Reward
A. Pengertian Reward
Reward merupakan perangsang atau motivasi untuk meningkatkan kinerja yang dicapai
seseorang yang pada umumnya diwujudkan dalam bentuk finansial. Reward juga dapat
dipahami sebagai bentuk hadiah yang diberikan pada pegawai yang mampu mendapat
prestasi kerja yang bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi dalam bentuk finansial atau
nonfinansial dalam rangka meningkatkan semangat, motivasi, komitmen karyawan, dan
mampu mempengaruhi karyawan lain untuk bekerja lebih baik lagi.
Bentuk pemberian reward yang efektif adalah pemberian intensif dalam tunjangan,
karena hasil yang baik segera diberi imbalan yang sesuai. Intensif yang sifatnya incidental
sesuai dengan prestasi yang dicapai biasanya berbeda dengan tunjangan yang bersifat semi
permanen, karena melekat dengan struktur yang diduduki oleh karyawan. Pemberian reward
harus berhubungan secara langsung dengan tujuan pencapaian melalui cara yang sesederhana
mungkin, sehingga karyawan yang akan menerima segera dapat mengetahui berapa rupiah
yang dia perolehh dari upayanya.
Reward tidak harus dalam bentuk uang, tetapi juga dapat berupa pujian, piagam,
penghargaan, piala, trofi, fandel, lencana, bintang, tanda kehormatan, kenaikan pangkat,
pemberian jabatan yang tinggi, dan promosi memimpin di suatu daerah. Reward juga dapat
berupa fasilitas tempat kerja yang lebih nyaman, fasilitas peralatan kantor yang lebih
canggih, kendaraan dinas, tunjangan transportasi dan perumahan, asuransi, beasiswa, hadiah
tamasya, studi ke luar negri, outbond, umroh, dan sebagainya.
Reward bisa dalam bentuk perorangan (diberi karena individu dapat mencapai prestasi
tertentu), kelompok kecil (diberi karena kelompok itu mampu mencapai target yang diberi
perusahaan), kelompok besar (diberi karena kelompok besar itu dapat mencapai target yang
diberi perusahaan), maupun populasi (diberi karena suatu kepala keluarga dapat
melaksanakan tugas yang diberi oleh perusahana sehingga semua keluarganya memperolehh
hadiah).
Suatu Reward yang dirancang oleh perusahaan harus dapat memacu motivasi kinerja
karyawan agar prestasi mampu mencapai tingkat terttinggi. Oleh karena itu, reward yang
diberi harus dalam bentuk yang memilii nilai tinggi di mata anggota perusahaan. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa Reward merupakan hadiah yang sifatnya memoivasi
karyawan untuk meningkatkan kinerja karena pekerja tersebut telah berhasil mencapai atau
melebihi target kinerja yang ditetapkan dan diwujudkan dalam bentuk finansial dan non-
finansial.
B. Jenis-Jenis Reward
1. Individu.
2. Kelompok kecil.
3. Kelompok besar.
4. Populasi.
Secara umum, strategi pemberian Reward merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan
apa yang diinginkan perusahaan dalam jangka panjang untuk mengembangkan dan
menerapkan kebijakan, praktik, dan proses pemberian penghargaan yang mendukung
pencapaian tujuan bisnis dan memenuhi kebutuhan perusahaan. Strategi pemberian reward
menawarkan tujuan dan arah serta kerangka piker untuk mengembangkan perusahaan. Hal ini
didasarkan pada pemahaman akan kebutuhan organisasi dan karyawan serta bagaimana
mereka dapat dipuaskan dengan baik.
Strategi pemberian Reward bervariasi yang sangat berbeda antara organisasi yang satu
dengan yang lainnya. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan finansial
perusahaan dan berapa besar keuntungan perusahaan setelah memberi reward pada
karyawan. Strategi pemberian harga sebaiknya dilandaskan pada analisis detail mengenai
penyusunan penghargaan di masa kini, yang meliputi kelebihan dan kekurangannya.
Pemberian reward harus dilakukan dengan harapan selain mampu meningkatkan semangat
karyawan dalam bekerja, juga akan mampu meningkatkan laju pertumbuhan laba
perusahaan:
1. Rasional dalam membuat alasan mengapa reward harus diberi pada karyawan
berkinerja tinggi.
3. Penggantian skema evaluasi pekerjaan yang sudah ada dengan skema yang
terkomputerisasi yang lebih jelas menggambarkan nilai-nilai organisasi.
7. Program komunikasi dibuat untuk memberi informasi pada setiap orang yang
akan praktik dan kebijakan pemberian di organisasi.
2. Fase Desain Detail, merupakan fase yang merancang bentuk reward, besaran
reward, waktu pemberian, dan detail lain yang perlu dirancang dengan baik.
3. Uji Akhir, merupakan fase dimana setelah dipertimbangkan, maka reward siap
diujicobakan dan diterapkan dalam lingkunga organisasi secara keseluruhan.