HASIL PENELITIANPENELITIANSTUDI
PenelitianStudi ini dilakukan pada bulan Januari 2021-Maret 2021 padaterhadap warga
Kecamatan Tanjung Priok pada bulan Januari -Maret 2021. Sampel yang berhasil
dikumpulkan sebanyak 117 responden. Data diperoleh dengan menggunakan Jumlah sample
yang saya ambil adalah 117 responden dengan metode pengisian kuesioner, data dianalisis
menggunakan uji chi-square.
Didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (64,1%).
Responden yang berpartisipasi berusia rentang …..3-56 tahun, dengan mayoritas berusia 19
…. tTahun (11%), termuda usia tahun, paling tua … tahun, mayoritas berjenis kelamin laki-
laki(64,1%). Sebagian besar masyarakat berpendapatan kurang dari UMR (88%), dan sering
beraktivitas di luar rumah (83%). Kondisi tanah sekitar mereka beraktivitas sebagian besar
tidak bersih dan bertanah pasir(34%), namun kebiasaan untuk mencuci kaki setelah
beraktivitas dan kebiasaan menggunakan alas kaki, lebih banyak dibanding yang tidak. Jenis
alas kaki yang lebih banyak digunakan adalah sandal(76%). Mayoritas responden memiliki
kebiasaan membuang limbah rumah tangga pada tempatnya(73,5%), ketersediaan air bersih
baik (84.6%) serta kebiasaan berdefekasi di toilet pribadi(..%). Angka kejadian infeksi cacing
tambang baik Cutaneus Larva Migrans serta Infeksi Saluran Cerna tidak ditemukan (Tabel
4.1).
Usia
3 1 0,8%
4 1 0,8%
6 1 0,8%
7 2 1,7%
8 7 5,9%
9 8 6,8%
10 9 7,6%
11 1 0,8%
12 2 1,7%
17 2 1,7%
18 8 6,8%
19 13 11%
20 12 10%
21 2 1,7%
22 8 6,8%
23 1 0,8%
25 2 1,7%
26 1 0,8%
27 2 1,7%
28 4 3,4%
29 6 5,1%
30 5 4,2%
31 2 1,7%
32 2 1,7%
33 5 4,2%
35 1 0,8%
36 1 0,8%
38 3 2,5%
40 1 0,8%
50 2 1,7%
55 1 0,8%
56 1 0,8%
Ekonomi
<UMR 103 88%
>UMR 14 12%
Sanitasi Masyarakat
Kondisi Tanah
Bersih dan tidak bertanah pasir 40 34%
Tidak bersih dan bertanah pasir 77 66%
Mencuci kaki setelah keluar rumah
Selalu 83 71%
Tidak selalu 34 29%
Kebiasaan Berdefekasi
Toilet Pribadi 66 56%
Toilet umum 51 44%
Ketersediaan Air bersih
Baik 99 84,6%
Tidak Baik 18 13,4%
Pembuangan Sampah dan Limbah Rumah Tangga
Pada Tempatnya 86 73,5%
Tidak Pada Tempatnya 31 26,5%
Kebiasaan Beralas Kaki
Selalu 81 69,2%
Tidak Selalu 36 30,8%
Jenis Alas Kaki
Saendal 89 76%
Sepatu 28 24%
Tabel 4.1.3 Kebiasaan beralas kaki dengan angka kejadian Infeksi Cacing Tambang
Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan resiko terpapar cacing tambang
(p>0.05)
Hubungan antara penggunaan alas kaki terhadap resiko infeksi cacing tambang diuji
menggunakan chic-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan (nilai p<0,05).
PenelitianStudi ini didapatkan responden dengan resiko tinggi sebesar 12,8%, resiko sedang
sebesar 82,9% dan resiko rendah 4.3%
Chi-Square Tests
Value df Asymptotic Significance (2-Sided)
Pearson Chi-Square 11.959a 2 .003
Likelihood Ratio 8.032 2 .018
Linear-by-Linear Association 10.076 1 .002
N of Valid Cases 117
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. the minimum expected count is .096
4.6 Analisis Hubungan Penggunaan alas kaki dengan faktor resiko terinfeksi cacing
tambang
Case Processing Summary
Valid Case Missing Total
Percen
N t N Percent N Percent
Kebiasaan Beralas
Kaki*Faktor Resiko
Terinfeksi Cacing 100.0
Tambang 117 % 0 0.0% 117 100.0%
Data yang didapat dari responden terkait infeksi Cutaneus Larva Migrans di Kecamatan
Tanjung Priok tercatat dari 117 responden sebesar 100% tidak ada yang pernah terinfeksi.
BAB 5
PEMBAHASAN
(5)