Anda di halaman 1dari 2

A.

Manfaat Senam Lansia


1. Memperlancar proses degenerasi arena perubahan usia.
2. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi).
3. Kemandirian
Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnya adalah lansia merasa bahagia,
senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, dan pikiran tetap segar.
4. Sebagai Rehabilitas
Pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot dan kekuatannya, laju denyut jantung
maksimal, toleransi latihan, kapasitas aerobik, dan terjadinya peningatan lemak
tubuh. Dengan melakukan olahraga seperti senam lansia dapat mencegah atau
memperlambat kehilangan fungsional tersebut. Bahkan dari berbagai penelitian
menunjukan bahwa latihan / olahraga seperi senam lansia mengeleminasi berbagai
resiko penyakit seperti hipertenis, diabetes melitus, penyakit arteri koroner, dan
kecelakaan.
5. Kebugaran Jasmani
Senam lanisa disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi organ
tubuh, juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh lansia setelah
latihan teratur. Tingkat kebugaran dievaluasi dengan mengawasi kecepatan denyut
jantung waktu istirahat, kecepata denyut jantung sewaktu istirahat harus menurun.

B. Geraan Senam Lansia


Tahapa latihan kebugaran jasmani merupakan serangkaian proses dlam setiap latihan
meliputi pemanasan, kondisioning (inti), dan penenangan (pendinginan).
1. Pemanasan
Pemanasan dilakukan sebelum latihan. Pemanasan bertujuan untuk menyiapkan
fungsi organ tubuh agar mampu menerima pembebanan yang lebih berat pada saat
latihan sebenarnya. Penanda bahwa tubuh siap menerima pembebanan antara lain
detak jantung telah mencapai 60% detak jantung maksimal, suhu tubuh naik 1 0C –
20C dan badan berkeringat. Pemanasan yang dilakukan dengan benar akan
mengurangi cidera atau kelelahan.

2. Kondisioning
Setelah pemanasan cukup, maka dilanjutkan tahap kondisioning dan gerakan inti
yakni melakukan berbagai rangkaian gerak dengan berbagai model latihan yang
sesuai dengan tujuan program latihan.

3. Penenangan
Penenangan merupakan periode yang sangat penting dan esensial. Tahap ini
bertujuan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum berlatih dengan
melakukan serangkaian gerakan berupa streching. Tahapan ini ditandai dengan
menurunnya freuensi detak jantung, menurunnya sushu tubuh, dan semakin
berkurangnya keringat. Tahap ini juga bertujuan untuk mengembalikan darah ke
jantung untuk reoksigenasi sehingga mencegah terjadinya genangan darah di otot
kaki dan tangan.

C. Langkah – Langkah Senam Lansia


1. Latihan Kepala dan Leher
a. Lihat ke atap kemudian menunduk sampai dagu ke dada.
b. Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri.
c. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu ke sebelah kiri.

2. Latihan Bahu dan Lengan


a. Angkat kedua bahu ke atas mendeati telinga, kemudian turunkan kembali
perlahan – lahan.
b. Tepukkan kedua telapak tangan dan reganggkan lengan ke depan lurus dengan
bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat
lengak ke atas kepala.
c. Satu tangan menyetuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung
sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanan dan kiri.
d. Letakkan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas semampunya.

Anda mungkin juga menyukai