Tujuan instruksional :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu :
1) Menjelaskan pengertian pernafasan dengan benar
2) Menjelaskan fungsi pernafasan dengan benar
3) Menjelaskan siologi saluran pernafasan dengan benar
!) Menjelaskan saluran pernafasan dengan
benar ") Menjelaskan rongga hidung dengan
benar
#) Menjelaskan faring dengan benar
$) Menjelaskan laring dengan benar
%) Menjelaskan trakea dengan benar
&) Menjelaskan percabangan bronkus dengan benar
1') Menjelaskan paru(paru bronkiolus, al*eolus) dengan benar
11) Menjelaskan proses terjadin+a pernafasan dengan benar
12) Menjelaskan pengaturan dan pengendalian pernafasan dengan benar
13) Menjelaskan bentuk dari pernafasan dengan benar
1!) Menjelaskan transportasi pertukaran gas) dengan benar
1") Menjelaskan *olume dan kapasitas parudengan benar
1#) Menjelaskan bentuk dari pernafasan dengan benar
1$) Menjelaskan masalah pernafasan dengan benar
1%) Menjelaskan kecepatan pernafasan dengan benar
Sistem respirasi pada manusia terdiri dari jaringan dan organ tubuh +ang merupakan
parameter kesehatan manusia -ika salah satu sistem respirasi terganggu maka secara sistem
lain
+ang bekerja dalam tubuh akan terganggu .al ini dapat menimbulkan terganggun+a proses
homeostasis tubuh dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai macam pen+akit /roses
/ernapasan terdiri dari beberapa proses penting +aitu pada sistem pernapasan, sistem saraf pusat,
serta sistem kardio*askular Sistem respirasi berperan untuk menukar udara kepermukaan dalam
paru(paru 0dara masuk dan menetap dalam s+stem pernafasan dan masuk dalam
pernafasan Sistem saraf pusat memberikan dorongan ritmik dari dalam untuk bernafas, dan
secara reeks merangsang toraks dan otot(otot diafragma, +ang akan memberikan tenaga pendorong
gerakan udara Sistem kardio*askuler men+ediakan pompa, jaringan pembuluh darah +ang
diperlukan untuk mengangkut gas(gas antara paru(paru dan sel tubuh rang tergantung pada
oksigen untuk hidupn+a, kalau tidak mendapatkann+a selama lebih dari empat menit akan
mengakibatkan kerusakan pada otak +ang tak dapat diperbaiki dan biasan+a pasien meninggal ila
oksigen di dalam darah tidak mencukupi, 4arna merahn+a hilang dan menjadi kebiru(biruan dan ia
disebut menderita
sianosis
A. Pengertian Pernafasan
mengeluarkan 5o2 sebagai sisa dari oksidasi dari tubuh /enghisapan udara ke dalam tubuh
disebut proses inspirasi dan menghembuskan udara keluar tubuh disebut proses
ekspirasi Manusia membutuhkan supla+ oksigen secara terus(menerus untuk proses respirasi sel,
dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses
tersebut /ertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi
+ang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, +ang men+ediakan kandungan
gas oksigen seban+ak 216 dari seluruh gas +ang ada ksigen masuk kedalam tubuh
melalui perantaraan alat pernapasan dan pada manusia disebut al*eolus +ang terdapat di paru(paru
Sisa pembakaran
CO2 O2 diudara
D
A Hidung
Seluruh tubuh R
sampai tingkat sel A
H Trachea
Alveoli
Jantung
Pembulu
kapiler alveolus
Pertukaran gas :
katan O2 dengan
Hb ! pelepasan
CO2
7da dua bagian +ang mungkin dapat digambarkan dalam pernafasan +aitu :
2 8 hidung 8 trachea 8 al*eoli 8 pembuluh kapiler al*eolus 8 ikatan 2 dengan .b 8 jantung
-adi, dalam paru(paru terjadi pertukaran 9at antara oksigen +ang ditarik dari udara masuk ke dalam
darah dan 52 akan dikeluarkan dari darah secara osmosis Selanjutn+a 2 masuk ke dalam tubuh
melalui kapiler(kapiler *ena pulmonalis kemudian masuk ke serambi kiri jantung ke aorta
seluruh tubuh, disini terjadi oksidasi pembakaran) Sebagai sisa dari pembakaran adalah 52
dan
9at ini dikeluarkan melalui peredaran darah *ena masuk ke jantung serambi kanan) ke bilik kanan
lapisan epitel dari al*eoli /roses pengeluaran 52 ini adalah sebagian dari sisa metabolisme,
sedangkan sisa dari metabolisme lainn+a akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis dan kulit
B. Saluran Pernafasan
Saluran pernafasan dari atas keba4ah dapat dirinci sebagai berikut : <ongga hidung, faring,
laring, trakea, percabangan bronkus, paru(paru bronkiolus, al*eolus) Saluran nafas bagian
atas adalah rongga hidung, faring dan laring dan saluran nafas bagian ba4ah adalah trachea,
bronchi, bronchioli dan percabangann+a sampai al*eoli 7rea konduksi adalah sepanjang
faring, trakhea, bronkus, bronkiolus terminalis 7rea fungsional atau respirasi adalah mulai
1. Hidung
.idung adalah organ indra penciuman 0jung saraf +ang mendeteksi penciuman
berada di atap langit(langit) hidung di area lempeng kribriformis tulang etmoid dan konka
superior 0jung saraf ini distimulasi oleh bau di udara >mpuls saraf dihantarkan oleh saraf
dilembabkan .al ini dilakukan oleh sel epitel +ang memiliki lapisan mukus sekresi sel goblet
dan kelenjar mukosa @alu gerakan silia mendorong lapisan mukus ke posterior didalam rongga
hidung dan ke superior saluran pernapasan bagian ba4ah menuju faring Aares anterior
adalah saluran( saluran didalam lubang hidung Saluran(saluran ini bermuara kedalam bagian
*estibulum hidung <ongga hidung dilapisi selaput lendir +ang sangat ka+a akan pembuluh
/ada proses pernafasan secara khusus rongga hidung berfungsi antara lain :
/ada bagian belakang rongga hidung terdapat ruangan +ang disebut nasopharing dengan rongga
hidung berhubungan dengan :
a Sinus paranasalis, +aitu rongga(rongga pada tulang kranial, +ang berhubungan dengan
rongga hidung melalui ostium lubang) Ban terdapat beberapa sinus paranasalis, sinus
maksilaris dan sinus ethmoidalis +ang dekat dengan permukaan dan sinus sphenoidalis dan
sinus ethmoidalis
dapat menimbulkan penumpukan cairan dan terjadi radang didalam sinus paranasalis dan ruang
telinga tengah akibatn+a bisa terjadi sinusitis, otitis media, keluar air mata, karena duktus
nasolacrimalis buntu ?arena itu pada hidung buntu perlu diberi obat(obatan tetes hidung untuk
2. Faring
Caring adalah pipa berotot +ang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungann+a
dengan oesofagus pada ketinggian tulang ra4an krikoid ila terjadi radang disebut
phar+ngitis saluran faring rnemiliki panjang 12(1! cm dan memanjang dari dasar tengkorak hingga
*ertebra ser*ikalis ke(# Caring berada di belakang hidung, mulut, dan laring serta lebih
lebar di bagian atasn+a Bari sini partikel halus akan ditelan atau di batukkan keluar 0dara +ang
telah sampai ke faring telah diatur kelembapann+a sehingga hampir bebas debu, bersuhu
a Saluran nafas dan makanan, faring adalah organ +ang terlibat dalam sistem pencernaan
dan pernapasan: udara masuk melalui bagian nasal dan oral, sedangkan makanan melalui
b /enghangat dan pelembab, dengan cara +ang sama seperti hidung, udara dihangatkan
c Cungsi bahasa, fungsi faring dalam bahasa adalah dengan bekerja sebagai bilik resonansi untuk
hemoglobin untuk memungkinkan oksigen berlangsung, dan darah menerima, sebagai gantin+a,
Semua proses ini diatur sedemikian sehingga darah +ang meninggalkan paru(paru menerima
jumlah tepat 52 dan 2 /ada 4aktu gerak badan, lebih ban+ak darah datang di paru 8 paru
memba4a terlalu ban+ak 52 dan terlampau sedikit 2J jumlah 52 itu tidak dapat
dikeluarkan, maka konsentrasin+a dalam darah arteri bertambah .al ini merangsang pusat
pernapasan dalam otak unutk memperbesar kecepatan dan dalamn+a pernapasan /enambahan
/erubahan 8 perubahan berikut terjadi pada komposisi udara dalam al*eoli, +ang disebabkan
- Aitrogen $& 6
- ksigen 2'6 6
0dara +ang masuk al*eoli mempun+ai suhu dan kelembapan atmosfer 0dara +ang diembuskan:
- Aitrogen $&6
- ksigen 1#6
E. Mekanika Pernafasan
/ernapasan memiliki ritme +ang teratur dan ritme pernapasan dihasilkan dari pusat
pernapasan +ang terletak di pons dan medula oblongata pneumotaFic center) ?ontraksi
otot inspirasi akan menimbulkan tekanan negatif, men+ebabkan terjadin+a aliran udara dari luar
masuk ke dalam paru ?edalaman dan frekuensi pernapasan sangat penting karena komponen
pernapasan ini akan membantu mempertahankan homeostasis kadar oksigen, karbon dioksida
Struktur saluran napas atas sangat berperan agar udara dapat masuk ke dan keluar dari
paru Saluran napas atas +ang paten sangat tergantung struktur anatomis daerah tersebut 0kuran
konka nasalis +ang besar, lidah atau u*ula +ang besar, dan palatum molle +ang lemah dapat
mengobstruksi saluran napas atas tot genioglosus untuk menjulurkan lidah), serta
untuk menarik lidah) mempun+ai interaksi kompleks agar jalan napas tetap terbuka
Mekanisme pernafasan diatur dan dikendalikan oleh 2 faktor utama +aitu kimia4i
1. Kendali Ki(ia0i
Caktor kimia4i adalah faktor utama dalam pengendalian dan pengaturan frek4ensi,
kecepatan dan dalamn+a gerakan pernafasan /usat pernafasan di sumsum sangat peka
terhadap reaksi kimia ?arbondioksida adalah produk asam dari metabolisme, +ang
merangsang pusat pernafasan untuk mengirim keluar impuls saraf +ang bekerja atas otot
pernafasan
oleh kerja otot(otot /eningkatan kadar karbon dioksida dalam darah, atau peningkatan
konsentrasi ion hidrogen .) darah, mempun+ai efek kuat +ang langsung pada
karbondioksida dan ion h+drogen dalam darah arteri dan cairan serebrospinalis dan
Terletak dibadan aorta dan karotid pada s+stem arteri ?emoreseptor ini
merespon terhadap perubahan konsentrasi ion oksigen, karbondioksida dan ion hidrogen
?alau kita melakukan olahraga maka akan terjadi proses pembakaran didalam tubuh, hal ini
memerlukan oksigen +ang sangat besar, maka efek dari kompensasi tubuh adalah dengan
jalan repirasi +ang cepat dan dalam untuk men+ediakan bahan bakar tersebut, se4aktu kita
mulai istirahat maka tubuh akan kembali normal karena oksigen +ang dibutuhkan standart
2. Kendali s)araf
/ernafasan dikendalikan oleh sel(sel saraf dalam susunan retikularis dibatang, terutama pada
medulla Sel(sel ini mengirim impuls menuruni medulla spinals, kemudian melalui saraf
-adi pusat pernafasan ialah suatu pusat otomatik di dalam medula oblongata +ang
mengeluarkan impuls
eferen ke otot pernafasan impuls aferen +ang dirangsang oleh pemekaran gelembung udara,
+ang diantarkan oleh saraf *agus kepusat pernafasan didalam medula Susunan
retikularis mempun+ai pola akti*itas saraf dengan irama teratur +ang mempertahankan
akti*itas berirama dari otot(otot ini >rama ini dilengkapi dengan .ering(reuer +aitu
reseptor(reseptor +ang regang
pernafasan eksterna
adalah /enggunaan 2 oleh sel(sel tubuh untuk produksi energi dan pelepasan produksi
"espirasi
+, Ventilasi
., Transportasi gas
/enggunaan o2 gas
oleh sel dan 2 diam
pembuangan 52 : bil
52 dilepa
skan
Bisebarkan
keseluruh jaringan
tubuh
Hena pulmonalis
darah bersih)
7rteri pulmonalis
darah kotor dari jantung
) ke paru(paru
-antung kanan
?apiler +ang
men+entuh dinding
al*eoli
#- #- 0#- 0#-
&trium Kanan
&trium Kiri
&trium
&trium
#- kanan kiri
Paru
Sistemik 0#-
#-
#-
0#- #-
0#-
%. Transpor &ksigen
ksigen tidak terlalu mudah larut dalam air dan tidak cukup mudah diba4a dalam larutan
air sederhana untuk mempertahankan kehidupan jaringan Sehingga sekitar &$ 6 oksigen
dalam
plasma .emoglobin merupakan kombinasi antara haeme suatu ikatan besi(purrin) dan globin
Setiap molekul dalam keempat molekul besi dalam hemoglobin berikatan dengan satu
molekul oksigen untuk membentuk oksihemoglobin .b2) +ang ber4arna merah tua Setiap sel
darah merah mengandung 2%' juta molekul hemoglobin dan setiap gram hemoglobin dapat
mengikat 1,3! ml oksigen Ban 1'' ml darah rata(rata mengandung 1" gram hemoglobin untuk
Barah arteri secara normal memba4a &$ 6 oksigen, pernafasan dalam atau$ menghirup
oksigen murni tidak dapat memberi peningkatan +ang berarti pada kejenuhan hemoglobin
dengan oksigen tetapiu menghirup oksigen murni dapat meningkatkan penghantaran oksigen
kedalam
Balam darah *ena, /2 mencapai !' mmhg dan hemoglobin masih $" 6 jenuh .al ini
menunjukkan darah han+a melepas sekitar seperempat muatan oksigenn+a saat mele4ati
jaringan .al ini memberikan rentang keamanan +ang tinggi jika se4aktu(4aktu
3b #- 3b #-
#- 3B
#-
3b
3b
Bidalam jaringan tubuh konsentrasin+a relatif tinggi, karbondioksida berkombinasi dengan air
dalam korpus sel darah merah untuk membentuk ion(ion bikarbonat ila ion(ion
bikarbonat mencapai paru(paru konsentrasi karbon dioksida relatif rendah, terbentuk kembali karbon
dioksida dan air, dan karbon dioksida dilepaskan sebagai gas ?arbon dioksida +ang berdifusi
kedalam darah dari jaringan diba4ah keparu(paru melalui cara sebagai berikut sebagian kecil
karbon dioksida $ 6
pernah sampai pada daerah pertukaran gas, tetapi tetap
berada dalam saluran napas ?eadaan ini disebut
6ina pra#ti#an unu# bernapas dengan enang lalu a(ati pergera#an dadan)a se0a#u
MengapaR
;ambar 1!
2 ernafas dengan cepat selama 2 menit, lalu tahan lagi nafas anda selama mungkin
MengapaR
B7CT7< /0ST7?7
7ru , Sudo+o et al 2''$ Buku *+ar ,lmu Pen-akit Dalam "ilid % disi !Bepartemen >lmu /en+akit
dalam C?0> -akarta
7nderson S+l*ia /rice,1&&#) ?onsep ?linik /roses(/roses /en+akit -ilid > = >> -akarta: : E;5
7ragona, 5, and ;alactorrahea, etal 1&$&) Endocrinolog+ Hol 3 -akarta : E;5
7sih Lasmin,1&&%) ?elenjar Endokrin dan Sistem /ersarafan -akarta : E;5
5ambridge 5ommunication @imited, 1&&&) 7natomi Cisiologi, Modul S7 8 >nstruksional, -akarta:
E;5
Bjojodibroto, Barmanto 2''& <espirologi -akarta uku ?edokteran E;5
;anong ,C, 1&%1) Cisiologi ?edokteran, -akarta: E;5
;anong ,C, 1&&") <e*ie4 f Medikal /h+siologi , alih bahasa 7dji Barma Cisiologi ?edokteran)
-akarta: E;5
;u+ton, 1&&') Cisiologi Manusia dan Mekanisme /en+akit -akarta : E;5
;reber et al 2''#uku Saku Bokter ?eluarga 0ni*ersit+ of >7 Edisi 3 -akarta uku ?edokteran
E;5
-o+ce @ ?ee dan E*el+n < .a+es,1&&#) Carmakologi /endekatan /roses kepera4atan, -akarta :
E;5
@utjen, Et al,2''1) 7tlas Coto 7natomi Struktur dan Cungsi Tubuh Manusia, -akarta : E;5
?o9ier 2'1' uku 7jar Cundamental ?epera4atan: ?onsep /roses dan /raktek Edisi $ Hol 1
-akarta uku ?edokteran E;5
MuttaOin, 7rif 2''$ uku 7jar 7suhan ?epera4atan ?lien dengan ;angguan /ernafasan -akarta
Salemba Medika
S+aifuddin 2''# 7natomi Cisiologi 0ntuk Mahasis4a ?epera4atan -akarta : uku ?edokteran
E;5 Somantri, >rman 2''$ ?epera4atan Medikal edah : 7suhan ?epera4atan /ada /asien
dengan
;angguan Sistem /ernafasan -akarta Salemba Medika
/earce E*rl+n, 1&$3) 7natomi dan /h+golog+ Cor nurse -akarta: /T ;ramedia
<oger atson, 1&&"), 7natom+ and /h+siolog+ Cor Aurse, ed ?e 1', alliere Tindal : @ondon
Santosa , 7nd+, 7 1&&!) Struktur Ban Cungsi Tubuh Manusia -akarta : 7kper Sint 5arolus
Setiadi, 2''!) UCisiologi Manusia 0ntuk /era4atU Suraba+a : 7kper .ang Tuah
Sloana, Ethel, 2''!) 7natomi dan Cisiologi -akarta : E;5
Sobotta, 2''') 7tlas 7nantomi Manusia, -akaerta : E;5
Sutarmo, Setiaji H B 1&&') uku ?uliah 7natomi Cisiologi, -akarta : C?0>
S+aifuddin, 2''2) Struktur dan ?omponen Tubuh Manusia -akarta: E;5
S+aifuddin,2''#) 7natomi Cisiologi 0ntuk mahasis4a ?epera4atan -akarta: E;5