RMK
DISUSUN OLEH:
A031191133
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
LAPORAN KEUANGAN SKPKD
A. Pengertian SKPKD
Sesuai definisi dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006, yang dimaksud dengan Satua
n Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) adalah perangkat daerah pada Pemerintah D
aerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga Khusus yang menyangkut peran
akuntansi di SKPKD, ada dua fungsi yang dijalankan oleh SKPKD, yaitu:
1. SKPKD sebagai Satuan Kerja yang dalam hal ini bertindak sebagai entitas akuntansi yan
g mencatat transaksi-transaksi yang terjadi di Satker tersebut oleh sekretariat.
2. SKPKD sebagai PPKD, yang dalam hal ini bertindak sebagai entitas pelaporan yang
mewakili transaksi Pemda secara keseluruhan. Jenis transaksinya meliputi: pendapatan d
ana perimbangan, belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantua
n keuangan, dan belanja tidak terduga, termasuk transaksi-transaksi pembiayaan, pencatat
an investasi, dan utang jangka panjang.
Kepala SKPKD selaku PPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf b mempunyai
tugas :
Di dalam Pasal 98 Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri
No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dinyatakan sebagai berikut:
1. Pada SKPKD disusun RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) -SKPD dan RKA-PP
KD.
b) belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belan
ja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga; dan pen
erimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Laporan Perubahan SAL menyajikan informasi kenaikan atau penurunan SAL tahun pelaporan d
ibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut adalah format Laporan Perubahan SAL yang dib
erikan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 :
3. Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan informasi keuangan terkait dengan kegiatan operasional entitas.
Pengguna laporan keuangan dapat menggunakan Laporan Operasional untuk memperoleh infor
masi:
mengenai estimasi pendapatan-LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan entitas d
alam periode mendatang; dan
mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional) dan peningkatan ekuitas (bila surpl
us operasional).
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut adalah format Laporan Perubahan Ek
uitas yang diberikan oleh Permendagri Nomor 64 Tahun 2013:
5. Neraca
Sebuah neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiba
n, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Neraca dapat ditampilkan dalam format sebagai berikut:
Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi, pen
danaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo ak
hir kas pemerintah pusat/daerah selama periode tertentu.
7. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam Lap
oran Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas harus memiliki referensi
silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.