Prosedur barium enema juga dapat disebut sebagai rontgen usus besar atau
kolon. Normalnya, rontgen biasa tidak dapat memberikan gambaran jelas dari
jaringan lunak. Namun dengan barium enema, zat barium akan melapisi
permukaan usus besar dan memberikan gambar hasil rontgen keadaan usus besar
yang lebih jelas.
Barium enema dilakukan untuk mencari penyebab kelainan atau masalah pada
usus besar yang meliputi:
Nyeri perut
Diare kronis
Konstipasi kronis
Menanyakan pada dokter mengenai obat rutin yang boleh dan tidak boleh
terus dikonsumsi sebelum pemeriksaan.
Setelah prosedur selesai, dokter alhi radiologi akan menganalisis hasil rontgen
dan menyampaikannya pada dokter yang merawat pasien. Dokter kemudian
mendiskusikannya dengan pasien.
Hasil barium enema dikatakan negatif bila dokter ahli radiologi tidak
menemukan kelainan pada usus besar pasien.
Hasil barium enema dikatakan positif jika ahli radiologi menemukan kelainan
pada usus besar pasien.
Apa yang harus dilakukan bila hasil barium enema tidak normal?
Apabila hasil barium enema Anda positif atau tidak normal, dokter mungkin
akan menganjurkan pemeriksaan penunjang lain untuk memastikan diagnosis.
Misalnya, kolonoskopi dan biopsi.
USG
Kegunaan USG
Teknologi yang membuat hasil pencitraan USG bukan saja lebih akurat,
tapi juga digunakan lebih spesifik. Berikut beberapa tujuan atau alasan
pemakaian USG:
Memonitor denyut jantung pada janin, biasanya menggunakan
teknologi Doppler.
Memperoleh visualisasi jaringan perut dan organ didalamnya.
Mengetahui adanya masalah di dalam prostat menggunakan USG
transrektal.
Mendapatkan gambar yang jelas dari organ jantung.
Memantau struktur jaringan di sekitar ginjal.
Memperoleh gambar jaringan payudara.
Melihat visualisasi struktur mata dengan USG mata.
Memonitor perkembangan janin pada ibu hamil.
Mengambil sempel jaringan tubuh melalui teknik biopsi.
Memperoleh pencitraan dari rahim dan ovarium.
Kapan Harus Melakukan USG
Bila dirimu akan menjalani pemeriksaan ini, biasanya dokter atau tim medis
akan meminta untuk berbaring. Kemudian, dokter akan mengoleskan gel
khusus untuk mencegah terjadinya gesekan antar kulit dan transducer. Di
samping itu, gel ini juga berfungsi untuk memudahkan pengiriman
gelombang suara ke dalam tubuh.
Jenis-jenis USG
Prosedur pemeriksaan setelah itu beragam, sesuai dengan jenis USG yang
akan dioperasikan.
Selain dari itu, tidak ada aktivitas yang dibatasi pasca USG namun bagi
pasien yang diberi obat penenang, disarankan untuk tidak melakukan
kegiatan yang memerlukan konsentrasi seperti mengendarai kendaraan
selama 24 jam pertama. Adapun hasil USG akan dapat langsung diterima
oleh pasien. Jika butuh rujukan dokter untuk analisa lebih lanjut, akan
memakan waktu beberapa hari tambahan.
Keistimewaan USG
Endoskopi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melihat organ dalam
tubuh menggunakan alat khusus seperti selang yang tersambung dengan kamera
dan lampu bernama endoskop. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk membantu
dokter menentukan penyebab dari gejala yang dialami pasien, melakukan biopsi
jaringan dari organ dalam, dan mempermudah menangani gangguan organ dalam
tanpa perlu melakukan pembukaan jaringan yang besar.
Kamera yang ada pada endoskop terhubung dengan layar monitor, sehingga
kondisi organ bagian dalam dapat diamati dengan baik.
Endoskopi atas
Kedua prosedur ini melibatkan endoskop yang dimasukkan ke dalam usus besar
(kolon) melalui rektum.
Artroskopi
Histeroskopi
Sistoskopi
Ureteroskopi
Tindakan medis ini dilakukan untuk mengevaluasi saluran kemih dari ginjal ke
kandung kemih.
Mediastinoskopi
Prosedur ini akan membantu dokter untuk melihat bagian organ Endoskopi
Dokter akan merekomendasikan prosedur ini bagi pasien yang memiliki gejala
dari kondisi-kondisi medis berikut:
Konstipasi kronis
Batu empedu
Tumor
Infeksi
Hernia hiatus
Berpuasa
Pasien akan diminta untuk melakukan puasa selama enam hingga delapan jam
sebelum pemeriksaan.Untuk pemeriksaan usus besar (kolon), seluruh feses harus
dibersihkan dan dikeluarkan dari usus besar. Karena itu, obat pencahar akan
diberikan sehari sebelum menjalani endoskopi.Jika sedang konsumsi obat
pengencer darah seperti warfarin maka dokter akan menyuruh untuk
menghentikan obat tersebut.
Pembiusan
Pendamping
Setelah endoskopi dilakukan, pasien tidak perlu dirawat secara khusus dan
dapat pulang ke rumah di hari yang sama dengan hari pemeriksaan.
Rasa nyeri dan tidak nyaman, misalnya nyeri tenggorokan pada endoskopi
atas.
Demam