Anda di halaman 1dari 3

BUKTI KEHADIRAN KULIAH ONLINE

Nama: Tri Anggara


NIM: 03071381823051
Mata Kuliah: Bencana Geologi

Tanggal Kuliah: 23-01-2021

Materi: Mencari Solusi bencana Geologi


Resume Materi Kuliah
Peta geologi dalam pembangunan berkelanjutan memiliki peran penting sebagai penunjang
dan pendukung berbagai program rencana pembangunan di suatu wilayah yang meliputi
tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dengan disusunnya Rencana Induk Pemetaan
Geologi diharapkan fungsi dan kegunaan peta geologi semakin terarah dan memberikan
informasi lebih rinci untuk setiap wilayah baru yang akan dikembangkan didalam rangka
membantu penentuan baik kebijakan aspek fisik maupun non-fisik.
Saat ini kebutuhan data dasar geologi yang rinci semakin besar terutama untuk
pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan diIndonesia.
Pusat Survei Geologi - Badan Geologi yang memiliki tugas dan fungsi sebagai
penyedia data dan informasi geologi dan geofisika di Indonesia berkewajiban untuk
menyediakan data dasar geologi dengan skala yang lebih rinci. Peta geologi memiliki
informasi data geologi yang sangat diperlukan dalam eksplorasi sumberdaya mineral dan
migas dalam hal akurasi berupa ketelitian dalam hal memberikan setiap data geologi baik
permukaan maupun bawah permukaan, kelengkapan informasi yang bisa diakses oleh
pengguna, keseragaman format agar bisa digunakan semua pihak dan dapat bertukar
informasi dengan data lain yang terdapat di daerah yang sama, format data) menjadi format
dasar pada setiap peta geologi agar memudahkan dalam penggunaannya secara global. Saat
ini kebutuhan data dasar geologi yang rinci semakin besar terutama untuk pengembangan
dan pemanfaatan sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan di
Indonesia. Peta geologi memiliki informasi data geologi yang sangat diperlukan dalam
eksplorasi sumberdaya mineral dan migas dalam hal akurasi berupa ketelitian dalam hal
memberikan setiap data geologi baik permukaan maupun bawah permukaan, kelengkapan
informasi yang bisa diakses oleh pengguna, keseragaman format agar bisa digunakan semua
pihak dan dapat bertukar informasi dengan data lain yang terdapat di daerah yang sama,
format data) menjadi format dasar pada setiap peta geologi agar memudahkan dalam
penggunaannya secara global.
Untuk keperluan perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi hasil-hasil pembangunan.
Juga menyajikan informasi sangat berguna bagi pengelola dan pengambil keputusan untuk
membantu memecahkan permasalahan, menentukan pilihan atau membuat kebijakan tata
ruang melalui metode analisis data peta.Bencana geologi berupa tanah longsor sebenarnya
dapat diantisipasi Pemerintah Daerah bila memiliki data geologi yang menunjukkan
potensi longsor, dengan menandai titik-titik potensi bahaya geologi dan menginformasikan
kepada warga masyarakat di kawasan berisiko tinggi. Pengelolaan dan Pemanfaatan Data
yang Diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi
belum mengarah pada paradigma baru pengelolaan data sebagai infrastruktur dan
peningkatan kualitas data minyak dan gas bumi.
Sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, tenaga panas bumi,
dan sebagainya telah menarik banyak perhatian sebagai alternatif bahan bakar fosil, karena
racun dan polutan tidak diproduksi oleh sumber-sumber ini. Saat ini, pengenalan energi
bersih lebih rendah daripada konservasi energi berkenaan dengan biaya. Selanjutnya,
teknologi energi bersih bisa memberi peluang untuk mengurangi gas rumah kaca.
Keuntungan dari pemanfaatannya antara lain biaya pembangkitan yang rendah kompetitif
dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, biaya pembangkit listrik
tenaga terbarukan tidak berubah selama masa pakai fasilitas, sumber energi baru terbarukan
tidak berubah sepanjang waktu berselang seperti tenaga angin atau surya, sumber energi
terbarukan karena berasal dari inti bumi dan fluidanya disirkulasikan kembali ke bumi,
pembangkit listrik energi terbarukan tidak menghasilkan polusi dan emisi gas rumah kaca
dan energi terbarukan dihasilkan secara domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap
impor minyak bumi. penggunaan energi bersih dapat membawa keuntungan ganda terutama
bagi negara berkembang, penggunaan energi bersih dapat mengurangi perubahan iklim.
Sebagai komoditas hasil tambang yang menjadi salah satu primadona sektor energi dan
sumber daya mineral, batubara memiliki peluang untuk dilakukan peningkatan nilai tambah
melalui teknologi pengolahan yang ada. Batubara telah berkembang menjadi salah satu
primadona pertambangan nonmigas Indonesia yang memberi keuntungan tidak hanya
kepada perusahaan dan pemerintah, tetapi juga kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan
lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Diharapkan pula akan mendorong investasi baru
di bidang pengolahan dan pemumian konsentrat. Dan perusahaan tambang yang ingin
berinvestasi dapat langsung membangun industri yang terintegrasi, mulai dari hulu,
penambangan mineral, hingga hilir, yaitu pengolahan menjadi logam dan pemanfaatan
meujadi produk akhir.
Bentuk dan tingkat efektivitas mitigasi bencana alam yang dapat diterapkan tidak sama
antara satu upaya dengan upaya yang lain, satu wilayah dengan wilayah lain, tergantung pada
jenis dan intensitas bencana alam yang terjadi. Oleh karena itu, kajian efektivitas mitigasi
bencana alam suatu daerah dapat dilakukan dengan membandingkan sistem yang sama yang
telah dilakukan dalam penanggulangan bencana sejenis di tempat lain. Data keberhasilan
mitigasi terdiri dari data parameter keberhasilan mitigasi, deskripsi keberhasilan mitigasi,
dan data historis parameter keberhasilan upaya pengurangan risiko bencana.
Potensi sumber daya dasar laut adalah berkaitan erat dengan pergerakan lempeng
tektonik bumi yang dinamis. Berdasarkan tinjauan regional evolusi tektonik Kawasan
Indonesia, ditunjukkan bahwa implikasi kondisi geodinamika aktif ini adalah terbentuknya
busur gunungapi aktif di sepanjang jalur interaksi antar lempeng. Keterdapatan gunungapi
bawah laut dan aktivitas hidrotermal berimbas kepada kelimpahan potensi sumber daya
dasar laut yang berasosiasi dengannya. Salah satu sumber daya aktivitas hidrotermal bawah
laut di Kawasan Indonesia adalah di perairan barat Halmahera. Sumber daya ini tersebar
pada wilayah pantai pasang surut hingga perairan dangkal. Aktivitas hidrotermal akan
berada di bawah permukaan laut pada saat air laut pasang. Umumnya berupa mata air dan
uap panas yang muncul dalam retakan batuan. Artinya, sumber daya aktivitas hidrotermal
menyimpan potensi untuk dikembangkan menjadi sumber daya energi baru terbarukan
dengan memanfaatkan uap panas bertemperatur tinggi yang masih tersimpan di bawah
permukaan. Demikian pula di perairan dangkal, semburan air panas hidrotermal dari dasar
laut yang memiliki tekanan atau gaya dorong ke atas cukup kuat memiliki potensi
pemanfaatan menjadi sumber energi terbarukan berbasis hidrotermal bawah laut. Prinsip
kerjanya adalah semburan air panas bertemperatur tinggi di dasar laut akan memberikan
aliran konveksi panas ke dalam pipa, sehingga uap panas yang dihasilkan akan
menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik. Sumber daya hidrotermal bawah
laut tersebut dapat berpotensi untuk menjadi sumber daya kelautan di masa depan.
Pointer tugas:
Hasil dari diskusi webinar “Mencari Solusi Bencana Geologi”. Membahas tentang
bencana alam geologi yang terjadi di Indonesia. Aktivitas berupa gunung berapi meletus,
tanah longsor, gempa, dan banjir pada pandemi hingga sekarang. Aktivitas diinterpretasikan
bahwa terjadi akibat aktivitas tektonik ataupun aktivitas manusia itu sendiri. Solusi tersebut
dilakukan dengan menanggulangi bencana, dari persiapan masyarakat ataupun bangunan.
Dalam kasus tanah longsor di webinar, dikarenakan kurangnya pendekatan ilmu kestabilitas
lereng, kekuatan, dan jenis batuan atau tanah untuk desain bangunan (dan bisa disebabkan
oleh liquidfaksi). Contoh lagi dalam kasus banjir disebabkan oleh manusia itu sendiri pada
kasus di Kalmiantan yang kurangnya tata lingkungan tambang, dan merupakan daerah
floodplain untuk dilakukan pencegahan. Adanya daerah dibuat titik yang rentan dalam
menghadapi rawan bencana, dan parameter rendah dan tinggi pada bencana. Pada
masyarakat, adanya pengetahuan untuk masyarakat bisa siap dalam menghadapi bencana,
dan pencegahan dalam menanggulangi bencana.

Foto kehadiran Tanda Tangan

Budhi Setiawan, PhD

Anda mungkin juga menyukai