Anda di halaman 1dari 2

Raden muhamad rizaldy 031118085 kelas 6 d

RESUME PRESENTASI STUDI KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN


Tugas ini ialah resume dari empat presentasi yang telah disampaikan oleh teman-teman
dipertemuan minggu ke – 6 mengenai diskusi studi kasus pencemaran lingkungan. Kelompok
pertama memaparkan mengenai “Citarum Indonesia : Sungai yang paling tercemar di dunia”.
Mereka memaparkan penyebab dari tercemarnya sungai ini adalah oleh limbah domestik,
pembuangan limbah industri, limbah pertanian dan limbah perikanan. Adapun dampak dari
pencemaran tersebut adalah pencemaran air yang sangat kotor serta banyaknya bangkai binatang
mengapung diatsanya, bukan hanya itu melainkan kualitas air yang buruk dapat merusak hasil
panen petani. Lalu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan menanggulangi erosi yang terjadi di
daerah aliran sungai (DAS) dan melakukan pengabdiaan masyarakat yang dapat mengelola
limbah dengan baik dan benar guna menjaga kelestarian sungai citarum.
Kemudian, kelompok dua membahas mengenai “Polusi udara Jakarta kembali saat
aktivitas dilanjutkan”. Pada artikel yang telah dipaparkan oleh kelompok ini menginformasikan
bahwa penyebab pencemaran lingkungan yang terjadi pada udara di Jakarta adalah berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil, yang juga merupakan pemicu utama pemanasan global. Selain itu,
Adapun dampak yang ditimbulkan dari pencemaran ini diantaranya :
 Masalah kesehatan manusia
 Efek negatif pada satwa liar
 Penipisan lapisan ozon
 Pemanasan global
 Hujan asam
 Eutrofikasi

Murut artikel tersebut ada 3 solusi yang dapat dillakukan guna mengurangi pencemaran ini
yaitu : meningkatkan kualitas standar udara nasional, mengadakan PSBB, dan antisipasi
menggunakna kendaran bermotor.
Lalu, pada kelompok ketiga memaparkan mengenai pencemaran tanah. Pencemaran
tanah, dengan kata lain, berarti degradasi atau perusakan permukaan bumi dan tanah, baik
secara langsung maupun tidak langsung, sebagai akibat dari aktivitas manusia. Adapun penyebab
pencemaran ini terjadi, diantaranya :
 Deforestasi dan Erosi tanah
 Kegiatan pertanian
 Kegiatan penambangan
 Tempat pembuangan akhir yang penuh sesak
 Industrialisasi
Solusi yang dapat dilakukan untu menanggulangi pencemaran tanah diantarnya :
 Bahan yang digunakan kembali membantu mengurangi kebutuhan sumber daya
pemanenan.
 Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk dalam kegiatan pertanian.
 Buat orang-orang sadar akan konsep Reduce, Recycle, dan Reuse.
 Mengurangi penggunaan bahan non-biodegradable.
Yang terakhir ialah pemaparan kelompok keempat mengenai polusi udara. Polusi suara atau
pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara
yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Adapun solusi mengurangi
polusi suara, diantaranya :

 Memasang insulasi kebisingan di gedung-gedung baru,


 Menciptakan area pejalan kaki di mana lalu lintas hanya diperbolehkan masuk untuk
menurunkan barang pada waktu-waktu tertentu, mengganti aspal tradisional dengan opsi
yang lebih efisien yang dapat mengurangi kebisingan lalu lintas hingga 3 dB, di
antaranya orang lain.
 Menetapkan peraturan yang mencakup tindakan pencegahan dan korektif - pemisahan
wajib antara zona pemukiman dan sumber kebisingan seperti bandara, denda yang
melebihi batas batas kebisingan, dll.
 Melindungi daerah tertentu - bagian pedesaan, daerah wisata alam, taman kota, dll. - dari
kebisingan

Anda mungkin juga menyukai