Tanti Yulianingsih - Pncsila Tgs 5
Tanti Yulianingsih - Pncsila Tgs 5
d) Bidang Hankam
Implementasi Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan negara erat
kaitannya dnegan istilah bela negara, istilah pertahanan, dan istilah keamanan
negara. Selain itu hal ini tentunya harus terkait dengan Pasal 27 ayat 3) dan
Pasal 30 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) UUD 1945. Berdasarkan etentuan dalam
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”. Bagi seluruh warga negara yang baik, bela
negara bukan hanya dilihat sebagai kewajiban, melainkan juga merupakan
kehormatan dari negara. Bela negara dapat didefinisikan sebagai segala sikap
dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada tanah air
dang bangsa, dalam menjaga kelangsungan hidup bagsa dan negara
berdasarkan Pancasila guna mewujudkan tujuan nasional. Sedangkan
implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan,
terkait dengan nilai-nilai instrumental sebagaimana terkandung dalam Pasal 30
ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) UUD 1945. Prinsip-prinsip yang merupakan nilai
instrumental Pancasila sebagaimana terkandung dalam Pasal 30 UUD 1945
dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Kedudukan warga negara dalam pertahanan dan keamanan berdasarkan
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
2. System pertahanan dan keamanan. Adapun system pertahanan dan
keamanan yang dianut adalah system pertahanan dan keamanan rakyat
semesta yang lazim disingkat Sishankamrata. Dalam Sishankamrata,
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia (POLRI) merupakan kekuatan utama, sedangkan rakyat sebagai
kekuatan pendukung.
3. Tugas pokok TNI, TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara, sebagai alat negara dengan tugas pokok
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedualatan
negara.
4. Tugas pokok POLRI, POLRI sebagai alat negara yang menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat, mempunyai tugas pokok melindungi,
mangayomi melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
2. Jelaskan makna atau hakikat bentuk negara dan sistem pemerintahan, kemudian
analisis dan simpulkan bentuk negara serta sistem pemerintahan yang ideal bagi
bangsa Indonesia!
Jawab
Bentuk negara merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan
secara yuridis mengenai negara. Peninjauan secara sosiologis jika negara dilihat
secara keseluruhan tanpa melihat isinya, sedangkan secara yuridis jika negara hanya
dilihat dari isinya atau strukturnya. Bentuk negara juga dapat dikatakan
pengelompokkan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan antar berbagai
tingkat pemerintahan dalam suatu negara. System pemerintahan merupakan suatu
tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling
bergantungan dan memengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintah atau
system yang digunakan oleh pemerintah sebuah negara untuk mengatur negaranya.
System pemerintahan berisi sekumpulan aturan-aturan dasar mengenai pola
kepemimpinan, pola pengambilan keputusan, pola pengambilan kebijakan, dan
berbagai macam hal lainnya. Bentuk negara Indonesia yang ideal menurut saya adalah
negara kesatuan. Karena dilihat dari kata “kesatuan” itu sendiri terdapat kata dasar
yaitu satu. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia adalah negara yang penuh dengan
keanekaragaman suku bangsa, ras, agama, budaya, dan bahsa. Bentuk negara kesatuan
sendiri dimaksud agar rakyat Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah belah,
mengingat keragaman yang dimiliki Indonesia. System pemerintahan yang ideal
menurut saya adalah system Demokrasi di aman semua warga negaranya memiliki
hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau
melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
3. Jelaskan apakah tujuan hidup anda sejalan atau merupakan subordinasi dari tujuan
negara (national interest) sebagaimana terefleksi dalam dasar negara dan cita-cita
nasional!
Jawab
Tujuan hidup saya adalah menjadi seseorang yang dapat memimpin dan memiliki
sebuah bisnis yang besar serta memiliki banyak cabang perusahaan. hal ini dapat
membantu Indonesia dari sisi ekonomi dan dapat meningkatkan PDB negara
Indonesia. Selain itu dapat meningkatkan angka pengusaha di Indonesia, yang saat ini
dapat dilihat bahwa masih sedikitnya pengusaha di Indonesia. Jika pendapatan negara
Indonesia bertambah maka kesejahteraan rakyat Indonesia mulai merata. Hal ini
sejalan dengan tujuan nagara Republik Indonesia yaitu mewujudkan kesejahteraan
umum dan menjamin keamanan seluruh bangsa dan seluruh wilayah negara.
Jawab
Pancasila sebagai dasar negara sering disebut sebagai Philosophische grondslag dari
negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal tersebut, Pancasila digunakan sebagai
dasar mengatur pemerintah negara. Atau dengan kata lain, Pancasila digunakan
sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Dengan demikian, jelas
kedudukan Pancasila itu sebagai dasar negara, Pancasila sebagai dasar negara
dibentuk setelah menyerap berbagai pandangan yang berkembang secara demokratis
dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai representasi bangsa Indonesia
(Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009-2014, 2013:94).
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara sewaktu ditetapkannya Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 pada 8 Agustus 1945.
Pada mulanya, pembukaan direncanakan pada tanggal 22 Juni 1945, yang terkenal
dengan Jakarta-charter (piagam Jakarta), tetapi Pancasila telah lebih dahulu diusulkan
sebagai dasar filsafat negara Indonesia merdeka yang akan didirikan, yaitu pada 1
Juni 1945, dakam rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, Mahmud MD menyatakan bahwa berdasarkan
penjelajahab histori diketahui bahwa Pancasila yang berlaku sekarang merupakan
hasil karya Bersama dari berbagai aliran politik yang ada di BPUPKI, yang kemudian
disempurnakan dan disahkan oleh PPKI pada saat negara didirikan.
5. Jelaskan:
a) bukti-bukti sosiologis bahwa Pancasila sebagai dasar negara merupakan nilai-nilai
yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia
b) anda dipersilakan untuk mendiskusikan dengan teman sekelompok, apakah nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat tersebut mengalami kemunduran atau
tidak?
Jawab
a) bukti sosiologi bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah seluruh kehidupan
masyarakat Indonesia diatur oleh Pancasila sesuai dengan perundang-undangan
baik dalam lingkup keluarga, masyarakat ataupun khalayak umum yang
menjadikannya masyarakat yang bermoral dalam bentuk pikiran ataupun
mengenai tingkah laku.
b) Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat saat ini mengalami kemunduran
banyak masyarakat yang mulai meninggalkan nilai-nilai Pancasila yang
merupakan identitas bangsa Indonesia terutama para generasi muda. Hal tersebut
di pengaruhi oleh era globalisasi. Kemajuan teknologi menyebabkan dengan
mudahnya budaya dari luar yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila masuk ke
Indonesia, sehingga sedikit demi sedikit budaya tersebut menggeser nilai-nilai
Pancasila. Oleh karena itu generasi muda bangsa Indonesia harus terus
mempertahankan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak hilang dari masyarakat dan
terus melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia.
6. Kemukakan:
a) bukti-bukti dalam kehidupan politik tentang perilaku politik para politisi yang
telah dijiwai nilai-nilai Pancasila!;
b) Jelaskan kebijakan publik/pemerintah yang dilaksanakan yang telah sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sehingga kepentingan rakyat menjadi
fokus utama!
Jawab
a)
- Politisi yang memahami bahwa hakikat terciptanya manusia sebagai
pemimpin sekaligus pengelola sumber daya alam. Dirinya merupakan
perwakilan Tuhan dalam menjaga eksistensi nilai-nilai ajaran agama serta
memberikan percontohan dalam memperlihatkan Gerakan politik dibawah
naungan agama. Yang sesuai dengan sila pertama Pancasila yaitu “ Ketuhanan
Yang Maha Esa”
- Mencerminkan sosok sesuai bayangan keadilan penuh aturan. Akhlaknya
menjunjung tinggi aturan baik itu internal kepartaian maupun aturan kepatutan
norma kemasyarakatan sebagai tanda beradabnya seorang insan. Sesuai
dengan sila kedua Pancasila yaitu “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”
- Selalu berupaya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pengokohan Bhineka Tunggal Ika ke lembar-lembar kehidupan
memutuskan benang kusut koalisi. Yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
yaitu “Persatuan Indonesia”
- Dalam berpolitik di Indonesia, demokrasi dilakukan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Politisi menerima berbagai pendapat yang disampaikan oleh
rakyat. Sesuai dengan sila keempat Pancasila yaitu “Kerakyatan Yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
- Politisi menampung aspirasi rakyat Indonesia dalam menuntut keadilan
ekonomi dan kesejahteraan, dan berusaha untuk bertindak secara nyata dalam
menanggapi aspirasi tersebut dan bertindak secara adil. Sesuai dengan sila
kelima Pancasila yaitu “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Namun saat ini banyak politisi yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila
sehingga banyak penyalahgunaan wewenang dan tindakan tidak terpuji lainnya
yang dilakukan oleh para politisi.
b) Kebijakan public/pemerintah yang telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
diantaranya adalah disediakannya tempat-tempat umum dan sarana umum yang
sangat dibutuhkan masyarakat seperti sekolah, rumah sakit, dan lain sebagainya,
menjaga keamanan masyarakat dengan adanya tantara dan polisi. Selain itu,
kebijakan pemerintah pusat yang selalu berlandaskan nilai-nilai Pancasila seperti
program KIS, KIP, dan juga PKH.
7. Jelaskan:
a) bukti-bukti dalam kehidupan politik tentang perilaku politik para politisi yang
telah dijiwai nilai-nilai Pancasil
b) tentang kebijakan publik/pemerintah yang dilaksanakan yang telah sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sehingga kepentingan rakyat menjadi
fokus utama.
Jawab
a)
- Politisi yang memahami bahwa hakikat terciptanya manusia sebagai
pemimpin sekaligus pengelola sumber daya alam. Dirinya merupakan
perwakilan Tuhan dalam menjaga eksistensi nilai-nilai ajaran agama serta
memberikan percontohan dalam memperlihatkan Gerakan politik dibawah
naungan agama. Yang sesuai dengan sila pertama Pancasila yaitu “ Ketuhanan
Yang Maha Esa”
- Mencerminkan sosok sesuai bayangan keadilan penuh aturan. Akhlaknya
menjunjung tinggi aturan baik itu internal kepartaian maupun aturan kepatutan
norma kemasyarakatan sebagai tanda beradabnya seorang insan. Sesuai
dengan sila kedua Pancasila yaitu “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”
- Selalu berupaya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pengokohan Bhineka Tunggal Ika ke lembar-lembar kehidupan
memutuskan benang kusut koalisi. Yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
yaitu “Persatuan Indonesia”
- Dalam berpolitik di Indonesia, demokrasi dilakukan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Politisi menerima berbagai pendapat yang disampaikan oleh
rakyat. Sesuai dengan sila keempat Pancasila yaitu “Kerakyatan Yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
- Politisi menampung aspirasi rakyat Indonesia dalam menuntut keadilan
ekonomi dan kesejahteraan, dan berusaha untuk bertindak secara nyata dalam
menanggapi aspirasi tersebut dan bertindak secara adil. Sesuai dengan sila
kelima Pancasila yaitu “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Namun saat ini banyak politisi yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila
sehingga banyak penyalahgunaan wewenang dan tindakan tidak terpuji lainnya
yang dilakukan oleh para politisi.
b) Kebijakan public/pemerintah yang telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
diantaranya adalah disediakannya tempat-tempat umum dan sarana umum yang
sangat dibutuhkan masyarakat seperti sekolah, rumah sakit, dan lain sebagainya,
menjaga keamanan masyarakat dengan adanya tantara dan polisi. Selain itu,
kebijakan pemerintah pusat yang selalu berlandaskan nilai-nilai Pancasila seperti
program KIS, KIP, dan juga PKH.