KELAS VII
BIDANG STUDI : SEJARAH
Pengajar : Rudini, S.Pd
Semester 2
Interaksi antara Manusia dan Ruang serta
Pengaruhnya terhadap Kehidupan Ekonomi,
Sosial, dan Budaya
Membahas setiap peristiwa dalam kehidupan manusia tidak mungkin terlepas dari prinsip
berpikir kronologis, perubahan, dan kesinambungan. Di dalam perubahan itu masih ada hal-
hal yang terus berlanjut atau masih berkesinambungan. Sebagai contoh, setelah berakhirnya
masa Praaksara, berubah ke zaman Hindu–Buddha dan Islam. Masyarakat yang tadinya
belum mengenal tulisan, kemudian sudah mengenal tulisan. Namun, tradisi kebudayaan
dari batu di zaman Praaksara masih terus berlanjut pada zaman Hindu–Buddha dan Islam.
Bagaimanakah proses kehidupan dan perubahan sosial di Indonesia pada masa klasik?
Untuk menemukan jawabannya, pelajarilah bab ini secara saksama!
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
Semester 2
Isi Materi
• Zaman Mesozoikum yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun ini Semester 2
a. Meganthropus Semester 2
• Kelompok jenis Meganthropus merupakan jenis manusia purba
yang paling tua. Jenis makhluk ini diperkirakan hidup sekitar dua
atau satu juta tahun yang lalu sekitar masa Pleistosen awal. Tubuh
manusia purba ini berukuran besar sesuai dengan namanya.
Rahang bawahnya sangat kuat dan gigi gerahamnya besar-besar.
Jenis manusia purba ini hidup dengan mengumpulkan makanan
terutama tumbuh-tumbuhan.
• Fosil jenis Meganthropus ditemukan di Sangiran oleh
Koenigswald. Manusia purba jenis Meganthropus ini dinamakan
Meganthropus Paleojavanicus atau manusia raksasa Jawa Purba.
Mereka diperkirakan hidup pada zaman Paleolithikum.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
b. Pithecanthropus
Semester 2
• Manusia purba yang termasuk jenis Pithecanthropus, tampaknya
cukup berkembang di berbagai tempat di dunia. Begitu juga di
Indonesia jenis ini cukup banyak. Hal itu dapat dibuktikan dengan
banyaknya fosil yang ditemukan.
• Pada tahun 1890–1892, Eugene Dubois menemukan beberapa fosil
manusia purba di daerah Trinil. Eugene Dubois menyebutnya dengan
Pithecanthropus Erectus.
• Pithecan artinya kera; anthropus artinya manusia dan erectus artinya
berdiri/berjalan tegak. Jadi, Pithecanthropus Erectus dapat diartikan
manusia kera yang berjalan tegak. Dikatakan bahwa jenis
Pithecanthropus yang tertua di Indonesia adalah Pithecanthropus
Mojokertensis atau Pithecanthropus Robustus.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
c. Homo
Semester 2
• Manusia purba jenis Homo ini hidup pada masa Holosen atau sekitar
40.000–25.000 tahun yang lalu. Berdasarkan penemuan fosil di
Ngandong oleh Ter Haar dan Oppennorth serta penyelidikan oleh Von
Koenigswald, disimpulkan bahwa jenis Homo ini lebih tinggi
tingkatannya bila dibandingkan dengan Pithecanthropus.
• Jenis makhluk Homo yang ditemukan di Ngandong dekat Solo itu
disebut Homo Soloensis (manusia dari Solo).
• Di Jawa Timur juga berkembang jenis Homo. Hal ini berdasar
penemuan fosil oleh Van Rietschoten tahun 1889 di Wajak,
Tulungagung. Oleh Eugene Dubois jenis manusia Homo yang
berkembang di Wajak itu disebut Homo Wajakensis (manusia dari
Wajak).
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
Beberapa alat yang digunakan untuk berburu dan meramu, antara Semester 2
lain sebagai berikut.
a) Kapak genggam: merupakan sejenis kapak, bentuknya masih
sangat sederhana dan tidak bertangkai.
b) Alat-alat serpih: alat serpih ini dapat digunakan sebagai penusuk.
c) Alat-alat dari tulang dan kayu: alat dari tulang misalnya untuk
mata tombak. Kayu digunakan untuk membuat tangkai tombak.
d) Pebble merupakan alat semacam kapak genggam dan terbuat
dari batu kali yang dipecah.
e) Flake dan anak panah, digunakan untuk berburu dan mencari
ikan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
• Kebudayaan Neolithikum
Kebudayaan Neolithikum, artinya kebudayaan batu baru. Alat-alat batu
ini sudah lebih sempurna dan lebih halus disesuaikan dengan fungsinya.
Alat-alat pada zaman Neolithikum dimanfaatkan untuk kegiatan
pertanian dan perkebunan. Ada dua jenis hasil kebudayaan yang
terkenal, yakni kebudayaan kapak beliung persegi dan kapak lonjong.
Pendukung dan pengembang kebudayaan Neolithikum adalah manusia
Homo Sapiens.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
• Kebudayaan Logam
Semester 2
Seiring perkembangan kebudayaan Neolithikum, berkembang juga
kebudayaan dari logam. Kebudayaan logam juga dikenal sebagai masa
perundagian.
• Setelah manusia mengembangkan hidup bercocok tanam dan bertempat
tinggal menetap, mereka mulai mengenal teknologi tahap awal. Pada
saat itu manusia mulai mengenal pertukangan. Mereka sudah mulai
mengembangkan keterampilan-keterampilan tertentu untuk
menghasilkan perkakas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Mereka
mulai mengenal pembuatan alat-alat dari perunggu.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT