Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Jessica

NIM : 012020054

Tugas : Corporate Finance

Soal 1: Hal. 72 E1-2

Jawaban:

Ada banyak masalah yang harus dipertimbangkan sebelum mencapai keputusan akhir. Perusahaan
biasanya mengukur keuntungan dalam hal laba per saham (EPS). Keuntungan maksimalisasi tidak
selalu mengarah pada harga saham setinggi mungkin karena ini pertimbangan:
1. Pengaturan waktu
Lebih disukai penerimaan dana lebih cepat daripada nanti (penerimaan dana lebih
cepat, lebih baik). Investasi yang memberikan keuntungan yang lebih rendah secara
keseluruhan mungkin lebih disukai dalam jangka panjang daripada yang itu menghasilkan
keuntungan yang lebih rendah dalam jangka pendek.
Seperti yang ditunjukkan pada halaman 57-58, contoh 1.1:

Meskipun Investasi Valve lebih disukai daripada Rotor karena menghasilkan total EPS
yang lebih tinggi pada akhir 3 tahun, pendapatan yang lebih besar dari Investasi Rotor di
Tahun 1 dapat diinvestasikan kembali untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi
secara keseluruhan daripada di Investasi Valve.

2. Arus Kas
Arus kas adalah ukuran uang yang mengalir masuk dan keluar perusahaan secara
lebih langsung daripada keuntungan. Ini adalah kemampuan perusahaan untuk
menciptakan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan harus bertujuan untuk menghasilkan
arus kas yang positif untuk memaksimalkan arus kas bebas (CFC) jangka panjang. Arus
kas positif berarti bahwa perusahaan menambah cadangan kasnya, memungkinkannya
untuk berinvestasi kembali di perusahaan, membayar uang kepada pemegang saham, atau
menyelesaikan pembayaran hutang di masa depan.
Sementara itu, laba hanyalah perkiraan tentang bagaimana perusahaan melakukan dan
estimasi itu dipengaruhi oleh banyak pilihan akuntansi yang berbeda yang dibuat
perusahaan. Asumsi dan teknik akuntansi yang diadopsi perusahaan terkadang dapat
menunjukkan laba yang positif meskipun arus kasnya negatif. Penghasilan yang lebih
tinggi tidak selalu berarti harga saham yang lebih tinggi. Hal tersebut perlu dibarengi
dengan peningkatan arus kas masa depan.

3. Resiko
Jika sebuah perusahaan berfokus pada laba, mungkin gagal untuk
mempertimbangkan risiko, yang merupakan peluang bahwa hasil aktual mungkin berbeda
dari yang diharapkan. Risiko sangat penting untuk keberlangsungan dan jangka panjang
perusahaan. Perusahaan yang menghasilkan laba rendah yang stabil mungkin lebih
berharga daripada perusahaan yang menghasilkan laba berfluktuasi (bisa sangat tinggi atau
sangat rendah pada waktu yang berbeda). Keuntungan yang berfluktuasi mungkin berarti
bahwa perusahaan berada dalam risiko. Pengembalian dan risiko, pada kenyataannya
adalah penentu utama harga saham, yang mewakili kekayaan pemilik di perusahaan.
(halaman 58 di Gitman, 2015) :

- If risk is fixed, higher cash flow is associated with higher share price.
- If cash flow is fixed, higher risk is associated with lower share price because
shareholders are risk averse (would avoid risk if at all possible).
Soal 2: Hal. 99 P2-4

Jawaban:

a. Tax liability on interest income = $15.000 x 40% = $ 6.000


Tax liability on dividend = $25.000 x (100% - 70%) x 40% = $ 3.000
b. Gross profit $520.000
Operating expense ($235.000)
Profit Before Tax $285.000
Tax 40% ($285.000 x 40%) ($114.000)
Net Income $171.000
Interest Income ($15.000 - $6.000) $9.000
Dividend Income ($25.000 - $3.000) $22.000
Earning for Stockholders $202.000
c. Dividend exclusion of 80% will apply:
Tax liability on dividend = $25.000 x (100% - 80%) x 40% = $2.000
d. Gross profit $520.000
Operating expense ($235.000)
Profit Before Tax $285.000
Tax 40% ($285.000 x 40%) ($114.000)
Net Income $171.000
Interest Income ($15.000 - $6.000) $9.000
Dividend Income ($25.000 - $2.000) $23.000
Earning for Stockholders $203.000
An increase in Dividend Exclusion will increase the earning for stockholders.

e. Total tax liability = $114.000 + $6.000 + $2.000 = $122.000

Soal 3: Hal. 99 P2-7


Jawaban:

Asset Selling Price Purchase Price Capital Gain Tax


Edge Bander $45,000 $35,000 $ 10,000 6,000
Planer 29,800 20,500 9,300 3,720
Press 7,450 4,950 2,500 1,000
Saw 28,950 15,950 13,000 5,200
Shaper 10,900 4,750 6,150 2,460
Total 16,380

Soal 4: Hal. 151 P3-17


Jawaban:

a. Perputaran persediaan Bluegrass jauh di bawah Industry norm sebesar 4,4 sehingga dianggap
tidak baik.

b. Piutang Bluegrass juga jauh lebih lama dari Industry norm selama 21 hari, sehingga dapat
diasumsikan bahwa departemen penagihan tidak melakukan tugasnya dengan baik karena
membutuhkan waktu terlalu lama untuk menagih hutang.

c. Hutang Bluegrass lebih rendah dari Industry norm lebihcepat 9 hari, sehingga dapat diasumsikan
bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya tepat waktu lebih baik daripada
Industry norm.

d. Current Ratio dari Bluegrass lebih tinggi dibandingkan Industry norm sebesar 0,5. Artinya,
Bluegrass masih mampu melunasi hutangnya meski rata-rata periode penagihan lebih lama dari
Industry norm. Arus kas perusahaan masih dianggap sehat / baik. Namun, Quick Ratio perusahaan
jauh lebih rendah dari Industry norm sebesar 1,1. Likuiditas yang rendah ini dapat disebabkan oleh
dua faktor utama:

- Persediaan biasanya dijual secara kredit, yang berarti menjadi piutang sebelum diubah menjadi
uang tunai.

- Ada banyak jenis persediaan yang tidak dapat dijual dengan mudah karena merupakan barang
setengah jadi atau barang tujuan khusus
Soal 5: Hal. 155 P3-24
Jawaban:

a. Menghitung Rasio Keuangan

Ratio Industry Average Actual 2014 Actual 2015

Current Ratio 1.8 1.84 1.04


Quick Ratio 0.70 0.78 0.38
Inventory Turnover 2.5 2.59 2.33
Average Collection Period 37.5 36.5 57.03
Debt Ratio 65% 67% 61.3%
Times interest earned ratio 3.8 4.0 2.8
Gross profit margin 38% 40% 34%
Net profit margin 3.5% 3.6% 4.1%
Return on total assets 4.0% 4.0% 4.4%
Return on common equity 9.5% 8.0% 4.4%
Market / book ratio 1.10 1.20 1.37
a. Analisa Keuangan

- Liquidity: Rasio likuiditas Zach Industries tidak terlalu baik (menurun) karena current ratio
dan quick ratio lebih kecil dibandingkan tahun 2014. Selain itu juga lebih kecil dibandingkan
rata2 industri.

- Activity: Rasio aktivitas dari Zach Industries tidak lancar karna perputarannya semakin lama
jika dibandingkan dengan tahun 2014 dan rata2 industri.

- Debt: Rasio utang Zach Industri pada tahun 2015 lebih kecil dibandigkan tahun 2014 dan
rata2 industri. Hal ini berarti baik, karena Zach Industri mampu membayar utang2-nya.

- Profitability: Rasio profitabilitas Zach Industries mengalami sedikit peningkatan


dibandingkan dengan tahun 2014 dan rata2 industri. Meskipun gross profit margin mengalami
penurunan tetapi net profit margin dan ROA mengalami peningkatan.

- Market: Baik, karena Market Ratio dari Zach Industries mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2014 dan rata2 industri.

Anda mungkin juga menyukai