Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi telah memudahkan kehidupan manusia dalam
menerapkan ilmu pengetahuan. Kemajuan tersebut dapat dilihat dengan banyaknya
perusahaan yang terus berkembang dan mendirikan pabrik baru sesuai dengan
permintaan pasar akan produk yang dibuat. Perusahaan berusaha menentukan jumlah
produksi dengan keuntungan semaksimal dan biaya seminimal mungkin guna
menutupi keterbatasan sumber daya. Teknik pengambilan keputusan yang tepat untuk
menentukan hal tersebut dapat menggunakan Linear Programming.
Linear Programming merupakan salah satu ilmu yang mempelajari metode
matematik dalam penggunaan sumber daya yang terbatas dengan tujuan
memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan setiap pengeluaran. Linear
Programming dapat juga digunakan untuk menentukan solusi optimal dalam
memecahkan masalah dengan banyak variabel keputusan. Alasan mempelajari Linear
Programming yaitu agar praktikan dapat menerapkan atau mengaplikasikan metode
Linear Programming dalam kehidupan sehari-hari atau pun dapat digunakan dalam
penerapan di dunia kerja. Linear Programming digunakan untuk memanfaatkan
bahan baku atau sumber daya yang terbatas.
Salah satu kasus yang terdapat dalam Linear Programming diantaranya
mengenai PT. Zudeko Sejahtera Santoso dalam memproduksi produk berupa shock
absorber. Perusahaan tersebut ingin mengetahui keuntungan maksimal dalam merakit
shock absorber dengan metode grapik dan simpleks. Penyelesaian studi kasus dengan
perhitungan manual menggunakan rumus sesuai modul Linear Programming dan
perhitungan software menggunakan software winQSB.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk tidak keluar dari pembahasan dalam
pembuatan Laporan Akhir dalam modul Linear Programming ini. Berikut ini
merupakan pembatasan masalah modul Linear Programming.
1. Studi kasus membahas mengenai produksi produk berupa shock absorber.
2. Terdapat 2 jenis produk yaitu merek Yamada dan Honka dengan 3 kendala yaitu
besi, baut dan chrome.
3. Merek Honka menggunakan besi sebanyak 2,4m dan Yamada sebanyak 3m per
unitnya dengan kapasitas tersedia sebanyak 5000m. Menggunakan baut untuk
merek Honka dan Yamada masing-masing sebanyak 4 buah dengan kapasitas
tersedia sebanyak 1600 buah baut. Menggunakan chrome masing-masing sebanyak
10ml dan 15ml dengan kapasitas tersedia sebanyak 4500ml.
4. Metode penyelesaian yang digunakan adalah grafik dan simpleks.
5. Perhitungan software menggunakan winQSB.

1.3 Tujuan Penulisan


Penulisan Laporan Akhir ini memiliki beberapa tujuan yang akan dicapai.
Berikut ini merupakan tujuan tersebut:
1. Mengetahui keuntungan maksimal dalam memproduksi kedua jenis shock
absorber.
2. Menentukan bentuk baku dan bentuk optimal dengan metode simpleks.
3. Mengetahui sisa dari bahan baku yang digunakan untuk memproduksi shock
absorber.
4. Menentukan besarnya keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai