Definisi

Nasofaringitis akut (batuk pilek) adalah suatu infeksi karena virus atau
bakteri pada tenggorokan atau faring yang disebabkan oleh bakteri penyebab
radang tenggorokan serius yaitu Staphylococcus aureus atau Streptococci. Hidung
berair/pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan dan sakit kepala merupakan
gejala khas dari batuk pilek. Demam ringan, otot terasa sakit, badan lemah juga
merupakan gejala awal dari batuk pilek. Rata-rata gejala flu atau batuk pilek
berlangsung antara 7 sampai 10 hari sebelum penderita benar-benar sembuh.
Penyebab

Terdapat lebih dari 200 virus penyebab nasofaringitis akut atau batuk pilek dan
yang tersering adalah Rhinovirus (khususnya pada dewasa). Penyakit batuk dan
pilek dapat menular lewat partikel udara. Virus ini dapat menular melalui inhalasi
(dihirup), kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.

Tanda dan gejala

Tanda dan gejala pada umumnya terlihat sekitar 1-3 hari setelah penularan
dari batuk yang mengandung virus. Tanda dan gejala meliputi :
a. Hidung yang berair dan tersumbat
b. Sakit tenggorokan
c. Batuk
d. Sakit kepala ringan
e. Bersin-bersin
f. Mata berair
g. Sedikit demam atau kadang tidak ada (dewasa:< 39°C, anak-anak :< 38°C)
h. Merasa sedikit lelah.
Penatalaksanaan
a. Saat virus menginfeksi hidung, maka rongga hidung memproduksi lendir
yang bening. Lendir ini membantu membersihkan virus dari rongga hidung
dan sinus. Setelah 2 - 3 hari, sel-sel kekebalan tubuh melawan, sehingga
mengubah warna lendir menjadi putih atau kekuningan.
 b. Konsumsi cairan yang cukup
Konsumsi cairan yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan ialah
minimal 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter dalam sehari
c. Konsumsi makanan dan minuman yang hangat seperi : sop ayam, teh
dengan lemon dan madu.
d. Hati-hati dalam membersihkan saluran hidung
e. Istirahat yang cukup.
Waktu tidur yang dibutuhkan oleh orang dewasa ialah 7-8 jam setiap hari.
f. Jika kondisi tidak membaik dalam 10 hari, periksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan.

Komplikasi atau akibat

Nasofaringitis kronis menyebabkan komplikasi jika tidak dirawat. Dibawah
ini adalah daftar komplikasi dan masalah yang dapat timbul jika Nasofaringitis
kronis tidak dirawat:
a. Asma
b. Sinusitis akut
c. Radang tenggorokan
d. Pneumonia
e. Croup
f. Bronkiolitis
Pencegahan
Pencegahan penyakit nasofaringitis akut diantaranya :
a. Konsumsi vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik, yang dapat menangkal
radikal bebas. Dosis yang dianjurkan ialah 100-200 mg/hari.
b. Cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.
Mencuci tangan pakai sabun selama minimal 40-60 detik. Mencuci tangan
dapat dilakukan pada saat sebelum makan, sesudah buang air besar, setelah
batuk atau bersin, serta sebelum , selama dan setelah menyiapkan makanan.
c. Menjaga jarak dengan penderita batuk pilek 
d. Tidak berbagi barang pribadi dan perlengkapan makan atau minum dengan
orang lain.
e. Tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin agar virus
tidak menyebar ke lingkungan sekitar