah benda bekerja dua buah gaya saling tegak lurus di
mana P1= 1,75 ton dan P2 = 2 ton (seperti diperlihatkan
R P1 2 P2
2 Gambar 1.3, Apabila gaya P1 bekerja ke arah atas dan P2
bekerja ke arah kanan tentukan besarnya gaya Resultante dan
arahnya.
R P1 2 P2 1,752 22
2
De P1
Sin
Sa R
Sa P 2
Cos
Mi R
Sa P 2
Cos
Mi R
Gaya P1 diproyeksikan ke sumbu x dan sumbu y
menjadi P1x dan P1y dan gaya P2 diproyeksikan ke
sumbu x dan sumbu y menjadi P2x dan P2y sehingga :
P1x P1 cos P2 x P2 cos PX P1x P2 x
P1 y P1 sin P2 y P2 sin PY P1 y P2 y
PY
R PX PY
2 2 tg
PX
Contoh 1.3
Pada sebuah benda bekerja dua buah gaya yaitu gaya P1= 1,75 ton yang membentuk sudut 60° dengan
bidang datar sumbu X dan gay P2 = 2 ton yang membentuk sudut 15° dengan bidang datar sumbu X.
Tentukan besar Resultante gaya dan besar sudut Resultante terhadap bidang datar sumbu X.
Penyelesaian :
P1 membentuk sudut 60° sebesar 1,75 ton dan P2 membentuk sudut 15° sebesar 2 ton maka Proyeksi P1
dan P2 adalah sebagai berikut :
Momen pada titik A bertanda positif Momen pada titik A bertanda negatif
karena arah putaran gaya P terhadap karena arah putaran gaya P’ terhadap
titik A berputar searah dengan arah titik A berputar berlawanan arah dengan
jarum jam. Momen pada titik B adalah arah jarum jam. Momen pada titik B
nol sebab tidak ada jarak antara posisi adalah nol sebab tidak ada jarak antara
gaya P dengan titik B. posisi gaya P’ dengan titik B.
TUMPUAN dan MUATAN
TUMPUAN JEPIT
PR :
MUATAN/BEBAN TERPUSAT
END