- April 2021 -
Skenario 1
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari
Skenario 5
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari smrs.
Nyeri terutama pada sisi kanan di bawah dada. Nyeri memburuk saat tidur terlentang dan berkurang
bila kaki ditekuk atau agak membungkuk.
PF: TB 174 cm, BB 60 kg, TD : 90/60 mmHg, FN: 108x/menit, suhu: 38.50C, FP: 20x/menit.
Nyeri tekan abdomen kanan atas [+], Murphy sign [-]. Hb 11 g/dL, leukosit 17000/uL, trombosit:
500.000/uL. USG: SOL hipoekoik, inhomogen, berbatas tegas, ukuran 5,7cm x 6,4 cm, sugestif abses
hati.
Sasaran belajar :
skenario 5
5. Mahasiswa mengetahui parasit penyebab,siklus hidup dan morfologi penyebab penyakit pada
skenario 5
Seorang laki-laki, 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan perut membesar disertai
Skenario 6
Seorang laki-laki, 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan perut membesar disertai
sesak sejak 1 minggu SMRS. Ada kembung dan mual. BAB BAK biasa.
Riw sakit kuning 3 tahun yang lalu, beberapa kali kambuh, dokter mengatakan sakit hepatitis B.
c, pernafasan 20x/menit,
konjungtiva anemis, sklera subikterik, ada vena kolateral di abdomen, hepar tidak teraba, lien SII,
pekak berpindah [+], nyeri tekan abdomen [-] palmar eritem (+), flapping tremor (-). Lab: Hb 10
Sasaran belajar :
1. Memahami dan mempelajari gambaran klinis serta komplikasinya penyakit pada skenario 6
2. Memahami dan mendalami penegakan diagnosis dan pengelolaan penyakit pada skenario 6
Seorang wanita 46 tahun datang dengan keluhan nyeri di ulu hati terus menerus sejak 2 minggu yang
lalu.
Skenario 7
Seorang wanita 46 tahun datang dengan keluhan nyeri di ulu hati terus menerus sejak 2 minggu,
demam tinggi sejak 3 hari. Mual terus-menerus. Mata kuning tidak disadari.
Riwayat ‘maag’ 2 tahun. Sejak setahun yang lalu diketahui ada batu empedu, tetapi OS menolak
operasi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, FP 24/mnt, Nadi 108 x/menit, S 38,50C.
Sklera ikterik ringan, Murphy sign [+]. Pemeriksaan penunjang: Leukosit 11300/mm3, SGOT 207
U/L SGPT 97 U/L Bilirubin total 2,7 mg/dl, Bilirubin direk 1,8 mg/dl.
Sasaran belajar :
2. Memahami dan mendalami penegakan diagnosis dan pengelolaan penyakit pada skenario 7
Seorang perempuan, 45 tahun datang ke RS UKRIDA dengan keluhan muntah berwarna kehijauan 3 jam
yang lalu.
Skenario 8
Pasien memiliki riwayat batu empedu multiple berukuran paling besar 0.8 cm 1 tahun yang lalu,
riwayat DM (-). Pemeriksaan fisik: tampak sakit berat. TD: 120/80 mmHg, Nadi: 99 x/menit,
napas 20 x/menit. Abd : supel, nyeri tekan epigastrium, rigid (+), bising usus menurun.
Sasaran belajar :
Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri hebat yang hilang
timbul secara mendadak pada perut kanan atasnya sejak 6 jam yang lalu.
Skenario 9
Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri hebat yang hilang
timbul secara mendadak pada perut kanan atasnya dan menjalar hingga ke punggung kanan sejak
Selain itu, sejak 5 hari yang lalu, pasien juga mengeluh demam tinggi, tubuhnya berwarna
kekuningan dan tinjanya berwarna pucat seperti dempul. PF: keadaan umum sakit berat, kesadaran
compos mentis, suhu 38.70 c, sklera ikterik, nyeri tekan abdomen regio hipokondrika dekstra (+).
Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan kadar leukosit: 15.000/ uL, ALT: 120 U/L, AST: 130
U/L, bilitubin total: 4 mg/dl, GGT: 54 U/L, alkali phosphatase: 115 U/L. ,
Sasaran belajar :
3. Mahasiswa Memahami dan mampu menjelaskan patofisiologi, tanda dan gejala pada
penyakit skenario 9
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tatalaksana farmakologi dan non farmakologi penyakit pada
skenario 9
Pasien laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan perut terasa begah, tidak nyaman pada perut
Skenario 10
Pasien laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan perut terasa begah, tidak nyaman pada perut
Pasien memeriksakan diri karena saat medical check up kantor dinyatakan obesitas, gangguan
PF Abdomen : Hepar teraba 2jari bawah arcus costae, 3 jari bawah processus xyphoideus, tepi
tumpul, permukaan rata, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-). PF lain dalam batas normal.
Hasil Laboratorium : SGOT 40 U/L, SGPT 50 U/L, HBsAg (-), anti HCV (-), lain-lain dalam batas normal.
Sasaran belajar :
Mahasiswa mengetahui adanya risiko sirosis hepatis dan hepatoma pasien pada skenario 10
Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke dokter untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa bayinya mulai
tampak kuning pada usia 48 jam.
Skenario 1
Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke dokter untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa bayinya
Bayi dilahirkan secara normal per vaginam pada usia kehamilan 40 minggu. Bayi aktif, menangis
kuat, dan menyusu dengan baik. Tidak ada demam, tidak ada muntah. Bayi mendapat ASI.
PF : sklera ikterik (+), ikterus pada wajah dan badan (+), TTV dalam batas normal, tidak ada
hepato-splenomegali.
Sasaran Belajar :
Seorang bayi usia 3 bulan dibawa orang tuanya ke dokter karena kuning pada seluruh tubuhnya.
Skenario 2
Seorang bayi usia 3 bulan dibawa orangtuanya ke dokter karena kuning pada seluruh tubuhnya.
Ibu mengatakan bahwa badan kuning terlihat sejak usia 3 hari, kuning tidak menghilang dan
semakin lama semakin kuning, bahkan saat ini warna kulit menjadi kuning-kehijauan. Anak
menjadi rewel, kurang aktif, dan sering menggaruk kulitnya. Tidak ada riwayat demam, tidak ada
muntah. Ibu mengatakan bahwa tinja anaknya berwarna pucat (seperti dempul) dan warna BAK
PF : sclera ikterik (+), jaundice di seluruh tubuh dan mukosa (+), TTV dalam batas normal.
Sasaran Belajar :
4. Mahasiswa mengetahui tata laksana penyakit pada skenario skenario 25. Mahasiswa mengetahui
prognosis penyakit pada skenario 2
Skenario 9
Seorang bayi dilahirkan dengan usia gestasi 40 minggu secara spontan per vaginam dari seorang ibu
dengan suspek hepatitis B.
Skenario 3
Seorang bayi dilahirkan dgn usia gestasi 40 minggu secara spontan per vaginam dari seorang ibu
Menurut data yang diperoleh dokter, selama kehamilan ibu tersebut tidak mengalami keluhan
yang berarti namun tidak rutin melakukan ANC. Pada saat dilahirkan, bayi tampak aktif dan kuat
menangis dengan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Keluarga pasien khawatir dengan status
Sasaran Belajar :
4. Mahasiswa mengetahui dan memahami interpretasi hasil laboratorium profil pada ibu
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dibawa ibunya berobat ke puskesmas karena kulit dan
kedua mata kuning sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan diawali dengan demam ringan sejak 1-2 minggu yang lalu, disertai dengan mual, muntah,
cepat lelah, rasa tidak nyaman di perut kanan atas, dan nafsu makan menurun. BAK pasien
berwarna seperti teh sejak 2 hari yang lalu. Menurut ibunya, anaknya sering jajan dan makan
makanan diluar.
PF : tampak sakit sedang, TTV dalam batas normal, sklera ikterik (+), kulit ikterik (+),
hepatomegali (+).
Sasaran Belajar :
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RS UKRIDA dengan keluhan nyeri pada perut kanan
atas disertai dengan demam yang hilang timbul dan tidak teratur sejak 4 bulan yang lalu.
Skenario 12
Seorang laki-laki usia 45 datang ke RS UKRIDA dengan keluhan diare sejak 2 minggu yang lalu.
Skenario 13
Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke RS Ukrida dengan keluhan demam disertai mual,
SKENARIO :
A : 1, 6, 7, 9, 11
B : 2, 5, 8, 10, 12
C : 1, 3, 8, 9, 13
D : 2, 4, 7, 10, 1