Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diaz Ardian Firmansyah

NIM : C06218003
Prodi : Ilmu Falak
Kelompok 1/Perdata

PRAKTEK KEMAHIRAN HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Prosedur Berperkara dalam Perkara Perdata

1. Pihak penggugat atau kuasa hukumnya mendaftarkan surat gugatan di meja 1


2. Petugas meja 1 memeriksa kelengkapan berkas yang telah diberikan
3. Menunggu persetujuan dari ketua PN, setelah disetujui
4. Petugas meja 1 memberikan SKUM kepada penggugat agar membayar panjar biaya
perkara di kasir
5. Setelah terjadi transaksi antara penggugat dan kasir maka kasir memberikan nomor
perkara dan mengembalikan 2 tindasan ke Penggugat dan menyimpan 1 tindasan untuk
bukti kasir
6. Kemudian penggugat atau kuasa hukumnya Memberikan tindasan SKUM kepada
Petugas Pendaftaran di Meja 2 dan menyimpan 1 tindasan untuk bukti
7. Setelah itu petugas meja 2 akan memberikan SKUM dan menyiapkan blanko penetapan
8. Panitera mudakemudian memeriksa berkas perkara dan tanda tangan di tanda terima surat
gugatan
9. Kemudian petugas meja 2 memeberikan 1 salinan surat gugatan yang telah ditanda
tangani kepada penggugat atau kuasa hukumnya
10. Berkas perkara kemudian diperiksa oleh panitera
11. Setelah itu ketua PN menunjuk majelis hakim untuk memimpin persidangan
12. Panitera menunjuk panitera pengganti, dan panitera muda perdata menunjuk jurusita
pengganti
13. Kemudian petugas meja 1 memberikan berkas perkara kepada ketua majelis hakim yang
telah ditunjuk
14. Ketua majelis hakim lalu memeriksa dan mempelajari berkas perkara dan menetapkan
tanggal dilaksanakannya persidangan
15. Diikuti dengan hakim anggota yang juga memeriksa dan mempelajari berkas perkara
16. Panitera pengganti menerima berkas perkara dan meminta jurusita pengganti untuk
melakukan pemanggilan kepada para pihak terkait
17. Panitera muda perdata menerima berkas perkara dan tanda tangan di tanda terima surat
gugatan
18. Setelah itu para pihak hadir pada waktu persidangan yang telah ditetapkan

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan maka pihak tersebut dapat melakukan upaya hukum
dengan melakukan banding, berikut langkah-langkah dalam menempuh upaya hukum tersebut

1. Pihak pemohon dapat melakukan banding dengan mengajukan banding pada meja 3 dan
memberikan memori banding apabila ada
2. Kemudian petugas meja 3 mencatat pendaftaran banding pemohon
3. Pihak pemohon membayar biaya panjar perkara ke kasir
4. Kemudian panitera muda memeriksa permohonan pemohon dan menunjuk juru sita
pengganti
5. Panitera menerima dan memeriksa berkas dan tanda tangan
6. Juru sita pengganti mengirim pemberitahuan banding, memori banding dan memeriksa
berkas (inzage)
7. Petugas meja 3 menerima kontra memori banding apabila ada
8. Juru sita pengganti mengirim kontra memori banding
9. Petugas meja 3 mengirim bundle perkara kepada pengadilan tinggi

Anda mungkin juga menyukai