I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan
b. Siswa dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
II. Materi Ajar :
a. Pengertian logika matematika
b. Pernyataan dan kalimat terbuka
III. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan
IV. Pendekatan
Deduktif
V. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Apersepsi:
Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
Bertanya kepada siswa mengenai pemahaman tentang logika
matematika.
5. Motivasi :
Memberikan gambaran kepada siswa tentang penggunaan logika
matematika dalam kegiatan sehari-hari
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian logika matematika
2. Guru menerangkan definisi kalimat pernyataan
3. Mendeskripsikan mengenai pernyataan
4. Mengarahkan siswa untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa diminta untuk menetukan kalimat yang merupakan pernyataan
atau bukan
2. menutup pertemuan dengan salam
3.
Pertemuan ke 2
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Apersepsi:
Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi telah dibelajarkan
Bertanya kepada siswa mengenai pemahaman tentang logika
matematika.
b. Kegiatan Inti
1. Membahas tugas yang telah diberikan kepada siswa
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila kurang jelas
3. Menjelaskan definisi kalimat terbuka
4. Mendeskripsikan mengenai kalimat terbuka
5. Siswa diminta untuk menemukan perbedaan antara pernyataan dan
bukan pernyataan ( kalimat terbuka )
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan beberapa kalimat, kemudian diminta untuk menetukan
mana yang merupakan pernyataan atau bukan, serta menentukan nilai
kebenarannya
2. Menutup pertemuan dengan salam
VII.Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis
Ringkasan Materi
1. Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang memuat variabel, nilai
kebenarannya belum dapat ditentukan apakah bernilai salah atau benar
2. Kalimat pernyataan
Kalimat pernyataan adalah suatu kalimat yang dapat ditentukan nilai
kebenarannya, yaitu benar atau salah, tetapi tidak dapat terjadi benar dan
salah bersamaan.
Contoh Instrument
Diantara kalimat-kalimat di bawah inimanakah yang merupakan pernyataan dan
tentukan nilai kebenarannya !
1. 111 habis dibagi 3
2. Tutuplah pintu itu !
3. Semua bilangan komposit adalah bilangan genap.
4. 2 adalah bilangan prima.
5. x 2 + 5x + 6 = 0
6. Ada 30 hari dalam satu bulan.
7. Jumlah sudut dalam sebuah segitiga adalah 180 0 .
8. Untuk x = -1, berapakah nilai untuk 2x – 1 ?
9. Jika x < 1 maka x > 4.
10. Matematika adalah pelajaran yang sukar.
Kunci Jawaban:
1. pernyataan ( S )
2. bukan pernyataan.
3. pernyataan ( S )
4. pernyataan ( B )
5. bukan pernyataan.
6. pernyataan ( B )
7. pernyataan ( B )
8. bukan pernyataan.
9. pernyataan ( S )
10. bukan pernyataan.
I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat membedakan antara ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan biimplikasi
b. Siswa dapat membedakan antara ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan biimplikasi
c. Siswa menetukan nilai kebenaran ingkaran, konjungsi
II. Materi Ajar :
Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
III. Metode Pembelajaran :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan
IV. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Apersepsi :
Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
Mengulang kembali materi yang telah dipelajari lalu
5. Motivasi :
Memberikan gambaran kepada siswa pentingnya logika matematika
dalam kegiatan sehari-hari
b. Kegiatan Inti
1. menjelaskan mengenai ingkaran dan konjungsi
2. membedakan antara ingkaran dan konjungsi
3. Memberikan contoh ingkaran dan konjungsi
4. Membuat tabel kebenaran dari ingkaran dan konjungsi
5. Mengarahkan siswa untuk menentukan nilai kebenaran dari ingkaran
dan konjungsi
c. Kegiatan Akhir
1. Memberikan soal latihan tentang ingkaran dan konjungsi
2. menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan II
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehdiran siswa
3. Mengulang kembali materi yang telah lalu
b. Kegiatan Inti
1. Membahas soal latihan
2. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila belum
paham
3. Menjelaskan disjungsi dan implikasi
4. Membedakan antara disjungsi dan implikasi
5. Membuat tabel kebenaran dari disjungsi dan implikasi
6. Mengarahkan siswa utuk menentukan nilai kebenaran dari disjungsi dan
implikasi
c. Kegiatan Akhir
1. Memberikan soal latihan mengenai disjungsi dan implikasi
2. Menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan 3
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Mengulang kembali materi yang telah lalu
b. Kegiatan Inti
1. Membahas soal latihan
2. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila belum
paham
3. Menjelaskan mengenai biimplikasi dan ingkarannya
4. Membedakan antara biimplikasi dan ingkarannya
5. Membuat tabel kebenaran dari biimplikai dan ingkarannya
6. Mengarahkan siswa untuk menentukan nilai kebenaran dari biimplikasi
dan ingkarannya
c. Kegiatan Akhir
1. Memberikan soal latihan tentang ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
2. Menutup pertemuan dengan salam
VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis
Soal Penilaian:
1. Tentukan ingkaran ( negasi ) dari pernyataan di bawah ini !
a. 19 adalah bilangan prima.
b. Salah bahwa 1 - 4 = - 3.
c. 4 adalah faktor dari 60.
d. 100 habis dibagi 2.
e. Semua burung bisa terbang.
2. Tentukan nilai kebenaran dari :
a. 3 x 5 = 15 atau 15 adalah bilangan ganjil.
Semua bujur sangkar persegi empat atau jumlah sudutnya 180 0 .
b. 4 + 2 = 6 dan ibu kota Jawa Timur adalah Surabaya.
– 4 adalah bilangan bulat dan 4 adalah bilangan prima.
8
c. Jika log 3 + log 5 = log 8, maka 10 3 10 5 10 .
Jika 3 + 2 = 5 , maka 5 adalah bilangan prima.
1
d. (16) 1 / 2 = 4 jika dan hanya jika 16
log 4 .
2
x 2 - 4x + 3 = 0 mempunyai akar real jika dan hanya jika x 2 - 4x = 0 tidak
mempunyai akar real.
Kunci Jawaban:
2. a. B B=B
B S=B
b. B B=B
B S=S
c. S S =B
B B = B
d. B B = B
B S=S
3. a. x = 2
b. Hp p (x ) = 1,4 dan Hp q ( x ) = 3,4,5
irisan p dan q adalah p q = 4 , p q bernilai benar jika x p q jadi
nilai x = 4.
4.
p q ~ q pq ~ ( pq ) p ~ ~ ( pq ) ( p ~
q q)
B B S B S S S
B S B S B B B
S B S B S S S
S S B B S S S
Skor nomor 1 = 5
Skor nomor 2 = 8 skor yang diperoleh
Skor nomor 3 = 3 Total skor = ------------------------- x 100
Skor nomor 4 = 4 20
---------------------------
jumlah = 20
I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat dapat menetukan Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan
dari suatu implikasi
b. Siswa menentukan Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu
implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya
II. Materi Ajar :
Konvers, Invers dan Kontraposisi
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas materi yang telah lalu
2. Memberikan kalimat-kalimat implikasi dan siswa diminta menentukan
Konvers, Invers dan Kontraposisinya
3. Memberikan soal latihan mengenai Invers, Konvers dan kontraposisi
4. Membahas bersama mengenau soal yang telah dikerjakan
5. Guru memberi penjelasan untuk materi yang masih kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. evaluasi
2. menutup pertemuan dengan salam
VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis
Contoh Instrumen :
1. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari kalimat-kalimat berikut !
a. Jika harga naik, maka permintaan turun.
b. Jika x = 5, maka x 2 = 25
2. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari :
a. ~ p q
b. ( ~ p q ) r
p q ~p ~q p q q p ~ p ~ q ~ q ~ p
B B
B S
S B
S S
Kunci Jawaban:
b. Jika x = 5, maka x 2 = 25
Konvers : Jika x 2 = 25, maka x = 5
Invers : Jika x 5, maka x 2 25
Kontraposisi : Jika x 2 25, maka x 5
2. a. ~ p q
Konvers : q ~ p
Invers : p ~ q
Kontraposisi : ~ q p
b. ( ~ p q ) r
Konvers : r ( ~ p q )
Invers :(p ~q) ~r
Kontraposisi : ~ r (p ~q)
3. tabel :
p q ~p ~q p q qp ~ p ~ q ~ q ~ p
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B
Skor nomor 1 = 8
Skor nomor 2 = 8 skor yang diperoleh
Skor nomor 3 = 4 Total skor = ------------------------- x 100
------------------------ 20
jumlah = 20
I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat mengerti modus ponens, modus tollens dan silogisme serta
mampu menjelaskan pebedaannya
b. Siswa dapat menetukan modus ponens, modus tollens dan silogisme
digunakan untuk menarik kesimpulan
c. Siswa dapat menarik kesimpulan ditentukan kebenarannya
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
1. Mengucapkan salam pembuka
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas materi yang telah lalu
2. Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang jelas
3. Mendefinisikan pengertian silogisme
4. Memberikan contoh mengenai silogisme
5. Mengarahkan siswa dalm mearik kesimpulan dengan menggunakan
silogisme
6. Mendeskripsikan cara menentukan kesahan dalam penarikan
kesimpulan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan beberapa premis kemudian diminta menentukan
kesimpulan yang sah
2. Menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan 3
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaika tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas materi yang telah lalu
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang jelas
3. Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan dari modus ponens,
modus tolens dan silogisme
4. Siswa diberikan latihan soal mengenai modus ponens, modus tolens
dan silogisme
5. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan dan evaluasi
2. Menutup pertemuan dengan salam
VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis
Soal Penilaian:
3. Premis 1 : Jika Dedi bukan seorang guru, maka ia tidak mempunyai murid.
Premis 2 : Dedi mempunyai murid.
Kunci Jawaban: