Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Denitrifikasi merupakan proses preduksian senyawa Nitrat menjadi gas nitrogen atau gas
nitrogen oksida, dengan nitrogen bertindak sebagai penerima hydrogen. Produksi nitrogen
bebas dari senyawa-senyawa organic tidaklah melalui aksi mikroorganisme, namun
80
terbentuk secara tidak langsung oleh saling tindak antara asam nitrat bebas dengan senyawa
amino, yang %keduanya dihasilkan secara bersama melalui biang bakteri. Dalam keadaan
anaerob, bakteri aerob dapat memanfaatkan nitrat untuk menggantikan oksigen sebagai
penerima elektron, sehingga mengurangi gas-gas produk akhir seperti NO, N2O atau N2,
tahapan dalam nitrifikasi adalah sebagai berikut: NH4+ + 2O2 NO3- +H2O + 2H Gas
dinitrogen dan nitrogen oksida adalah dua komponen produk akhir yang sangat penting dan
N2 biasanya diproduksi dari N2O sedang dari NO dapat terjadi tetapi dalam kondisi tertentu.
Terbentuknya N2O dan N2 tidak saja dari nitrat selama respirasi, tetapi dapat juga konversi
dengan cara asimilasi ke NH4+ dalam komponen organic biomasa. Tentu pula
mikroorganisme dapat merubah NO3- ke NH4+ melalui mekanisme diasimilasi pada kondisi
anaerob, mekanisme ini bersama denitrifikasi adalah proses memanfaatkan energi.
• Dalam proses biologis, nitrit dan amonium
dikonversi langsung ke elemen (N2) gas nitrogen.
Proses ini membentuk sebagian besar dari konversi
nitrogen unsur di lautan. Reduksi dalam kondisi
Oksidasi anoxic juga dapat terjadi melalui proses yang disebut
oksidasi amonia anaerobik.
• NH4+ + NO2− → N2 + 2 H2O
Amonia • Protein yang dibuat oleh tumbuhan masuk dan
Fungsi Nitrogen dalam ekologi sangatlah penting untuk berbagai proses kehidupan di
Bumi. Nitrogen adalah komponen utama dalam semua asam amino, yang nantinya dimasukkan ke
dalam protein, tahu kan kalau protein adalah zat yang sangat kita butuhkan dalam pertumbuhan.
Nitrogen juga hadir di basis pembentuk asam nukleat, seperti DNA dan RNA yang nantinya
membawa hereditas. Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul klorofil, yang
penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun atmosfer bumi merupakan sumber
berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat digunakan oleh tanaman. Pengolahan kimia
atau fiksasi alami (melalui proses konversi seperti yang dilakukan bakteri rhizobium), diperlukan untuk
mengkonversi gas nitrogen menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh organisme hidup, oleh karena
itu nitrogen menjadi komponen penting dari produksi pangan. Kelimpahan atau kelangkaan dari bentuk
"tetap" nitrogen, (juga dikenal sebagai nitrogen reaktif), menentukan berapa banyak makanan yang dapat
tumbuh pada sebidang tanah.
Factor Yang Mempengaruhi Siklus Nitrogen