Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN

TUGAS MATA KULIAH III

Nama : Dendy Renaldi Subahagia


NIM : 042530116
MK : Analisis Kasus Bisnis

Jawaban :
A. Analisis Pasar
Dililhat dari analisis Pasarnya, Warunk Upnormal berpusat di kota Bandung. Kota
Bandung sendiri menurut survey dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) pada tahun 2004, kota Bandung didomisili oleh anak muda, yaitu
665.252 penduduk usia remaja (10-24 tahun) dan berdasarkan prsentase sekitar 35.5% dari
total populasi remaja. Menurut penelitian ITB menyatakan usia 18-21 tahun umunya lebih
tertarik untuk makan atau berwisata kuliner di restoran atau cafe. Dapat disimpulkan
bahwa Warunk Upnormal memiliki peluang pasar dan sasaran yang besar.
Lokasi dari Warunk Upnormal pun berada di jalan-jalan besar, dan sudah banyak
cabang yang telah dibuka mencangkup Bandung (Cihampelas, Riau, Dipati Ukur,
Burangrang, Buah Batu, Kopo, Antapani, Ujung Berung, Braga), Cimahi, Tasikmalaya,
Serang, Jakarta (Cempaka Putih, Tebet), Tanggerang (Gading Serpong, Jalan Kisamaun),
Makassar, Palembang, Purwokerto dan Yogyakarta.

B. Segmentasi Pemasaran
Berikut merupakan 4 macam dari segmentasi yang telah ada di Warunk Upnormal :
 Segmentasi Geografisnya Warunk Upnormal mengincar segmen masyarakat
perkotaan urban dan sub urban. Warunk Upnormal dalam merancang
segmentasinya meraka berfokus untuk mengincar masyarakat perkotaan.
 Pada segmentasi demografinya sesuai strategi yang mereka terapkan, pada usia
masyarakat sekitar 18-35 tahun umur ini termasuk pada masyrakat millenials,
dengan keadaan ekonomi yang menengah ke atas, dan merupakan pelajar, pekerja,
esekutif muda.
 Segmentasi psikografisnya mengsegmentasikan produknya untuk masyarakat
milenials yang hedonis dan glamour suka berkumpul dan menjadikan internet
sebagai kebutuhan masyarakat milenials. Masyarakat yang konsumtif, masyarakat
yang butuh refreshing, dan masyarakat yang suka kuliner.

C. Pemasaran
Warunk Upnormal sangat mengedepankan media sosial sebagai sarana pemasaran.
Warunk Upnormal juga selalu memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik sehingga
merebut hati para konsumen. Terlihat bahwa Cafe Warunk Upnormal selalu ramai oleh
pengunjung baik pada hari kerja maupun hari libur. Karena jika pelayanan yang diberikan
membuat pelanggan puas menjadi strategi pemasaran word of mouth. Salah satu electronic
word of mouth yang dilakukan konsumen adalah dengan memberikan ulasan, update, dan
meninggalkan komentar di sosial media.
Terlihat bahwa media sosial memberikan pengaruh yang kuat kepada responden
dalam memberikan informasi untuk melakukan keputusan pembelian. Kuatnya
kemampuan Cafe Warunk Upnormal dalam memanfaatkan promosi electronic word of
mouth membuat Cafe Warunk Upnormal tidak perlu menggunakan media promosi lain
seperti televisi, iklan, dan koran.

D. Penghasilan yang didapat


Rata-rata omzet perhari 25 juta, maka omzet sebulan adalah Rp 750.000.000. profit
margin 20% keuntungan bersih dalam satu bulan rata-rata Rp 150.000.000.

Referensi :
Ihsan, F. (2018). Analisis Kegiatan Usaha Warunk Upnormal. Diambil kembali dari
Fakhri Ihsan Blog:
https://www.google.com/amps/fakhiihsamblog.wordpress.com/2017/10/18/analisis
-kegiatan-usaha-warunk-upnormal/amp/
Rizkaadyani. (2020, Maret 31). Manajemen Strategik- Analisis Studi Kasus CRP GROUP
WARUNK UPNORMAL. Diambil kembali dari rizkaadyani:
https://www.google.com/amp/s/rizkaadyani.wordpress.com/2020/03/31/manajeme
n-strategik-analisis-studi-kasuscrp-group-warunk-upnormal-amp/

Anda mungkin juga menyukai