Anda di halaman 1dari 8

Nama : Jessica

NIM : 012020054

LEMBAR JAWABAN

UTS STRATEGIC & INNOVATION MANAGEMENT

Samsung Electronics Co. Ltd


A. VRIN
Valuable:
- Samsung menerapkan diferensiasi dibidang Consumer Elektronik (CE) dan IT and Mobile
(IM) sedangkan dalam kategori Device Solution, Samsung menerapkan Cost Leadership
strategi.
- Memiliki inovasi tinggi dalam menciptakan produk yang berteknologi tinggi.
- Memiliki brand value yang unggul (Pada 2019, nilai Samsung mencapai US$61,1 miliar atau
Rp863,6 triliun).
- Memiliki 14 R&D centrer yang tersebar 12 negara diseluruh dunia seperti Amerika, UK,
Rusia, India, Indonesia, China, Jepang dll

Rare:
- Memiliki produk yang sangat beragam baik disppesifikasi produk maupun harga dan juga
tersebar di beberapa kategori baik di consumer electronic sampai dengan smartphone

Inimitable:
- Memiliki lebih dari 50,000 peneliti yang handal, engineer, dan produk designer yang
bertalenta

Non-Substitutable:
- Memiliki Citra Merk yang Unggul

B. Capabilities
- Memiliki sumber daya manusia bertalenta (peneliti yang handal, engineer, dan produk
designer)
- Memiliki pusat penelitian dan pengembangan yang maju dan berteknologi tinggi. Samsung
memiliki 14 R&D centrer yang tersebar 12 negara diseluruh dunia seperti Amerika, UK, Rusia,
India, Indonesia, China, Jepang dll

C. Core Competencies:
Dengan adanya sumber daya manusia yang bertalenta dan R&D center yang mendukung,
Samsung terus melakukan upaya untuk menghasilkan produk berkualitas yang berteknologi
tinggi. Selain itu, Samsung juga memahami apa yang dibutuhkan oleh customer dengan
menciptakan produk yang bervariasi baik dalam spesifikasi produk maupun variasi harga
(customer value creation).
Dengan teknologi dan inovasi unggul yang terus dilakukannya, Samsung memiliki budaya
inovatif misi untuk “Men-samsung-kan” dunia. Artinya, Samsung berusaha menciptakan
berbagai macam produk yang dapat digunakan sehari2. Selain, Samsung juga meranah ke
semua kelas ekonomi dengan meluncurkan berbagai spesifikasi teknologi sesuai dan variasi
pada segmen harga.
Misalnya dalam cellular phone, Samsung mampu menciptkan produk yang mampu dijangkau
oleh kelas menengah kebawah untuk menyaingi brand dari kelas tersebut seperti Oppo, Vivo,
Huawei, dll. Untuk menjangkau kelas atas, Samsung menawarkan produk berkualitas tinggi
yang dapat menyaingi brand dikelas ini seperti IPhone.

D. Porters’ Analysis
1. Bargaining power of suppliers: low
Karena Samsung memiliki peraturan dimana para supplier harus mengikuti semua
peraturan dan arahan yang diajukan oleh Samsung. Ada aturan terkait kesejahteraan
pekerja, pekerja anak serta keberlanjutan. Samsung secara berkala melakukan
penyelidikan, apabila supplier tersebut tidak mengikuti peraturan, maka Samsung bisa
mengeliminasi yang supplier yang tidak menaati peraturan tersebut.

2. Bargaining power of customer: low to medium


Seperti yang kita tau bahwa saat ini customer memiliki informasi yang cukup dan berhak
untuk menentukan dan memilih produk dengan merk mana yang sesuai dengan
keinginannya. Semua merk bersaing secara ketat untuk mendapatkan customernya.

3. Ancaman pendatang baru : low


Karena banyaknya regulasi untuk memasuki industri ini, Selain itu dari juga dari segi
financial dimana industry ini membutuihkan inverstasi yang cukup besar seperti yang
dimiliki Samsung (bangunan, pusat penelitian, engineer, scientist, dll)

4. Ancaman Produk Pengganti : medium to high


Karena begitu banyak produk yang sekelas dengan Samsung baik dari segi smartphone
(Apple, Huawei, dll) maupun elektronik rumah tangga seperti LG, Sony, Philips, dll.

5. Persaingan dalam Industri Sejenis : high


Dari persaingan industry sejenis, Samsung menghadapi persaingan ketat karena banyaknya
merk-merk besar lain yang memiliki kekuatan yang sama.
Starbucks
A. Starbucks competitive advantage:
- Strong market position (logo starbucks memiliki brand equity, dimana hanya dengan melihat
logonya saja, kita tau bahwa itu adalah logo starbucks tanpa melihat adanya tulisan
“Starbucks Coffee”).
- Loyalitas pelanggan diseluruh dunia (Pelanggan starbucks akan Kembali lagi membeli
starbucks karena pelanggannya merasakan kepuasan setelah membeli yang pertama
pelanggan menikmati kualitas dari produk dan layanan pelanggannya).
- Innovative & Large Product range (Starbucks selalu menganalisis kebutuhan pelanggannya
dengan terus menciptakan produk baru sebagai hasil dari inovasi sebagai upaya memenuhi
kebutuhan pelanggannya)
- HR Management dimana Karyawan adalah “mitra” starbucks (terdapat tunjangan kesehatan,
kesempatan Pendidikan, dan saham)
- The “Third Place” Positioning, maksudnya starbucks membangun brand image dimana
customernya dapat bertemu dengan koleganya atau bahkan menghabiskan waktu sendirian
“digerainya”, bukan hanya dirumah, ditempat kerja, dll.
- Budaya Layanan Pelanggan, starbucks selalu befokus dalam kualitas yang akan diberikannya
termasuk didalamnya layanan pelanggan.

Starbucks main challenges:


- Dari Loyalitas pelanggan → saat pelanggan sudah berada pada tingkat “kejenuhan” dimana
terdapat berbagai merk yang berada dikelas yang sama. Oleh karena itu Starbucks ter-tantang
untuk terus mengembangkan bisnisnya.
- Dari Innovative & Large Product range → Tantangan bagi starbucks ialah terus melakukan
inovasi baik diproduknya ataupun hal lainnya karena selera pelanggan akan terus berubah.

B. Starbucks capabilities
- Brand Equity
- Leadership yang fokus pada teknologi
- HR Management

CORE competences :
- Brand Equity → brand equity dibangun dari setiap penjualan kopi dengan kualitas
premium dengan menyediakan “pengalaman starbucks” yang unik sehingga
meningkatkan loyalitas pelanngannya.
- Leadership yang fokus pada teknologi → sistem kepemimpinan starbuck yang berfokus
pada penggunaan teknologi seperti adanya “Starbucks Apps” dan juga platform
pembayaran pada perangkat seluler dimana pelanggan dapat memesan dari perangkat
seluler.
- HR Management → Karyawan Starbucks “mitra” starbucks yaitu aset yang pernting bagi
Starbucks. Starbucks telah menginvestasikan dirinya pada kepuasan karyawan dengan
untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Fokusnya adalah membuat mereka
senang dan puas sehingga bisa menawarkan layanan terbaik kepada pelanggan. Tingkat
keterlibatan karyawan di Starbucks tinggi. Gaji yang baik dan lingkungan kerja yang kreatif
membantu memaksimalkan kepuasan karyawan. Selain itu terdapat tunjangan
kesehatan, kesempatan Pendidikan, dan saham)

C. “To inspire and nurture the human spirit - one person, one cup and one neighborhood at a
time.” Recommend :
Membuka semakin banyak gerai diseluruh dunia sehingga pelanggan akan semakin
mudah untuk mendapatkan produk dari starbucks, sebagai tambahan yaitu dengan
adanya layanan drive thru dihampir semua gerai dan juga membuka gerainya sepagi
mungkin sehingga dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan produknya dalam
setiap memiulai harinya.

D. Key Challenges :
Selain terus melalukan inovasi dan diversifikasi untuk memenuhi kebutuhan, kepuasan,
dan selera pelanggan yang terus berubah, Starbucks juga harus terus mengikuti
perkembangan teknologi yaitu dengan terus meningkatkan fungsi dari penggunaan
mobile apps dan mobile payment untuk tetap stabil dan terus terupdate sehingga
pelanggan merasa dimudahkan dengan adanya mobile apps.

Tesla Inc.
A. Opportunities:
- Ekspansi penjualan di pasar global, peluang bagi Tesla untuk terus memasuki pasar Asia
yang masih belum jenuh dalam bidang otomotif.
- Menciptakan mobil yang lebih murah tetapi tetap memiliki inovasi dan teknologi yang
terbaharui sehingga dapat memperluas ukuran pasar.
- Memproduksi baterainya sendiri sehingga costnya lebih kecil dibandingkan mengambil
baterai dari pemasok (Panasonic) dimana baterai merupakan sumber energi Tesla.
- Diversivikasi produk.
Threats:
- Cacat produk maupun Klaim produk, fitur-fitur yang ‘dijual’ oleh Tesla tidak selalu
berhasil. Apabila terdapat kegagalan dalam produknya, Tesla bisa saja mengalami
kemunduran finansial.
- Persaingan yang luas, banyak merk-merk baik dari kelas mewah maupun kelas ekonomi
yang berlomba-lomba untuk menciptakan mobil ramah lingkungan maupun autopilot
dengan harga yang lebih terjangkau.
- Gangguan pasokan karena kekurangan bahan, Tesla dapat menghadapi penangguhan
besar dalam pasokan bahan manufaktur karena kenaikan harga. Perusahaan
menggunakan aluminium, baja, litium, nikel, tembaga, dan kobalt, serta sel litium-ion dari
pemasok. Semua bahan ini memiliki harga yang tidak stabil, yang dapat sangat
mempengaruhi lini produksi perusahaan di masa depan.
B. Strengths:
- Perusahaan dengan brand equity yang kuat
- Perusahaan Inovatif dimana Tesla mengembangkan produknya dengan menciptakan semi
truk listrik pertama didunia dan mobil sport baru.
- Mobil listrik terbaik dikelasnya.
- Diversifikasi produk dengan bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang dinamai :
InsureMyTesla
Weaknesses:
- Komplikasi manufaktur yang dapat menyebabkan penundaan peluncuran dan distribusi
- Tidak dapat memenuhi permintaan yang akan mempengaruhi nilai merk
- Kurangnya volume produksi
- Kekurangan pasokan baterai

C. Strategies for Tesla :


- Memperluas operasi di pasar luar negeri dengan memanfaatkan pertumbuhan global
industri energi terbarukan.
- Terus meningkatkan investasi untuk inovasi dan pengembangan produk.
- Diversifikasi rantai pasokan untuk menhadapi risiko kekurangan pasokan.

D. Competitive Advantages:
- Brand Ekuiti yang kuat dengan memiliki reputasi yang baik dalam menciptakan inovasi
dan penemuan dimasa depan melalui kemajuan teknologi
- Sebagai mobil listrik terbaik dikelasnya
- Budaya Inovatif, Tesla memiliki budaya inovasi yang tinggi

Amazon
A. Dapatkah perusahaan lain menyaingi Amazon?
Menurut saya untuk 1 atau mungkin 2 dekade kedepan belum ada yang bisa mengalahkan
Amazon. Karena untuk pada saat ini, Amazon masih tidak terkalahkan dan Amazon mengalahkan
semua pesaing, bahkan yang tangguh seperti Google dan Walmart. Ada saat ketika Amazon
dianggap sebagai Walmart internet. Selama bertahun-tahun, Amazon telah mampu meraih
keuntungan luar biasa dengan menyediakan layanan dan kualitas tinggi kepada konsumennya
serta mendiversifikasi produk yang dijualnya. Pendapatan Amazon tumbuh dari 71,3% selama
2016 hingga 2018 menjadi $ 233 miliar dan menunjukkan peningkatan yang diharapkan sebesar
50% menjadi hampir $ 350 miliar pada tahun 2020, menurut forbes.com.
B. Seberapa tangguh Google untuk amazon?
Google dengan berani berinvestasi dalam kemajuan teknologi untuk menginovasi produk
dan layanan baru sehingga menjadikannya pesaing yang tangguh bagi Perusahaan Amazon.
Google merupakan mesin pencari raksasa dengan 88 persen pasar pencarian informasi. Namun,
saat konsumen berbelanja untuk membeli barang, Amazon adalah pemimpinnya. Yang ketiga
kuartal tahun 2014, 39% pembeli online di Amerika Serikat mulai menelusuri Amazon,
dibandingkan dengan 11% untuk Google.
Menariknya, pada 2009 angkanya mencapai 18% untuk Amazon dan 24% untuk Google. Jadi,
Amazon tampaknya memenangkan persaingan ini bertarung dengan Google

C. Amazon Strengths and Weaknesses:


- Keunggulan kompetitifnya pada cost leadership, diferentiation, dan fokusnya pada
pertumbuhan. Selain itu juga, strategi inovatifnya yang memungkinkannya tetap relevan
di pasar.
- Kelemahan : Amazon tidak memiliki model bisnis yang dapat ditiru, penetrasi terbatas di
pasar berkembang, dan kehadiran fisik.

D. Jet.com terhadap amazon:


Jet.com didirikan oleh Marc Lore yang juga mendirikan perusahaan bernama Diaper.com
yang merupakan pesaing Amazon. Saya mempertimbangkan Jet.com menjadi perhatian Amazon
karena mereka menargetkan Semographic konsumen yang sama dan menawarkan jaminan harga
yang lebih rendah untuk layanan mereka. Seperti yang kita tahu bahwa Lore pernah bekerja di
Amazon selama 2 tahun sebelum membuka Jet,com. Oleh karena itu, Lore mungkin telah
menyusun strategi yang dimilikinya untuk menyaingi Amazon dan menjadikan itu sebagai target
utama bagi Jet.com. Selain itu juga Jet.com juga telah menjalin kemitraan dengan pemain lain
seperti Bain Capital Ventures, Google Ventures, Goldman Sachs, dan Norwest Venture dan telah
mengumpulkan USD 240 Juta dan saat ini nilai pasarnya diperkirakan sebesar USD 600 Juta.

McDonald
A. Strategi fungsional :
- Setiap franchise Mcd harus mengikuti standarisasi (SOP) dari aturan McD yang dimulai
dari waktu pemesanan, pembuatan makanan, penyediaan layanan harus selalu efisien.
- Terdapat platform cooking khusus "Made For You" dari McDonald memastikan produksi
berbagai makanan yang efisien dan konsisten.
- Dengan mengutamakan efisiensi, saat ini McD telah memiliki pemesanan online sehingga
pelanggan akan lebih mudah mendapatkan pesanannya melalui telepon genggam
mereka. Selain itu, di gerai Mcd juga terdapat mesin yang dapat memesan langsung. Hal
ini untuk memudahkan pelanggan dalam aksesibilitas, waktu, dan ketepatan waktu (tidak
perlu mengantri terlalu panjang).
- Investasi yang disumbangkan McDonald's untuk penelitian dan pengembangan (R&D)
semakin meningkat selama bertahun-tahun karena berusaha menciptakan perkakas yang
paling optimal dan efisien untuk produksi makanan mereka.

B. Customer Responsiveness :
- McD memahami kebutuhan konsumen dengan cara berusaha utuk memenuhi
permintaan untuk harga yang lebih rendah.
- McD mengikuti perkembangan dimana masyarakat mulai sadar akan kesehatan dengan
memberikan alternatif yang lebih sehat dan menambahkan salad, bungkus, dan secara
keseluruhan lebih banyak pilihan bagi pelanggan untuk dipilih.
- McD juga mulai menawarkan kopi yang lebih baik dalam lebih banyak variasi minuman
dan menyaring air mereka untuk mendorong pasar konsumen berdasarkan analisis
industri.

C. Arti kualitas bagi Mcd :


- Mcd memastikan kualitas produknya melalui SOPS yang ekstensif dan penggunaan
integrasi vertikal ke belakang. Ini menggabungkan prosedur kontrol kualitas yang ketat,
memantau pewaralaba-nya, dan mempertahankan kepemilikan restoran.
- McD terus berusaha untuk menyajikan bahan-bahan yang aman, berkualitas baik, dan
diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab setiap harinya.
- Inovasi Inovasi terbaru McDonald's mencakup Menu Rasa Baru (menu bergulir 40 item)
dan Makanan Anak Mighty (Happy Meal versi remaja).
Strategi meningkatkan kualitas :
- Untuk meningkatkan kualitas produk, karyawan (baik terpusat maupun desentralisasi)
secara konsisten dimonitor melalui berbagai metodologi pelacakan seperti NPS untuk
meningkatkan interaksi dengan konsumen dan representasi merek.
- McD juga sangat terbuka tentang berbagai kritik dan saran dari pelanggan sebagai sumber
masukan untuk meningkatkan kualitas dimasa depan.

D. Inovasi :
- Dengan adanya inovasi telah membantu Mcd untuk tetap menjadi pilihan bagi
pelanggannya yaitu terus mengutamakan kualitas, respon pelanggan, dan efisiensi.
Seperti misalnya Sistem order aplikasi maupun digital seperti yang terdapat digerai, kios
Mcd, dll). Selain itu ditengah kemajuan teknologi, Mcd juga bergabung dengan
pemesanan online seperti :Go-Food, Grab-Food, Uber-Eats, Doordash, dll)
- Mcd juga melakukan inovasi dalam marketing digital campaign yang mendorong respon
pelanggan
E. Mcd Rare :
- McD mampu meneliti cita rasa dari pelanggan disuatu negara hingga menghasilkan suatu
produk tertentu.

Mcd Valuable :
- McD mampu mempertahankan rasa yang sama disetiap waralabanya diseluruh dunia
(BicMac)
- Tersebar dihampir seluruh dunia
- Sumber daya manusia yang efektif dan efisien.
- Sistem produksi yang efisie, low price and low cost efisiensi

F. Mcd suistanable :
Keberhasilan McDonald sepenuhnya didasarkan pada penelitian ekstensif tentang
kekuatan internal dan eksternal pasar yang menghasilkan inovasi untuk mengatasi penurunan
penjualan. Mcd Telah melakukan penelitian tentang perilaku masyarakat di suatu negara
tertentu, tentang budaya, daya beli dan masalah sosial mereka. Menggunakan pendekatan
budaya dan social, McD telah memberikan perhatian khusus pada lokasi bisnis, tampilan interior
dan eksteriornya, serta jenis teknologi yang akan digunakannya untuk mendapatkan produksi
maksimum dalam waktu singkat. Hal terpenting yang menjadi fokusnya adalah kualitas dan
kekuatan pasar yang secara langsung mempengaruhi bisnis.
Dengan kekuatan yang dimiliki McD ini,McD akan terus berkelanjutan dan tetap mampu
memberikan nilai terbaik dengan menghadirkan layanan cepat , bersih dan kualitas makanan
yang konsisten, inovasi, respon terhadap pelanggan serta ramah lingkungan yang akan membuat
pelanggannya akan kembali lagi.

Anda mungkin juga menyukai