Anda di halaman 1dari 27

1

PAP 111 : Fisika Dasar I

Jurusan Teknik Mesin (C)


Semester Ganjil 2015/2016

3. KINEMATIKA : GERAK SATU DIMENSI


2

MEKANIKA
 KINEMATIKA
 DINAMIKA
 KERJA DAN ENERGI
 IMPULS DAN MOMENTUM
 GERAK PUSAT MASSA
 ROTASI
3

Kinematika : bidang ilmu Fisika yang mempelajari gerak benda


tanpa memperhitungkan apa penyebab gerak tersebut.

Contoh : - Sebuah objek yang jatuh dari meja


- Mobil yang bergerak sepanjang jalan raya
- Pesawat yang terbang di udara
- dll.

Gerak : Perpindahan benda dari satu posisi ke posisi lain.


Perpindahan  ada posisi awal dan ada posisi akhir. Untuk
menentukan posisi benda diperlukan suatu titik referensi dan
sistem koordinat.
4

• Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah tempat) dalam kurun


waktu tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai kecepatan

• Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam kurun waktu tertentu,


maka benda tersebut dikatakan mempunyai percepatan
 KECEPATAN DAN PERCEPATAN RATA-RATA
x1 = posisi awal
x 2 − x1 ∆x
v= = x2 = posisi akhir
t 2 − t1 ∆t v1 = kecepatan awal
v 2 − v1 ∆v v2 = kecepatan akhir
a= =
t 2 − t1 ∆t t1 = waktu awal
t2 = waktu akhir
5

 GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN


 GERAK SATU DIMENSI
 Gerak Horisontal

 Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)

 GERAK DUA DIMENSI


 Gerak Parabola (Peluru)

 Gerak Melingkar

 Gerak Relatif
 GERAK HORIZONTAL x 2 − x1 v 2 − v1
v= a=
t 2 − t1 t 2 − t1
t1
6

v1
t2
x1

v2

x2
x1 = xo posisi awal

x2 = x posisi akhir
Percepatan konstan :

v − vo
v1 = vo kecepatan awal

v2 = v kecepatan akhir a=a=


t −0
t1 = 0 waktu awal

t2 = t waktu akhir v = v o + at (1)


7

x1 = xo posisi awal Kecepatan rata-rata :


x2 = x posisi akhir
vo + v
v1 = vo kecepatan awal
v=
2
v2 = v kecepatan akhir
x 2 − x1 x − x o
t1 = 0 waktu awal v= =
t 2 − t1 t −0
t2 = t waktu akhir

vo + v x − x o vo + v
= x − xo = t (2)
2 t −0 2
8

vo + v
v = v o + a t (1) x − xo = t (2)
2

v o + ( v o + at ) 2v o t − at 2
x − xo = t=
2 2
1 2
x − x o = vo t + a t (3)
2
9

vo + v
v = v o + a t (1) x − xo = t (2)
2
vo = v − a t

( v − at ) + v 2v t − at 2
x − xo = t=
2 2

1 2
x − xo = v t − a t ( 4)
2
5 buah persamaan dengan 4 variabel

(1) v = v o + a t
vo + v
(2) x − x o = t
2
1 2
(3) x − x o = v o t + a t
2
1 2
(4) x − x o = v t − a t
2
(5) v = v + 2 a ( x − x o )
2 2
o
10
Contoh Soal 1.1
Sebuah pesawat jumbo jet memerlukan kecepatan minimum sebesar 360
km/jam agar dapat tinggal landas. Panjang landas pacu yang ada di
bandar udara adalah 2000 m.
a) Tentukan percepatan minimum yang harus dihasilkan oleh mesin jumbo
jet tersebut.
b) Berapa waktu yang diperlukan sebelum tinggal landas ?
Jawab :
Variabel yang sudah diketahui 3 :
km 1000m m
v o = 0 x − x o = 2000 m v = 360 = 360 = 100
jam 3600s s
a). Untuk menghitung percepatan gunakan persamaan (5) :

v 2 = v o2 + 2 a ( x − x o )
v 2 − v o2 100 2 − 0 m
a= = = 2,5 2
2( x − x o ) 2(2000)
11
s
b)
Variabel yang diketahui 4 : (x-xo) , Vo , V dan a

Untuk menghitung waktu dapat digunakan


persamaan (2) :

vo + v 2(2000)
x − xo = t → t= = 40 s
2 (0 + 100)

persamaan (1) :

V − Vo 100 − 0
V = Vo + at → t = = = 40 s
a 2,5

12
Contoh Soal 1.2
Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan melewati jalan
di antara dua buah titik yang berjarak 60 m dalam waktu 6 detik.
Kecepatannya pada saat ia melewati titik kedua adalah 15 m/s.

a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula berhenti sampai ke titik


pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula berhenti sampai ke
titik pertama ?
Jawab :

(x-xo )1 = ? (x-xo )2 = 60 m

V2 =15m/s
t1 = ? t2 = 6 s

Lintasan 1 Lintasan 2
13
(x-xo)1 = ? 60 m

V2 =15 m/s
t1 = ? t2 = 6 s

Pada lintasan 1 hanya satu variabel yang diketahui, yaitu vo = 0


sehingga diperlukan 2 variabel lagi, yaitu percepatan dan kecepatan di
titik 1(kecepatan awal pada lintasan 2 atau kecepatan akhir pada
lintasan 1)
Pada lintasan 2 sudah terdapat 3 besaran yang diketahui :
(x-xo)2 = 60 m, kecepatan akhir V2 = 15 m/s dan waktu t2 = 6 s.
Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 untuk menghitung Vo2 :

Vo 2 + V2 Vo 2 + 15
(x − x o )2 = t 2 → 60 = (6)
2 2
(60)(2) m m
Vo 2 = − 15 = 5 → V1 = 5
14
6 s s
(x-xo)1 = ? 60 m

5 m/s 15 m/s
t=? t=6s

Gunakan persaman (1) pada lintasan 2 untuk menghitung a :


15 − 5 5
V2 = Vo 2 + a t 2 → a= =
6 3
Pada lintasan 1 sudah terdapat 3 variabel yang diketahui

a). Gunakan persaman (5) untuk menghitung x-xo


5 2
−0
V1 = Vo1 + 2a ( x − x o )1 → ( x − x o )1 =
2 2
= 7,5 m
5
2 
3
b). Gunakan persaman (1) untuk menghitung t1
5−0
15 V1 = Vo1 + a t1 → t1 = = 3s
5/3
Contoh Soal 1.3
Sebuah mobil mulai bergerak dengan percepatan sebesar 2,2 m/s2
pada saat lampu lalulintas menyala hijau. Pada saat yang sama sebuah
truk melewatinya dengan kecepatan konstan sebesar 9,5 m/s.
a). Kapan,
b). Dimana
c). Pada kecepatan berapa
mobil tersebut kembali menyusul truk ?

Jawab :
a=0
Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s

vo = 0
Mobil a=2,2 m/s2 v=?

x-xo = ?

16
a=0
Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s

vo = 0
Mobil a=2,2 m/s2 v=?

x-xo = ?

a). 1 2 1
( x − x o )1 = v o t = 9,5t ( x − x o ) 2 = at = 2,2t 2 = 1,1t 2
2 2
9,5
9,5t = 1,1t 2
→ t= = 8,64 s
1,1
b). 1
( x − x o ) = 2,2(8,64) 2 = 82,1 m
2
c).
v = v o + at = 0 + 2,2(8,64) = 19 m / s
17
 GERAK VERTIKAL
Persamaan dengan 4 variabel (y-yo), vo, v dan t
Percepatan sudah diketahui a = - g
(1) v = v o − g t
vo + v
(2) y − y o = t
2
1 2
(3) y − y o = v o t − g t
2
1 2
(4) y − y o = v t + g t
2
(5) v = v o − 2 g ( y − y o )
18 2 2
Gerak Vertikal :

1. Gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal


Vo
2. Gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal
nol (gerak jatuh bebas) (Vo=0)
3. Gerak proyektil satu dimensi :
Benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan
awal Vo
mencapai titik tertinggi dimana Vt=0 dan kemudian
mengalami gerak jatuh bebas.

19
Contoh Soal 1.4
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap sebuah gedung
yang tingginya 36,6 m. Dua detik kemudian bola tersebut melewati
sebuah jendela yang terletak 12,2 m di atas tanah
a). Pada kecepatan berapa bola tersebut tiba di tanah ?
b). Kapan bola tersebut tiba di tanah ?
atap gedung
Jawab :
Gunakan persamaan (4) pada
Vo
lintasan 1 (atap gedung  jendela) :
1 2 36,6
( y − y o )1 = v1 t1 + g t1 jendela
2
1
12,2 − 36,6 = v1 (2) + (9,8)(2) 2 V1 12,2
2 tanah
− 24,4 − 19,6
20
v1 = = −22 m / s
2 V2 = ?
a). Gunakan persamaan (5) pada lintasan 2 (jendela  tanah) :

v 22 = v o2 2 − 2 g ( y − y o ) 2
v 22 = (−22) 2 − 2(9,8)(0 − 12,2) = 723,12
v 2 = ±26,9
atap gedung
Ambil yang negatip : v2 = - 26,9 m/s

b). Gunakan persamaan (1) pada lintasan Vo


2:
v 2 = vo − g t 36,6
jendela
− 26,9 = −22 − 9,8 t
− 4,9
t= = 0,5 s Vo2 = - 22 12,2
− 9.8 tanah

Jadi tiba ditanah setelah 2,5 s


V2 = ?
21
Contoh Soal 1.5
Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan yang tingginya 50 m di
atas permukaan sungai. Satu detik kemudian sebuah batu lain
dilemparkan vertikal ke bawah dan ternyata kedua batu tersebut
mengenai permukaan sungai pada saat yang bersamaan. Tentukan
kecepatan awal dari batu kedua.
Jawab :
2 1
Gunakan persamaan (3)
pada batu pertama : Vo1 = 0
1 2
y − y o = v o1t1 − g t1 Vo2
2
1
0 − 50 = (9,8) t12
2
50
t1 = = 3,19 s
22 4,9
t1 = 3,19 → t 2 = t1 − 1 = 3,19 − 1 = 2,19

Gunakan persamaan (3) pada batu kedua :

1 2 1
y − yo = vo2 t 2 − g t 2 → 0 − 50 = v o 2 (2,19) − (9,8)(2,19) 2
2 2
− 50 + 23,5 2 1
vo2 =
2,19 Vo1 = 0
= −12,1 m / s
Vo2

23
Contoh Soal 1.6
Seorang penerjun payung terjun bebas Vo = 0
sejauh 50 m. Kemudian payungnya
terbuka sehingga ia turun dengan a1 = - g
perlambatan sebesar 2 m/s2. Ia 50
mencapai tanah dengan kecepatan
a2 =2 m/s2
sebesar 3 m/s.
H=?
a). Berapa lama ia berada di udara ?
t=?
b). Dari ketinggian berapa ia terjun ?

V1

24
V2 = - 3 m/s
Jawab :

Gunakan persamaan (3) pada lintasan 1 : Vo = 0

1 2
( y − y o )1 = v o t1 − g t1 50
2
1
− 50 = − (9,8) t12
2
50
t1 = = 3,19 s
4,9
V1
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 1 :

v1 = v o − g t1 = 0 − 9,8(3,19) = −31,3 m / s
25
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 2 :
v 2 = vo2 + a 2 t 2
− 3 = −31,3 + (2) t 2
− 3 + 31,3
t2 = = 14,15 s 50
2 2 m/s2

a). Ia berada di udara selama


3,19+14,15=17,34 s

Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 :


vo2 + v2
( y − yo )2 = t2 Vo2 = - 31,3 m/s
2
− 31,3 − 3
= (14,15) = −242,7 m
2
b).
26 Ia diterjunkan dari ketinggian 292,7 m
V2 = - 3 m/s
LATIHAN :

Sebuah bola ditembakkan ke atas dengan kecepatan awal


35 m/s dari atap sebuah gedung yang tingginya 30 m.
Tentukan

a. Tinggi maksimum bola


b. Waktu yang dibutuhkan oleh bola untuk menampuh titik
tertinggi tersebut
c. Kecepatan bola sebelum menyentuh tanah
d. Total waktu bola di udara (mulai dari saat ditembakkan
sampai menyentuh tanah)

27

Anda mungkin juga menyukai