Anda di halaman 1dari 5

Makul : Pancasila

Nama : Tanti Yulianingsih


NIM : B1021201131
Kelas : Manajemen C
Tugas ke 1

1. Jelaskan secara komprehensif tentang:


a) Pendidikan Pancasila dalam hubungannya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara
b) Pendidikan Pancasila dan urgensinya bagi mahasiswa atau generasi muda
c) Alasan mendasar diperlukannya Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi

Jawab
a) Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang di gunakan sebagai pandangan atau landasan
berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar setiap warga negara
Indonesia berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dan tidak
berperilaku menyimpang yang membuat tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Contoh perilaku menyimpang
seperti, tidak sadarnya akan kewajiban perpajakan, oknum pejabat yang melakukan
korupsi, pembuangan sampah sembarangan, terorisme, dan lain sebagainya. Itulah
mengapa Pendidikan Pancasila sangat penting dalah kehidupan berbangsa dan
bernegara. Selain itu Pancasila juga sebagai penyaring budaya luar yang masuk ke
Indonesia dan juga agar masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri dan
mengenal budaya nya dengan sangat baik, serta dapat menumbuhkan sikap
nasionalisme kepada setiap diri individu.
b) Urgensi Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu agar mahasiswa tidak
tercerabut dari akar budayanya sendiri atau mencintai budaya nya sendiri dan agar
mahasiswa memiliki pedoman dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-
hari yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Agar mahasiswa dapat berpikir kritis dan
mampu memilah tindakan yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Selain itu, urgensi Pendidikan Pancasila, yaitu dapat memperkokoh jiwa
kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi
mahasiswa. Urgensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa sebagai calon pemegang
tongkat estafet kepemimpinan bangsa untuk berbagai bidang dan tingkatan, yaitu agar
tidak terpengaruh oleh paham-paham asing yang negative.dengan demikian urgensi
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi sebagai pembentuk karakter
kewarganegaraan yang dapat menjadi landasan untuk pengembangan aspek
kompetensi pengetahuaan kewarganegaraan dan keterampilan kewarganegaraan
mahasiswa.
c) Pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter manusia yang
bersikap professional dan bermoral. Karena banyaknya budaya luar yang masuk ke
Indonesia tidak hanya di bidang pengetahuan dan teknologi tapi juga berbagai aliran
budaya lainnya dalam berbagai kehidupan bangsa membuat Pendidikan Pancasila
sangat penting untuk diselenggaran agar masyarakat tidak tercabut dari akar budaya
nya yang menjadi identitas suatu bangsa dan pembeda antara bangsa satu dengan
bangsa lain, dan sebagai penyaring budaya luar tersebut. Selain itu Pendidikan
Pancasila juga penting untuk menanamkan norma-norma sosial dimasyarakat dan
menumbuhkan sikap cintah tanah air dan sikap rela berkorban demi bangsa dan
negara Indonesia.
2. Jelaskan pilar-pilar pembelajaran menurut UNESCO berikut:
a) Learning to know
b) Learning to do
c) Learning to be
d) Learning to live together

Jawab

a) Learning to know adalah belajar untuk mencari tahu terkait dengan cara mendapatkan
pengetahuan melalui penggunaan media atau alat yang ada seperti media buku,
internet dan lain sebagainya serta belajar dari pengalaman pengalaman. Untuk
mewujudkan learning to know tenaga pendidik diperlukan untuk membantu seseorang
atau peserta didik agar dapat memecahkan suatu masalah atau memberikan
pengetahuan serta mengembangkan pengetahuan para peserta didik.

b) Learning to do adalah belajar untuk melakukan atau bertindak. Belajar untuk


melakukan atau bertindak merupakan upaya untuk senantiasa melakukan dan berlatih
keterampilan untuk keprofesionalan dalam bekerja. Dalam learning to do seseorang
diajak untuk ikut serta dalam memecahkan permasalahan yang ada disekitarnya
melalui tindakan nyata serta belajar untuk menerapkan ilmu yang telah
didapatkannya. Learning to do berkaitan dengan hard skill dan soft skill. Hard skill
adalah kemampuan yang harus menuntut fisik, artinya hard skill memfokuskan
kepada penguasaan ilmu penhetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang
berhubungan dengan kemampuan seseorang atau peserta didik. Soft skill artinya
keterampilan yang menuntut intelektual. Soft skill merupakan istilah yang mengacu
pada ciri-ciri kepribadian, rahmat sosial, kemampuan berbahasa dan pengoptimalan
derajat seseorang. Jadi yang dimaksud dengan kemampuan soft skill adalah
kepribadian dari masing-masing individu.

c) Learning to be adalah belajar untuk menjadi atau berkembang secara utuh, belajar
untuk menjadi atau berkembang secara utuh berkaitan dengan tuntutan kehidupan
yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan suatu karakter pada diri individu.
Belajar menjadi pribadi yang berkembang secara optimal yang memiliki kesesuaian
dan keseimbangan pada kepribadiannya baik itu moral, intelektual, emosi spiritual,
maupun sosial. Learning to be sangat erat kaitannya dengan bakat, minat,
perkembangan fisik, kejiwaan serta kondisi lingkungan.

d) Learning to live together adalah belajar untuk hidup Bersama dalam kedamaian di
dalam satu kelompok masyarakat. Learning to live together menanamkan kesadaran
kepada seseorang atau peserta didik bahwa mereka dalah bagian dari kelompok
masyarakat. Jadi mereka harus mampu hidup bersama dengan makin beragamnya
etnis di Indonesia. Pada learning to live together ini, kebiasaan hidup Bersama, saling
menghargai, terbuka, memberi dan menerima perlu dikembangkan agar seseorang
mampu menghargai perbedaan pendapat.
3. Jelaskan urgensi Pendidikan Pancasila dilaksanakan di setiap jenjang Pendidikan di
Indonesia, dan hal-hal apa saja yang diharapkan dapat dicapai melalui Pendidikan
Pancasila tersebut!

Jawab

Urgensi Pendidikan Pancasila dilaksanakan di setiap jenjang Pendidikan di Indonesia


adalah untuk membentuk karakter seseorang agar menjadi pribadi yang bermoral dan
memiliki sikap professional dalam bertindak. Pendidikan Pancasila sangat penting
dijalankan agar masyarakat tidak tercerabut dari akar budaya yang menjadi identitas suatu
negara dan sebagai pembeda antara bangsa satu dengan bangsa lain. Karena banyaknya
budaya luar yang masuk ke Indonesia, tidak hanya pengetahuan dan teknologi tetapi
budaya lain yang di anggap menyimpang dari nilai-nilai pancasila membuat generasi muda
Indonesia mudah terpengaruh dengan budaya luar tersebut. Maka dari itu nilai-nilai
Pancasila penting untuk diajarkan sebagai penyaring daripada budaya luar yang masuk
tersebut, sehingga generasi muda bangsa Indonesia dapat terus mencintai tanah air dan
budaya yang ada di dalamnya. Selain itu, urgensi Pendidikan Pancasila dijalankan di
setiap jenjang Pendidikan adalah untuk menanamkan kepada diri setiap individu sikap
cinta tanah air dan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara. Pendidikan Pancasila
dijalankan juga agar para generasi muda Indonesia mampu berpikir secara kritis dan
menjalankan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia sehingga tindakan
menyimpang seperti tidak membayar pajak, korupsi, membuang sampah sembarangan,
terorisme dan tindakan menyimpang lainnya dapat diminimalkan dengan penanaman
karakter kepada generasi muda penerus bangsa melalui Pendidikan Pancasila.
Hal-hal yang diharapkan dapat dicapai melalui Pendidikan Pancasila sebagai berikut:
1) Menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa
2) Memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab sesuai hati
Nurani
3) Mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas dan kesejahteraan bagi bangsanya
4) Sehat jasmani dan rohani , berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur
5) Menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi penerus cita-cita bangsa
6) Menanamkan pentingnya semangat kesatuan dan persatuan nasional
7) Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri
8) Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila
9) Menanamkan kesadaran tentang pentingnya penegakkan hukum
10) Menanamkan kesadaran tentang pentingnya norma-norma dalam pergaulan
11) Menanamkan Kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental bangsa
12) Menanamkan kesadaran tentang pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang

4. Jelaskan secara komprehensif tentang:


a) Apakah yang dapat anda pahami tentang pentingnya Pendidikan Pancasila sesuai
dengan jurusan/program studi yang sedang ditempuh?
b) Bagaiman relasi antara Pendidikan Pancasila dan program studi Anda?
c) Bagaimana relasi antara tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan
pendidikan Pancasila dan tujuan program studi Anda?.
Jawab

a) Pendidikan Pancasila sangat penting dijalankan atau diselenggarakan dalam setiap


program studi tidak terkecuali manajemen. Manajemen adalah program studi yang
sangat berkaitan erat dengan kepemimpinan karena mahasiswa di jurusan manajemen
di latih untuk menjadi seorang manajer atau seseorang yang di percaya mampu untuk
memimpin sebuah organisasi dan melaksanakan serta mengawasi kegiatan
operasional yang ada di dalam sebuah organisasi tersebut. Karena manajemen erat
kaitannya dengan kepemimpinan maka Pendidikan Pancasila sangat penting di
selenggarakan dalam program studi ini, agar dapat membentuk karakter seorang
mahasiswa manajemen sehingga, dapat menjadi pribadi yang dapat memimpin sebuah
organisasi dengan bijaksana, adil, jujur, dan dapat memecahkan setiap masalah
dengan baik dan cerdas. Dengan Pendidikan Pancasila mahasiswa manajemen juga
diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari
sebagai dasar dalam bertindak dan memutuskan suatu pilihan.

b) Relasi antara Pendidikan Pancasila dengan program studi manajemen adalah bahwa
dalam setiap kegiatan manajemen atau mengatur sebuah oraninsasi maupun mengatur
dalam skala yang lebih besar seperti mengatur tatanan hidup di masyarakat, mengatur
hubungan manusia, serta mengatur tatanan hukum di Indonesia harus berlandaskan
kepada nilai-nilai Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila ini yang menjadi dasar dalam bertingkah laku di kehidupan masyarakat agar
menciptakan lingkungan masyarakat yang damai. Oleh karena itu Pendidikan
Pancasila perlu di selenggarakan di dunia Pendidikan untuk membentuk karakter para
generasi muda sebagai penerus bangsa menjadi generasi yang mampu berpikir secara
kritis, generasi yang cerdas, saling menghormati satu sama lain, dan saling tolong
menolong. Dan agar mahasiswa di program studi manajemen mampu mengambil
keputusan dan menyelesaikan suatu masalah dengan berlandaskan nilai-nilai
Pancasila.

c) Relasi antara tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dengan tujuan


Pendidikan Pancasila dan tujuan program studi manajemen adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan Pendidikan Pancasila adalah untuk
mendidik generasi muda yang cerdas, namun memiliki jiwa Pancasila, dan memiliki
moral yang baik. Sehingga tercipta generasi muda yang memiliki jiwa patriotisme dan
nasionalisme yang tinggi. Dan tujuan program studi manajemen adalah mendidik
mahasiswa manajemen menjadi seorang manajer atau yang mengatur sebuah
organisasi, namun tetap berlandasakan dengan nilai-nilai Pancasila, agar menjadi
mahasiswa yang memiliki sikap yang jujur, adil dan memiliki jiwa patriotisme dan
nasionalisme yang tinggi.

5. Jelaskan secara komprehensif tentang:


a) Alasan pendidikan Pancasila diperlukan untuk negara Indonesia?
b) Menemukan alasan pendidikan Pancasila harus dilaksanakan di perguruan tinggi?
c) Menunjukkan apa yang akan terjadi apabila pendidikan Pancasila tidak
diselenggarakan dalam dunia pendidikan Indonesia?

Jawab

a) Alasan Pendidikan Pancasila diperlukan untuk negara Indonesia adalah untuk


membentuk karakter manusia yang professional dan bermoral. Karena perubahan dan
infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi masyarakat bukan hanya terjadi
dalam masalah pengetahuan dan teknologi, melainkan juga berbagai aliran budaya
asing yang tidak biasa dalam berbagai kehidupan bangsa. Oleh karena itu, Pendidikan
Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercerabut dari akar budaya yang
menjadi identitas suatu bangsa. Selain itu, dekadensi moral yang terus melanda
bangsa Indonesia yang ditandai dengan mulai mengendurnya ketaatan masyarakat
terhadap norma-norma sosial yang hidup di masyarakat, menunjukkan pentingnya
penanaman nilai-nilai ideologi melalui Pendidikan Pancasila. Dalam kehidupan
politik, para elit politik mulai meninggalkan dan mengabaikan budaya politik yang
santun, kurang menghormati, dan kering dari jiwa kenegaraan. Bahkan, banyak
politikus yang terjerat masalah korupsi yang sangat merugikan keuangan negara.
Selain itu, penyalahgunaan narkoba yang melibatkan generasi dari berbagai lapisan
menggerus nilai-nilai moral anak bangsa. Itu lah mengapa Pendidikan Pancasila
sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi
penerus cita-cita bangsa.

b) Alasan Pendidikan Pancasila harus dilaksanakan di perguruan tinggi adalah agar dapat
memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan
penunjuk jalan bagi calon pemimpin bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Selain
itu, agar calon pemimpin bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing
yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila. Pentingnya
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia
dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman,
penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengalaman Pancasila. Hal tersebut
ditunjukan untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan
pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan Lembaga-lembaga
negara, badan-badan negara, Lembaga daerah, Lembaga infrastruktur politik,
Lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila.

c) Jika Pendidikan Pancasila tidak diselenggarakan dalam dunia Pendidikan di Indonesia


akan membuat generasi penerus bangsa Indonesia tidak mengenal negaranya sendiri
dan mereka akan mudah terpengaruh oleh budaya luar atau paham-paham luar yang
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Karakter dan moral generasi penerus pun
tidak terbentuk yang menyebabkan mereka bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Sikap cinta tanah air, nasionalisme dan patriotism pun tidak tertanam
dalam diri para generasi penerus sehingga mereka mudah terpengaruh oleh hal- hal
negative yang menyimpang dari ideologi bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai